Pengamatan Sel Tumbuhan


LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGAMATAN SEL TUMBUHAN







Oleh  :

Nama         : ARDHIYAN  KURNIA RAMADHANY

Kelas / No : XI IPA 3 / 06

NIS. 14985

SMA NEGERI 1 KEBUMEN
SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2012/2013

 
 

















I.              Judul dan Tanggal Praktikum   
a.    Judul Kegiatan               : Pengamatan Sel Tumbuhan
b.    Tanggal Praktikum        : 3 Agustus 2012

II.             Tujuan                                 
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati sel hidup tumbuhan.

III.           Dasar Teori
Sel berasal dari kata 'cella' yang berarti ruangan berukuran kecil maka sel merupakan unit (kesatuan, zahrah) terkecil dari makhluk hidup, yang dapat melaksanakan kehidupan.
Ada empat teori tentang sel, yaitu:
- unit struktural terkecil makhluk hidup (Schleiden & T. Schwann)
- unit fungsional terkecil makhluk hidup (Max Schultze)
- unit pertumbuhan terkecil makhluk hidup (Rudolf Virchow)
- unit hereditas terkecil makhluk hidup (Penemuan akhir abad XIX)
Berdasarkan membran inti, sel dibagi menjadi 2, yaitu sel prokariotik dan sel eukariotik.
Sel tumbuhan adalah bagian terkecil dari setiap organ tumbuhan. Sel tumbuhan adalah penggerak dari suatu tumbuhan itu sendiri. Sel tumbuhan cukup berbeda dengan sel organisme eukariotik lainnya. Fitur-fitur berbeda tersebut meliputi:
-          Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.
-          Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
-          Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifa yang digunakan oleh fungi.
-          Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofil, pigmen yang memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis.
Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan.

Bagian-bagian sel tumbuhan       :












IV.          Alat dan Bahan
a.    Alat :
Mikroskop
Mangkuk preparat
Silet
Kaca objek
Kaca penutup

b.    Bahan :
Bawang merah
Bawang putih
Daun Rhoe discolor
Gabus
                          

V.           Langkah/Cara kerja :
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Meletakkan mikroskop di atas meja pengamat.
3. Memutar cermin ke arah sumber cahaya. Dilihat melalui lensa okuler dan memutar-mutar cermin sehingga diperoleh medan pandang yang terang.
4. Mengiris bahan dengan potongan melintang dan membujur dengan irisan yang tipis.
5. Meletakkan bahan tersebut dikaca preparat dan menutup dengan kaca penutup.
6. Mengamati melalui mikroskop.
7. Menggambar penampakan.






