Jurusan Kuliah serta Prospeknya
############### IPA
##############
1
---STEI : SEKOLAH TEKNIK ELEKTRO DAN
INFORMATIKA---
TEKNIK ELEKTRO (Terakreditasi
ABET)
Pendidikan tinggi Teknik Elektro
(Elektro Teknik) di Indonesia diawali dengan Laboratorium Listrik di Technische
Hooge-school te Bandoeng pada tahun 1942, berlanjut di tahun 1944 dengan
pendidikan Denki Kikaika (bagian Listrik & Mesin)sebagai bagian dari Kogyo
Daigaku. Program pendidikan Elektro Teknik dimulai tahun 1947.
Bidang Teknik Elektro adalah
salah satu bidang rekayasa yang sangat berpengaruh dalam perkembangan peradaban
manusia dalam seratus tahun terakhir ini. Kontribusi Teknik Elektro
diperkirakan akan terus dalam masa yang akan datang. Terbukanya berbagai usaha
manusia hanya dimungkinkan dengan adanya teknologi yang dikembangkan oleh
Teknik Elektro.
Lulusan Teknik Elektro adalah
agen transformasi yang sangat dibutuhkan dengan memberikan praktek kerekayasaan
yang terbaik dalam setiap aspek kerekayasaan seperti operasi dan pemeliharaan,
perancangan dan inovasi produk baru, melakukan riset yang paling terkini, dan
lain-lain. Kebutuhan akan lulusan Teknik elektro adalah salah satu yang paling
tinggi diantara bidang rekayasa lainnya.
Program Studi Teknik Elektro di
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika memiliki staf pengajar yang terhormat
dalam setiap bidang keahliannya baik dalam pendidikan maupun penelitian. Mereka
melakukan aktivitas riset dalam berbagai bidang yang amat luas, diantaranya
adalah kendali otomatis, teknik biomedik, komunikasi, computer aided design
(CAD), pengolahan citra dan machine vision, sistem computer dan jaringan,
pengolahan sinyal dijital, elektronika, teknik tenaga, teknologi informasi,
sistem intellijen, pengolahan parallel dan terdistribusi, material
mikroelektonik dan devais, microwave engineering dan perancangan VLSI.
Tujuan Program Studi Teknik
Elektro adalah menghasilkan lulusan yang memiliki:
1. Pengetahuan
Teknis: memberikan pengetahuan dasar dalam prinsip-prinsip teknik elektro yang
didukung juga dengan pengetahuan pendukung yang dibutuhkanseperti matematika,
sains, komputasi, dan dasar-dasar teknik.
2. Keterampilan
Laboratorium dan Desain: membangun keterampilan-keterampilan dasar yang
dibutuhkan untuk melakukan dan mendesain percobaan. Membangun kemampuan untuk
memformulasikan masalah serta proyek serta me-rencanakan proses penyelesaian
masalah dengan memanfaatkan pengetahuan teknis dan keterampilan yang
berbeda-beda.
3. Keterampilan
Berkomunikasi: membangun kemampuan untuk mengorganisasi dan menampilkan
informasi, dan menulis serta berbicara secara efektif dalam bahasa Indonesia
dan Inggris.
4. Persiapan untuk
Profesi: Memberikan apresisasi terhadap spektrum masalah yang luas yang
terdapat pada lingkungan kerja, termasuk kerjasama tim, kepemimpinan, safety,
etika, pelayanan, ekonomi, kesadaran lingkungan dan organi-sasi profesional.
5. Persiapan untuk
Tingkat Pendidikan yang Lebih Tinggi: memberikan keluasan dan pendalaman yang
memadai untuk menjamin keberhasilan di jenjang pendidikan yang lebih tinggi,
atau untuk pembelajaran seumur hidup.
6. Persiapan untuk
pembangunan industri nasional: memberikan dasar yang cukup untuk berperan aktif
dalam pembangunan teknik elektro dan industri lain yang terkait di Indonesia.
Prospek Kerja
Lulusan kami mendapatkan
pekerjaan dalam berbagai sektor perekonomian, diantaranya interactive &
digital media, digital & wireless communications, embedded system,
electronics industry, intelligent system, IC Design & manufacturing,
manufacture, internet technology, multimedia, signal processing, control &
automation, energy systems, oil & gas industry, dan biomedical engineering.
