Pengamatan Osmosis


      LAPORAN PRAKTIKUM BIOLOGI

PENGAMATAN OSMOSIS



          Judul dan Tanggal Praktikum   
a.    Judul Kegiatan               : Pengamatan Osmosis
b.    Tanggal Praktikum        : 31 Agustus 2012

II.             Tujuan                                 
Tujuan dari percobaan ini adalah untuk mengamati adanya osmosis.

III.           Dasar Teori
Transportasi sel dibagi menjadi dua yaitu transportasi aktif dan transportasi pasif. Transportasi aktif yaitu transportasi lintas membran menggunakan energi yang berupa ATP. Transportasi ini memerlukan energi karena transportasi ini melawan gradien konsentrasi. Sedangkan transportasi pasif tidak membutuhkan energi karena hanya menuruni gradien konsentrasi.
Transportasi pasif dibedakan menjadi tiga yaitu difusi, difusi berfasilitasi dan osmosis. Difusi yaitu transportasi zat dari larutan konsentrasi tinggi (hipertonis) ke larutan konsentrasi rendah (hipotonis). Difusi berfasilitasi yaitu proses difusi dengan bantuan protein pembawa untuk memindahkan zat dari satu sisi membran ke membran lain. Sedangkan osmosis yaitu proses perpindahan air dari daerah yang berkonsentrasi rendah (hipotonik) ke daerah yang berkonsentrasi tinggi (hipertonik) melalui membran semipermiabel.
Osmosis merupakan fenomena yang penting di dalam system biologis karena kebanyakan membran biologis bersifat semi-permiabel. Membran semipermiabel adalah selaput pemisah yang hanya bisa ditembus oleh air dan zat tertentu yang larut di dalamnya. Secara umum, membrane tersebut permiabel terhadap air dan zat-zat kecil dan tidak bermuatan. Misalnya molekul air dapat bergerak melewati dinding sel. Osmosis memberikan cara yang mudah bagi transport air keluar atau masuk sel. Proses osmosis akan berhenti ketika kedua larutan mempunyai konsentrasi yang sama atau disebut isotonik.



IV.          Alat dan Bahan
a.    Alat :
4 gelas cawan
1 gelas beker
1 sendok plastik
Stopwatch
Timbangan
Cutter

b.    Bahan :
Kentang
Wortel
Air
Larutan gula 5%
Larutan gula 10%
Larutan gula 15%
Larutan garam 5%
Larutan garam 10%
Larutan garam 15%



V.           Langkah/Cara kerja :
1. Mengupas kentang dan wortel.
2. Memotong kentang dan wortel menjadi 8 bagian.
3. Menimbang masing-masing potongan tersebut, kemudian mencatatnya.
4. Mengambil larutan garam menggunakan gelas beker, kemudian tuang di gelas cawan. Lakukan ini untuk masing-masing larutan garam 5%, 10%, dan 15%.
5. Menuang air ke gelas cawan yang diambil menggunakan gelas beker
6. Merendam selama 15 menit.
7. Meniriskan masing-masing bahan, kemudian meletakkannya di kertas buram sambil sedikit ditekan-tekan.
8. Menimbang lagi bahan-bahan tersebut.
9. Mengulangi langkah 4 sampai 8 menggunakan larutan gula.


VI.          Hasil Pengamatan

Tabel larutan gula
Bahan
Berat awal (gram)
Berat akhir (gram)
5%
10%
15%
Air
Kentang
Air = 5,9



5,9
5% = 6,5
6,4



10% = 6,2

6,1


15% = 6,3


6,1

Wortel
Air = 5,3



5,3
5% = 3,0
2,9



10% = 3,4

3,3


15% = 2,2


2,1



Tabel larutan garam
Bahan
Berat awal (gram)
Berat akhir (gram)
5%
10%
15%
Air
Kentang
Air = 4,9