VI.          Hasil Pengamatan

Bawang merah irisan melintang
 









Bawang merah irisan membujur
 










Bawang putih irisan melintang
 












Bawang putih irisan membujur
 










Daun Rhoe discolor irisan melintang
 
















Daun Rhoe discolor irisan membujur
 











abus irisan melintang
 








Gabus irisan membujur
 









VII.         Pembahasan
Kelompok kami melakukan praktikum ini menggunakan mikroskop. Pertama, kami mencari sumber cahaya untuk mikroskop. Setelah cahaya dirasa cukup, kami mulai memberi irisan pada masing-masing bahan. Satu bahan diiris horizontal dan vertikal. Irisan tersebut kami usahakan setipis mungkin agar saat di mikroskop dapat terlihat jelas. Melalui mikroskop kami pun mulai mengamati sel setiap tumbuhan.
Sel merupakan unit terkecil dari kehidupanDalam biologisel adalah kumpulan materi paling sederhana yang dapat hidup dan merupakan unit penyusun semua makhluk hidup. Sel mampu melakukan semua aktivitas kehidupan dan sebagian besar reaksi kimia untuk mempertahankan kehidupan berlangsung di dalam sel. secara berangsur angsur sel yang hidup akn membentuk suatu susunan yang kompleks membentuk suatu jaringan, jaringan akan membentuk organ, terus berkembang menjadi system organ, dan organism atau disebut makhluk hidup. sehingga sel disebut sebagai unit terkecil kehidupan.
Sel mencangkup semua makhluk hidup, tetapi masing masing memiliki perbedaan antar makhluk hidup. perbedaan yang mencolok  terletak pada sel tumbuhan. Berikut perbedan sel tumbuhan:
·                     Vakuola yang besar (dikelilingi membran, disebut tonoplas, yang menjaga turgor sel dan mengontrol pergerakan molekul di antara sitosol dan getah.
·                     Dinding sel yang tersusun atas selulosa dan protein, dalam banyak kasus lignin, dan disimpan oleh protoplasma di luar membran sel. Ini berbeda dengan dinding sel fungi, yang dibuat dari kitin, dan prokariotik, yang dibuat dari peptidoglikan.
·                     Plasmodesmata, merupakan pori-pori penghubung pada dinding sel memungkinkan setiap sel tumbuhan berkomunikasi dengan sel berdekatan lainnya. Ini berbeda dari jaringan hifayang digunakan oleh fungi.
·                     Plastida, terutama kloroplas yang mengandung klorofilpigmen yang memberikan warna hijau bagi tumbuhan dan memungkinkan terjadinya fotosintesis.
·                     Kelompok tumbuhan tidak berflagella (termasuk konifer dan tumbuhan berbuga) juga tidak memiliki sentriol yang terdapat di sel hewan
Pengamatan sel tumbuhan paling banyak dilakukan pada bawang merah dan rhoe discolor. akan teatpi banyak pula peneliti yang menggunakan bahan bawang putih dan gabus sebagai bentuk variasi pengamatan agar menciptakan hasil yang akurat.
Bawang Merah memiliki bentuk sel seperti segi enam dan segi lima dengan nucleus atau inti sel berada di tepi-tepi berwarna hitam, tersusun secara berdempetan dan teratur, tetapi berdasarkan pengamatan melalui mikroskop cahaya bentuk tiap sel dari bawang putih berbeda beda, dan perbedaanya pun begitu mencolok, gambar mikroskop dan gambar literature hanya terdapat sedikit persamaan, karena banyak faktor yang mempengaruhi perbedaan tersebut.
Bawang putih, dalam gambar mikroskop dan gambar literature hanya memiliki sedikit persamaan , menurut pengamatan selnya berwarna keputihan, bentuknya lonjong kecil tidak terlalu panjang, bagian membrane atau tepi bergerigi seperti tidak teratur , saling berdempetan dan ukuran selnya hampir sama. dalam gambar literature terlihat sel bawang putih memiliki inti yang berada di tepi sel.
Bentuk Sel Daun Rhoe discolor dalam mikroskop dan gambar literature banyak memiliki persamaan, bentuknya lonjong dengan inti berwarna hitam di tengahnya. bentuknya sangat lonjong dan panjang panjang berdempetan. dalam gambar mikroskop daun rhoe discolor memiliki warna yang begitu mencolok yaitu warna ungu. Bentuknya sangat teratur dan ukuran tiap sel hampir sama.
Gabus singkong memiliki bentuk yang unik, dengan bentuk hexagonal segi empat bagaikan belah ketupat. dengan inti sel yang berwarna hitam berada di tengah tengah sel. bentuk tiap sel ukurannya sama berdempetan seperti terlihat jauh , karena berdasarkan pengamatan, sel daun rhoediscolor memiliki membrane yang tebal. sel berwarna putih kebu-abuan. Gambar dari mikroskop dan dari internet memiliki banyak kesamaan.
Diantara bahan percobaan yang satu dan yang lain memiliki banyak perbedaan, diantara bawang merah, bawang putih, rhoe discolor, dan gabus singkong tidak ada yang memiliki bentuk dan susunan sel yang sama, dan diantara gambar literature dan gambar dari pengamatan mikroskop ada yang sama ada pula yang berbeda. terdapat pula faktor luar yeng mempengaruhi perbedaan tersebut, diantaranya sayatan bahan yang terlalu tebal sehingga gambar tidak terlalu jelas, keruskan alat, kualitas dari bahan pengamatan, kurangnya ketelitian mengamati, kurangnya pencahayaan pada mikroskop, kesalahan menggambar, dan lain lain. Variasi yang berbeda menjadikan data dan haasil menjadi valid dan akurat.

VIII.       Simpulan
Setelah melakukan praktikum tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa sell tumbuhan memiliki ciri yang paling terlihat yaitu adanya dinding sel, vakuola, plastida (kloroplas, kromoplas, leukoplas), dan sentriol.


IX.          Daftar Pustaka
Aryulina, Diah dkk. 2010. Biology 2A for Senior High School Grade XI Semester 1. Jakarta: Esis.

Anwar, Anik. 1984. Ringkasan Biologi. Bandung : Ganeca Exact Bandung.

http://biocyberway.blogspot.com/2008/04/pengertian-sel.html,(Online), (diakses 14 Agustus 2012, 09.29 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Sel_tumbuhan,(Online), (diakses 14 Agustus 2012, 09.29 WIB)




       Kebumen, 26 Agustus 2012
                               Praktikan,




(Ardhiyan Kurnia Ramadhany/XI IPA 3/06)

0 comments:

Post a Comment