Beberapa diantara lulusan kami bahkan telah menjadi wiraswatawan yang berhasil.
Dalam beberapa tahun terakhir, berbagai insitusi finasial dan konsultan juga
tertarik dengan lulusan kami.
TEKNIK INFORMATIKA
Pada era globalisasi sekarang
ini, IT (Information Techno-logy) sudah menjadi kebutuhan mutlak bagi setiap
organi-sasi termasuk perusahaan baik di bidang jasa maupun barang dan juga pada
organisasi nirlaba. Selain itu, teknologi ini juga merupakan salah satu ilmu
yang mampu menyentuh masyarakat secara perorangan seperti misalnya dalam
komunikasi, hiburan dan pendidikan. Oleh karena itu, kebutuhan tenaga kerja
profesional di bidang Teknik Informatika ini sangat tinggi baik di tingkat
nasional maupun internasio-nal. Selain diserap oleh pasar tenaga kerja, seorang
lulusan Teknik Informatika juga dapat dengan mudah menjadi seorang entrepreneur
dengan keahlian dan kreativitasnya di bidang ilmu Informatika.
Terbentuknya Program Studi Teknik
Informatika di ITB diawali dengan penggunaan komputer di bawah pengelolaan
Pusat Komputer ITB. Didukung oleh semangat dan kemauan berkembang, pendidikan
formal tentang komputer dimulai dengan dibukanya Pendidikan Ahli Teknik Jurusan
Penggunaan Komputer (PAT-JPK) pada tahun 1978.
Pada tahun 1994 dibuka pendidikan
Magister Informatika dalam bidang Rekayasa Perangkat Lunak. Pada perkembangan
terakhir telah dibuka program Magister bidang Informatika di tahun 1997, untuk
program studi Rekayasa Perangkat Lunak Waktu Nyata Pada usianya yang relatif
muda, sebagai jurusan Ilmu dan Teknologi Informatika yang pertama di lingkungan
PTN di Indonesia, sampai tahun 1995 telah meluluskan sejumlah 307 Sarjana.
Adapun perkembangan sejarah Departemen Teknik Informatika ITB secara kronologis
sebagai berikut :
§ 1968 Pengolaan
Data Elektronik
§ 1972 Pendirian
PUSAT KOMPUTER
§ 1976 Pengiriman
calon staf pengajar ke Perancis, serta penyusunan kurikulum
§ 1978 Pendirian
Pendidikan Ahli Teknik Jurusan Penggunaan Komputer (PAT-JPK)
§ 1982 Pembukaan
Jurusan Teknik Informatika (Program Sarjana)
§ 1986 Wisuda 9
orang lulusan pertama Jurusan Teknik Informatika
§ 1994 Pembukaan
Program Magister di bidang Rekayasa Perangkat Lunak
§ 1997 Pembukaan
Program Magister di bidang Rekayasa Perangkat Lunak Waktu- Nyata
Prospek Kerja
Bidang yang dapat ditekuni
seorang sarjana Teknik Informatika cukup beragam, antara lain:
§ Software
Engineer
§ Berperan dalam
pengembangan perangkat lunak untuk berbagai keperluan. Misalnya perangkat lunak
untuk pendidikan, telekomunikasi, bisnis, hiburan dan lain-lain, termasuk
perangkat lunak untuk model dan simulasi.
§ System
Analyst dan System Integrator
§ Berperan dalam
melakukan analisis terhadap sistem dalam suatu instansi atau perusahaan dan
membuat solusi yang integratif dengan memanfaatkan perangkat lunak
§ Konsultan IT
§ Berperan dalam
perencanaan dan pengevaluasian penerapan IT pada sebuah organisasi.
§ Database
Engineer / Database Administrator
§ Berperan dalam
perancangan dan pemeliharaan basis data (termasuk data warehouse)
untuk suatu instansi atau perusahaan
§ Web Engineer /
Web Administrator
§ Bertugas
merancang dan membangun website beserta berbagai layanan dan fasilitas berjalan
di atasnya. Ia juga bertugas melakukan pemeliharaan untuk website tersebut dan
mengembangkannya.