4,9
5% = 5,5
4,9



10% = 4,1

3,6


15% = 5,6


4,8

Wortel
Air = 2,7



2,7
5% = 2,2
2,0



10% = 2,1

2,0


15% = 1,8


1,7











VII.         Pembahasan
Osmosis adalah perpindahan ion atau moloekul air (pelarut) dari kerapatan rendah ke kerapatan tinggi dengan melewati suatu membrane. Hal ini berarti ada ion dan zat yang dapat melewati membrane maupun ada yang tidak bisa melewati membrane. Zat yang dapat melewati membrane sel adalah zat yang tidak bermuatan molekul-molekul asam amino, asam lemak, gliserol, gula sederhana dan air. Zat yang tidak dapat melewati membrane sel seperi zat gula (pati,polisakarida), protein dan zat yang mudah larut dalam pelarut organik.
Dalam percobaan yang telah dilakukan menunjukkan perpindahan air dalam kentang dan wortel ke larutan gula maupun garam. Pada percobaan, kentang dan wortel yang dimasukkan ke dalam air selama 15 menit tidak menunjukkan perubahan berat. Itu berarti konsentrasi cairan di dalam wortel dan kentang sama dengan konsentrasi air. Pada percobaan menggunakan larutan gula, kentang yang dimasukkan ke dalam larutan mulai dari larutan gula 5% hingga larutan gula 15% selama 15 menit menunjukkan penurunan berat kentang walaupun hanya turun sedikit. Sedangkan wortel yang dimasukkan ke dalam larutan mulai dari larutan 5% hingga larutan gula 15% selama 15 menit menunjukkan penurunan berat seperti kentang. Menggunakan larutan garam, penurunan berat kentang jelas terlihat. Hal itu dikarenakan konsentrasi larutan garam lebih besar dari konsentrasi larutan gula. Pada wortel juga terjadi penurunan berat.
Dari semua percobaan tidak ada larutan yang mempunyai konsentrasi yang sama. Jika terdapat dua larutan yang tidak sama konsentrasinya, maka molekul air melewati membran sampai kedua larutan seimbang (isotonik). Dalam proses osmosis, pada larutan hipertonik, sebagian besar molekul air terikat (tertarik) ke molekul gula dan garam (terlarut), sehingga hanya sedikit molekul air yang bebas dan bisa melewati membran.
Proses osmosis juga terjadi pada sel hidup di alam. Perubahan bentuk sel terjadi jika terdapat pada larutan yang berbeda. Sel yang terletak pada larutan isotonik, maka volumenya akan konstan. Dalam hal ini, sel akan mendapat dan kehilangan air yang sama. Jika sel terdapat pada larutan yang hipotonik, maka sel tersebut akan mendapatkan banyak air, sehingga bisa menyebabkan lisis (pada sel hewan), atau turgiditas tinggi (pada sel tumbuhan). Sebaliknya, jika sel berada pada larutan hipertonik, maka sel banyak kehilangan molekul air, sehingga sel menjadi kecil dan dapat menyebabkan kematian.


VIII.       Simpulan
Setelah melakukan praktikum tersebut kami dapat menyimpulkan bahwa berat bahan akhir menurun ketika dimasukkan ke dalam larutan gula dan garam. Hal ini dikarenakan konsentrasi gula dan garam lebih tinggi daripada air di dalam bahan. Tetapi konsentrasi garam lebih besar daripada konsentrasi gula.






IX.          Daftar Pustaka
Aryulina, Diah dkk. 2010. Biology 2A for Senior High School Grade XI Semester 1. Jakarta: Esis.

Anwar, Anik. 1984. Ringkasan Biologi. Bandung : Ganeca Exact Bandung.

http://moeluzie.blogspot.com,(Online), (diakses 9 September 2012, 10.29 WIB)

http://id.wikipedia.org/wiki/Osmosis,(Online), (diakses 9 September 2012, 10.39 WIB)




       Kebumen, 9 September 2012
                               Praktikan,




(Ardhiyan Kurnia Ramadhany/XI IPA 3/06)


0 comments:

Post a Comment