Dampak Globalisasi Bagi Indonesia


Dampak Globalisasi Bagi Indonesia

No
Bidang
Dampak Positif
Dampak Negatif
1.
Politik
1. Pemerintahan dijalankan secara terbuka dan demokratis. Karena pemerintahan adalah bagian dari suatu negara, jika pemerintahan djalankan secara jujur, bersih dan dinamis tentunya akan mendapat tanggapan positif dari rakyat. Tanggapan positif tersebut berupa rasa nasionalisme terhadap negara menjadi meningkat.

2. Perubahan sistem kepartaian yang dianut, sehingga memunculkan adanya partai-partai baru.

3. Kesadaran akan perlunya jaminan perlindungan HAM.

4. Terjadinya perubahan sistem ketatanegaraan yang lebih maju dan modern.

5. Pelaksanaan pemilu untuk anggota-anggota parlemen, pemilihan Presiden dan Wapres, Pemilihan Gubernur dan Wagup serta pemilihan Bupati dan Wabup/Walikota dan Wakil Walikota yang dilaksanakan secara langsung.


1. Negara tidak lagi dianggap sebagai pemegang kunci dalam proses pembangunan.

2. Para pengambil kebijakan publik di negara sedang berkembang mengambil jalan pembangunan untuk mengatasi masalah sosial dan ekonomi.

3. Timbulnya gelombang demokratisasi ( dambaan akan kebebasan ).

4. Pertentangan dalam masyarakat karena tidak semua masyarakat berpendidikan.

5. Perubahan yang terjadi tidak selalu cocok dengan Indonesia dapat mengganggu persatuan dan kesatuan bangsa.
2.
Ekonomi
1. Liberalisasi perdagangan barang, jasa layanan, dan komodit lain memberi peluang kepada Indonesia untuk ikut bersaing mereput pasar perdagangan luar negeri, terutama hasil pertanian, hasil laut, tekstil, dan bahan tambang.
2. Di bidang jasa kita mempunyai peluang menarik wisatawan mancanegara untuk menikmati keindahan alam dan budaya tradisional yang beraneka ragam.
3. Adanya kecenderungan perusahaan asing memindahkan operasi produksi perusahaannya ke negara-negara berkembang dengan pertimbangan keuntungan geografis (melimpahnya bahan baku, areal yang luas, dan tenaga kerja yang masih murah) meskipun masih sangat terbatas dan rentan terhadap perubahan-perubahan kondisi sosial-politik dalam negeri ataupun perubahan-perubahan global, Indonesia memiliki peluang untuk dipilih menjadi tempat baru bagi perusahaan tersebut..
4. Perdagangan yang lebih bebas memungkinkan masyarakat dari berbagai negara mengimpor lebih banyak barang dari luar negeri. Hal ini menyebabkan konsumen mempunyai pilihan barang yang lebih banyak. Selain itu, konsumen juga dapat menikmati barang yang lebih baik dengan harga yang lebih rendah.
5. Perdagangan luar negeri yang lebih bebas memungkinkan Indonesia memperoleh pasar yang jauh lebih luas dari pasar dalam negeri.
6. Modal dapat diperoleh dari investasi asing dan terutama dinikmati oleh negara-negara berkembang karena masalah kekurangan modal dan tenaga ahli serta tenaga terdidik yang berpengalaman kebanyakan dihadapi oleh negara-negara berkembang (Indonesia).

1. Arus masuk perdagangan luar negeri menyebakan defisit perdagangan nasional.
2. Maraknya penyelundupan barang ke Indonesia.
3. Masuknya wisatawan ke Indonesia melunturkan nilai luhur bangsa.
4. Perusahaan dalam negeri lebih tertarik bermitra dengan perusahaan dari luar. Akibatnya kondisi industri dalam negeri sulit berkembang.
5. Terjadi kerusakan lingkungan dan polusi limbah industri.
6. Suatu perusahaan asing memindahkan usahanya keluar negeri mengakibatkan PHK tenaga kerja dalam negeri.
7. Memperburuk neraca pembayaran.
8. Sektor keuangan semakin tidak stabil.
9. Memperburuk prospek pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
10. Pola hidup konsumtif.

3.
Sosial Budaya
1. Meningkatkan pemelajaran mengenai tata nilai sosial budaya, cara hidup, pola pikir yang baik, maupun ilmu pengetahuan dan teknologi dari bangsa lain yang telah maju.
2. Meningkatkan etos kerja yang tinggi, suka bekerja keras, disiplin, mempunyai jiwa kemandirian, rasional, sportif, dan lain sebagainya
3. Melestarikan budaya daerah agar dapat dikenal oleh dunia internasional.

1. Semakin mudahnya nilai-nilai barat masuk ke Indonesia baik melalui internet, media televisi, maupun media cetak yang banyak ditiru oleh masyarakat.
2. Semakin memudarnya apresiasi terhadap nilai-nilai budaya lokal yang melahirkan gaya hidup berikut ini
Individualisme : mengutamakan kepentingan diri sendiri
Pragmatisme : melakukan suatu kegiatan yang menguntungkan saja
Hedonisme : Paham yang mengutamakan kepentingan keduniawian semata
3. Pola makan junk food.
Junk food memang enak, tapi dampaknya tidak seenak rasanya. Karena dalam jangka panjang, junk food ini bisa membuat kita sakit ginjal, stroke, gangguan sel-sel otak dan lain sebagainya
4. Tren dan Fashion. Berpakaian seperti orang orang barat yang tidak sesuai norma atau budaya.

0 comments:

Post a Comment