§ Computer
Network / Data Communication Engineer
§ Bertugas
merancang arsitektur jaringan, serta melakukan perawatan dan pengelolaan
jaringan dalam suatu instansi atau perusahaan.
§ Programmer
§ Baik
sebagai system programmer atau application developer,
sarjana informatika sangat dibutuhkan di berbagai bidang, misalnya bidang
perbankan, telekomunikasi, industri IT, media, instansi pemerintah, dan
lain-lain.
§ Software Tester
§ Terkait dengan
ukuran perangkat lunak, sarjana informatika dapat juga berperan khusus sebagai
penguji perangkat lunak yang bertanggung jawab atas kebenar-an fungsi dari
sebuah perangkat lunak.
§ Game Developer
§ Dengan berbagai
bekal keinformatikaan yang diperolehnya termasuk computer graphic, human
computer interaction, dll, seorang sarjana informatika juga dapat berperan
sebagai pengembang perangkat lunak untuk multimedia game.
§ Intelligent
System Developer
§ Dengan berbagai
teknik artificial intelligence yang dipelajarinya, seorang
sarjana informatika juga dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak yang
intelejen seperti sistem pakar, image recognizer, prediction system, data
miner, dll.
Selain bidang-bidang profesional
di atas, sarjana Teknik Informatikajuga dapat bekerja di bidang lainnya.
Misalnya di bidang pendidikan atau dalam bidang keilmuan dengan menjadi peneliti
di lembaga-lembaga penelitian seperti di LIPI, BPPT, dan Badan Penelitian dan
Pengembangan di perusahaan.
TEKNIK TELEKOMUNIKASI
Bidang telekomunikasi berkembang
pesat selama 3 dekade terakhir. Perkembangan satu dasawarsa mendatang diperkirakan
akan makin pesat, terutama dalam bidang-bidang telekomunikasi nirkawat,
konvergensi antara telekomunikasi & komputer, dan tuntutan berbagai layanan
(services) baru yang dipicu oleh perkembangan Internet. Akselerasi
perkembangan ini terutama disebabkan oleh kemajuan teknologi komponen dan
teknologi komputer. Disamping itu, perubahan-perubahan tersebut juga didukung
oleh tuntutan pasar yang mendesak (market-pull) akibat globalisasi.
Dalam tataran global, infrastruktur telekomunikasi akan menjadi ”pusat sistem
syaraf” dari globalisasi ekonomi. Sedangkan dalam konteks nasional,
telekomunikasi dan sistem aplikasinya akan menjadi teknologi kunci dalam
meningkatkan efisiensi, produktivitas, dan daya saing nasional.
Untuk mengantisipasi fenomena
pesatnya perkembangan bidang telekomunikasi tersebut, aspek yang paling
signifikan dan perlu diprioritaskan oleh perguruan tinggi terkemuka seperti ITB
adalah menyiapkan SDM sebagai pelaku dan pendukungnya. Penyiapan sumber daya
manusia tersebut perlu dikaji dari aspek jumlah yang memadai dan kualitas yang
unggul.
Dengan perkembangan bidang
telekomunikasi yang sangat cepat, maka industri dan permintaan jasa
telekomunikasi akan berkembang pesat sesuai dengan tuntutan zaman informasi.
Untuk mengantisipasi perkembangan tersebut, perlu dipersiapkan tenaga SDM yang
cukup, baik dari segi kuantitas maupun kualitasnya yang memenuhi suatu standar
kompetensi yang diakui.
Dalam mengembangkan dan
merencanakan kurikulum Program Studi Teknik Telekomunikasi, maka visi dan misi
Program Studi Teknik Telekomunikasi ditetapkan dengan mengacu pada visi dan
misi ITB dan STEI, sehingga bisa ditentukan kualifikasi dan kompetensi lulusan
yang akan dihasilkan.
Program Studi Teknik
Telekomunikasi akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kompetensi sebagai
berikut:
§ Memiliki
dasar-dasar ilmu yang luas yang diperlukan untuk memahami akibat dari solusi
teknik telekomunikasi yang diberikannya terhadap masalah-masalah sosial dan
lingkungan.
§ Memiliki
kemampuan untuk menganalisis dan menyelesaikan masalah-masalah praktis teknik
telekomunikasi dengan menggunakan teknik, keahlian (skill), dan alat
bantu modern, berbasis pada pengetahuan dasarnya berupa Matematika, Sains dan
Kerekayasaan.
§ Memiliki
kemampuan untuk mengidentifikasi, memformulasikan, dan menyelesaikan
masalah-masalah teknik telekomunikasi melalui proses-proses inovatif yang mencakup
tahap-tahap perencanaan, spesifikasi, perancangan, implementasi, dan
verifikasi, pembiayaan, penjadwalan, keamanan, dan kualitas layanan (Quality
of Service) yang terjamin.
§ Memiliki
kemampuan untuk merancang dan melakukan percobaan dalam sains dan kerekayasaan,
serta mampu menganalisis dan menginterpretasikan hasil.
§ Memiliki
kemampuan untuk berfungsi dan berkomunikasi, baik secara individu maupun dalam
tim multidisiplin.
§ Memiliki
kemampuan untuk memahami tanggung jawab profesional dan etika, serta menyadari
kebutuhan dan kemampuan untuk belajar seumur hidup (lifelong learning).
§ Memiliki
pengalaman di lingkungan akademik yang menyediakan dan mendorongnya untuk
belajar.
§ Memiliki
pemahaman terhadap perkembangan-perkembangan terkini dari bidang teknik
telekomunikasi
Prospek Kerja
Tersedia prospek lapangan kerja
yang luas dalam bidang teknik telekomunikasi baik untuk saat ini maupun dalam
jangka panjang kedepan, hal ini disebabkan antara lain:
§ Pertumbuhan
infrastruktur telekomunikasi di Indonesia berkembang sangat pesat sesuai dengan
tuntutan era informasi saat ini yang memerlukan dukungan sumberdaya manusia
yang memadai
§ Masih relatif
sedikit perguruan tinggi baik negeri maupun swasta yang menawarkan program
studi sarjana dalam bidang teknik telekomunikasi, disamping tidak seimbangnya
proporsi mahasiwa dalam bidang teknik dibandingkan dengan bidang sosial di
Indonesia.
SISTEM DAN TEKNOLOGI
INFORMASI
Program studi Sistem dan
Teknologi Informasi adalah salah satu program studi baru dalam lingkungan
Sekolah Teknik Elektro dan Informatika ITB. Program studi Sistem dan Teknologi
Informasi dikembangkan sebagai antisipasi terhadap perkembangan sistem
informasi yang sangat pesat. Sistem informasi sebagai salah satu bidang
akademik pada program sarjana mencakup dua area utama, yaitu area yang
berkaitan dengan upaya:
1. Perencanaan,
pengembangan, dan evaluasi atas sistem yang menjadi solusi untuk persoalan
pengelolaan informasi bagi organisasi; dan
2. Perencanaan,
pengembangan, evaluasi atas pengelolaan teknologi informasi yang digunakan bagi
kepentingan sistem informasi organisasi.
Sebagai bagian dari proses
peningkatan aktifitas sosial dan ekonomi, masyarakat dunia telah memasuki suatu
masyarakat yang berorientasi kepada informasi bahkan lebih jauh menuju
masyarakat berpengetahuan (knowledge society). Sistem dan teknologi
informasi mejadi salah satu faktor penentu dalam dinamika bisnis dan
pengembangan organisasi dan komunitas dalam kehidupan global saat ini. Sistem
dan teknologi informasi telah menjadi bagian penting dari kehidupan sehari-hari
yang meliputi antara lain ilmu pengetahuan, rekayasa / disain, teknologi,
produk, layanan, operasional, dan manajemen. Penggunaan sistem dan teknologi
informasi yang efektif dan efisien merupakan elemen penting dalam mencapai
keunggulan bersaing. Sistem dan teknologi informasi telah menyatu dalam
berbagai bidang kehidupan, mulai dari perdagangan/bisnis (Electronics-commerce),
pendidikan dan pembelajaran (e-education dan e-learning),
kesehatan (e-health), budaya, transportasi, industri, pariwisata,
lingkungan, kolaborasi (collaborative working), hingga ke sektor
hiburan.
Sesuai dengan daerah kajian dan
tantangan yang dihadapi, maka kompetensi yang dirancang untuk dimiliki oleh
lulusan program studi Sistem dan Teknologi Informasi meliputi:
1. Pemahaman atas
dinamika persoalan sistem (bisnis, manajemen, regulasi);
2. Analisis dan
sintesis secara sistemik terhadap suatu bidang persoalan dan menghasilkan solusi
dalam bentuk desain dan implementasi pada kehidupan nyata;
3. Adaptasi dan
interaksi dengan masyarakat pengguna;
4. Penguasaan
aspek interaksi dalam sistem yang besar (multi dimension);
Dengan demikian, kompetensi
tersebut diharapkan akan dapat dibentuk menjadi kemampuan (skill) selain
untuk mengembangkan aplikasi-aplikasi sistem dan teknologi informasi, juga
membangun kemampuan pemikiran dan inovasi untuk menghasilkan peluang baru dalam
pengembangan dan pemanfaatan sistem dan teknologi informasi.
Prospek Kerja
Kebutuhan keahlian tersebut
diharapkan dapat memenuhi kebutuhan sumberdaya manusia (SDM) untuk:
§ Organisasi
pemerintah, baik di tingkat kabupaten/kota, provinsi maupun di tingkat pusat.
Kebutuhan SDM dengan keahlian sistem dan teknologi informasi yang berkualitas
untuk organisasi pemerintah akan sangat besar.
§ Organisasi
profit (BUMN dan swasta). Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi
diharapkan dapat berperan dalam pengembangan dan pengelolaan sistem informasi.
§ Industri
perangkat lunak. Lulusan program studi sistem dan teknologi informasi
diharapkan dapat berperan sebagai pengembang perangkat lunak sistem informasi
atau konsultan.
§ Institusi
pendidikan untuk memenuhi kebutuhan peneliti dan tenaga pengajar.
TEKNIK TENAGA LISTRIK
Perkembangan di bidang ilmu
teknik ketenagalistrikan berlangsung cepat pada beberapa dekade terakhir. Hal
ini antara lain dipicu oleh semakin pentingnya listrik di dalam kehidupan
modern. Boleh dikata bahwasanya aktifitas kehidupan umat manusia semakin
takterpisahkan dari tenaga listrik. Namun di sisi lain, energi primer menjadi
semakin mahal pula, sehingga dalam pengusahaan listrik perlu dikembangkan
teknologi guna mencapai konversi energi primer ke listrik yang efisien.
Dampak dari peningkatan efisiensi
tersebut maka ilmu dan teknologi di bidang teknik ketenagalistrikan juga
berkembang cepat. Demikian pula, perkembangan teknologi di bidang teknik
elektronika daya yaitu dengan dikembangkannya teknologi komponen dan perangkat
keras kendali di bidang elektronika daya juga telah memicu riset dan
pengembangan konsep konservasi energi yang lebih baik dan andal.
Sementara itu, dalam hal
pengusahaan energi listrik dan pengoperasian sistem tenaga listrik masa kini
dan yang akan datang, teknologi informasi dan komputer semakin nyata dan mutlak
diperlukan. Operasi sistem tenaga listrik modern memerlukan Real Time
Computers untuk membantu tenaga pelaksana dalam mengelola sistem
tenaga listrik. Sistem Supervisory Control and Data Acquisition (SCADA)
merupakan piranti kerja yang tidak dapat dihindarkan pemakaiannya dalam sistem
tenaga listrik yang berskala besar. Teknologi SCADA saat ini berkembang dengan
sangat pesat dan mengarah kepada Gardu Induk Otomatis serta Teknologi yang
bersifat Open System. Perangkat keras dan lunak sistem SCADA yang
dahulu hanya diproduksi oleh Power System Equipment manufacture,
sekarang banyak dijual oleh Software House dan Remote Terminal Unit
manufacture yang berbasis Personal Computer. Dalam hal
ini, maka seorang sarjana yang bekerja di sektor ketenagalistrikan
seyogyanyalah mampu berkomunikasi dengan sarjana teknik komputer.
Program Studi Teknik Tenaga
Listrik akan memiliki lulusan dengan kualifikasi kompetensi sebagai berikut:
§ mempunyai basis
pengetahuan teknik tenaga listrik yang kuat sehingga mampu dengan cepat mengikuti
perkembangan ipteks, khususnya dalam bidang ketenagalistrikan, memiliki
potensi berkembang dan mampu belajar sepanjang hayat
§ memiliki
kompetensi dalam aplikasi ilmu matematik dan ilmu sains dasar untuk
menyelesaikan masalah ketenagalistrikan
§ mampu
mengembangkan metoda enjiniring melalui kemampuan memformulasikan masalah dan
mencari alternatif solusi masalah khususnya bidang ketenagalistrikan; untuk
tujuan ini maka kandungan desain enjiniring yang berbasis pada permasalahan
nyata mendapatkan penekanan penting dalam program studi teknik tenaga listrik
§ memiliki
pemahaman yang baik akan arah perkembangan (trends) dan dampak dari
teknologi, khususnya teknologi ketenagalistrikan, dalam masyarakat dan
lingkungan kehidupan
§ memiliki
kemampuan untuk menyelesaikan tugas secara mandiri dan terprogram, melalui
proses pembelajaran teori, praktika di laboratorium dan projek tugas akhir
§ memiliki norma
dan etika enjiniring yang baik dan terpercaya memiliki wawasan berfikir
interdisipliner dan keterampilan komunikasi yang baik agar dapat berkarya
secara efektif di industri, di perusahaan ketenagalistrikan, dan di bidang
pendidikan dan penelitian.
Prospek Kerja
Lulusan Program Studi Teknik
Tenaga Listrik dapat bekerja di bidang pembangkitan, transmisi, distribusi dan
pemanfaatan tenaga listrik sebagai perancang, peneliti, enjinir operasi dan
pemeliharaan sistem dan peralatan tenaga listrik di instansi pemerintahan dan
berbagai industri ketenagalistrikan, antara lain:
§ PT Perusahaan
Listrik Negara (Persero)
§ Perusahaan
pembangkitan tenaga listrik, independent Power Plant Company (IPP), seperti PT
Indonesia Power, PT Pembangkitan Jawa-Bali, serta berbagai IPP Swasta
§ Industri
peralatan listrik, seperti pabrik-pabrik transformator, mesin l;istrik, kabel,
kubikel dan peralatan kendali dan proteksi, serta pemanfaatan tenaga listrik
§ Perusahaan yang
mempunyai sistem suplai tenaga listrik, seperti PT Pertamina, PT CPI, PT INCO,
serta perusahaan minyak dan pertambangan lainnya
§ Industri yang
padat tenaga listrik, seperti pabrik tekstil, baja, dll.
§ Perusahaan
konsultan, kontraktor, jasa operasi dan pemeliharaan sistem dan peralatan
tenaga listrik.
2
---FTTM : FAKULTAS TEKNIK PETAMBANGAN DAN PERMINYAKAN---
351023 (kapasitas minimal
330 : 198 undangan, 132 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 3066
*TIDAK BOLEH BUTA WARNA*
TEKNIK PERTAMBANGAN
Sesuai dengan namanya Program
Studi (prodi) Teknik Pertambangan akan mempelajari berbagai macam hal yang
berhubungan dengan proses penambangan terutama mineral berharga dan batubara.
Untuk melakukan proses penambangan ada beberapa hal yang harus dipersiapkan
seperti ilmu tentang mineral yang akan ditambang, misalnya sifat mineral yang
akan ditambang itu seperti apa ? Kemudian kegunaannya untuk apa saja ?
Bagaimana cara mengolahnya agar bisa dimanfaatkan oleh manusia?
Ketika kita akan menambang emas
maka selain mengetahui hal-hal penting yang telah disebutkan diatas, perlu
diketahui pula apakah proses penambangan yang akan dilakukan itu menguntungkan
atau tidak. Maksudnya ? Sifat mineral, kegunaannya, cara menambangnya, juga
cara mengolahnya agar bisa dipergunakan oleh manusia harus diperhitungkan sisi
ekonominya. Oleh sebab itu, pada prodi Teknik Pertambangan, teman-teman juga
akan mempelajari ilmu ekonomi yang berkaitan dengan proses penambangan mineral.
Dalam proses penambangan, ada
tiga hal utama yang dilakukan yaitu: eksplorasi, eksploitasi, dan pemrosesan.
Eksplorasi merupakan proses pencarian mineral berharga. Eksploitasi adalah
proses penambangan mineral tersebut. Sedangkan pemrosesan adalah kegiatan
memisahkan mineral berharga dari partikel-partikel lain yang menyatu dengan
mineral tersebut.
Nah, disini teman-teman juga akan
belajar banyak tentang mengeksploitasi mineral berharga. Apa sih yang disebut
dengan mineral berharga ? Kenapa Teknik Pertambangan hanya menambang mineral
berharga ? Bagaimana dengan minyak bumi ? Mineral berharga itu terdiri dari
emas, perak, platina, dll. Mempelajari penambangan minyak bumi dan gas alam
dilakukan oleh prodi lain yaitu Teknik Perminyakan. Sifat yang berbeda antara
minyak bumi dan mineral berharga menyebabkan proses penambangannya pun berbeda.
Prodi Teknik Pertambangan akan
membantu mahasiswanya untuk mengembangkan ilmu pertambangan dengan penyediaan
fasilitas yang mendukung dan metode belajar yang bervariasi. Mahasiswa Teknik
Pertambangan memiliki kesempatan untuk mengaplikasikan ilmunya melalui Kerja
Praktek dan atau Tugas Akhir. Keduanya bisa dilakukan di lokasi penambangan.
Pada intinya prodi Teknik Pertambangan
akan mempelajari bagaimana cara mengambil mineral berharga se-ekonomis mungkin.
Prospek Kerja
§ Industri
Pertambangan
§ Batubara
: PT. Tambang Batubara Bukit Asam, PT. Kaltim Prima Coal, PT. Arutmin
Indonesia, PT. Adaro, PT. Berau Coal, PT. Tanito Harum, PT. Allied Indo Coal,
BHP, dll.
§ Tembaga/Emas :
PT. Aneka Tambang, PT. Freeport Indonesia, PT. Kelian Equatorial Mining, PT.
Rio Tinto Indonesia, PT. Newmont Minahasa, PT. Newmont Nusa Tenggara.
§ Nikel :
PT. Aneka Tambang (Pomalaa), PT. INCO, dll.
§ Timah : PT.
Tambang Timah, PT. Koba Tin, dll.
§ Pasir
Besi : PT. Aneka Tambang (Cilacap), dll.
§ Mineral
Industri : Perusahaan-perusahaan yang meng-usahakan komoditas: kaolin,
fosfat, granit, marmer, gipsum, lempung, feldspar, bentonit, kuarsa, batu
kapur, zeolit, trass, barit, batu andesit, sirtu, pasir, belerang.
§ Industri Lain
§ Kontraktor/Alat
Berat : PT. United Tractor, PT. Pamapersada Nusantara, PT. Trakindo Utama,
PT. Cipta Kridatama, dll.
§ Semen :
PT. Semen Cibinong, PT. Semen Gresik, PT. Indocement, PT. Semen Padang, dll.
§ Pertamina
§ Perusahaan
Pembangkit Listrik
§ Jasa
Umum/Konsultan
§ Perbankan,
Bursa Efek
§ Konsultan
Pertambangan
§ Pemerintahan
§ Birokrat
§ Pengajar,
Peneliti (LIPI, BPPT, P3TM, Litbang Industri, d ll.)
TEKNIK PERMINYAKAN
Teman-teman tentu pernah membaca
di koran bahwa cadangan minyak Indonesia akan habis dalam 20 tahun. Boleh
percaya boleh tidak; seorang dosen Teknik Perminyakan (TM) era 70an pernah
bilang bahwa cadangan minyak Indonesia tinggal +/- 9 milyar barrel dan seorang
dosen TM era 90an - yang notabene adalah mahasiswa pada tahun 70an - juga
menyatakan hal yang sama. Siapa diantara mereka yang keliru? Jawabannya: tidak
ada. Dan data dari BP MIGAS pun menyatakan bahwa cadangan minyak berkisar
pada angka tersebut. Hmm, padahal kan minyaknya tetap diambil dari perut bumi,
kok bisa tetap jumlah cadangannya? Itu karena cadangan minyak dapat berubah
sesuai dengan ditemukannya cadangan baru. Teman-teman tentu sudah pernah
mendengar di SMA bahwa minyak bumi itu terbentuk dari jasad hewan-hewan renik
yang terendapkan selama ribuan tahun di bawah permukaan bumi, jadi selama ada
mahluk hidup yang mati dan jasadnya terendapkan maka akan terus-menerus
terproses oleh mekanisme alam menjadi minyak bumi. Bisa dibilang minyak bumi
merupakan energi yang terbarukan (renewable energy), akan tetapi karena
proses pembentukannya membutuhkan waktu yang lama, jadilah ia sering
digolongkan energi tak terbarukan (non renewable energy).
Kuliah di TM, teman-teman tidak
akan hanya belajar mengenai minyak melulu, tapi juga akan belajar
mengenai gas bumi, dan panas bumi (ketiga sumber daya alam ini biasanya dikenal
dengan sebutan Hidrokarbon, mengingat bahwa komponen penyusunnya didominasi
oleh unsur hidrogen dan karbon). Untuk ketiga bidang diatas, secara garis besar
akan dipelajari berbagai aspek mulai dari reservoir, pengeboran, produksi,
fasilitas permukaan sampai pada manajemen & keekonomian pengelolaan suatu
lapangan minyak. Mungkin istilah diatas masih terdengar asing oleh sebagian
teman-teman, mari kita bahas secara singkat satu-persatu.
Reservoir ,
merupakan tempat hidrokarbon berada di bawah permukaan bumi. Jangan dibayangkan
bahwa ada semacam danau atau empang dibawah sana. Hidrokarbon dibawah sana
terperangkap dalam pori batuan dan menempel pada permukaan batuan, dan dikelilingi
oleh jenis batuan lainya yang kedap, sehingga sangat jarang ada hidrokarbon
yang bisa keluar sendiri ke permukaan. Pengeboran merupakan kegiatan untuk
membuat lubang dari permukaan sampai pada kedalaman tertentu dimana batuan
sumber hidrokarbon itu berada. Produksi merupakan kegiatan mengalirkan
hidrokarbon dari reservoir sampai pada permukaan. Setelah hidrokarbon sampai di
permukaan, hidrokarbon ini akan segera dialirkan ke fasilitas permukaan,
diantaranya adalah separator yang akan memisahkan antara minyak,
air, dan gas (minyak yg diproduksi dapat memiliki kandungan air dan gas
didalamnya), baru setelah itu masuk kedalam tangki penampungan utama sebelum
dibawa ke tempat penyulingan (kilang). Ekonomi & Manajemen meliputi
analisis pengelolaan suatu lapangan minyak secara menyeluruh.
Belajar di TM sangat menyenangkan
dan menantang! karena kegiatan eksplorasi (mencari) & eksploitasi
(mengambil) hidrokarbon sendiri meliputi berbagai bidang ilmu, maka diwajibkan
mengambil kuliah dari program studi Teknik Geologi (GL), Teknik Geofisika (TG),
Teknik Elektro (EL), Matematika (MA), Fisika (FI), Kimia (KI) dan Teknik
Informatika (IF). Bahkan, karena nantinya kita berkerja di tengah masyarakat
(biasanya sumber hidrokarbon berada di daerah terpencil) ada baiknya teman-teman
juga mengambil kuliah dari jurusan Sosioteknologi (SOSTEK) seperti Psikologi
Sosial, Teknik Semiotika, Komunikasi, Antropologi, yang dapat dijadikan bekal
awal untuk berinteraksi dengan masyarakat sekitar.
Jumlah cadangan minyak di
Indonesia bisa dibilang dapat meningkat dalam waktu ke depan ini. Hal ini
disebabkan karena baru +/- 30% saja cekungan minyak bumi (lapisan batuan yang
memiliki kemungkinan mengandung minyak bumi setelah dilakukan studi geologi
sebelumnya) di Indonesia yang di eksplotasi . Jadi masih banyak yang belum
dieksplotasi karena faktor teknologi, biasanya terletak di lepas pantai, faktor
kajian nilai ekonomi yang belum dilakukan, dan faktor regulasi dari pemerintah
(bagi hasil pusat-daerah, insentif pajak, prosentase produksi as untuk
kebutuhan domestik).
Prospek Kerja
§ Perusahaan
Minyak Nasional / Asing; Pertamina, Medco, CNOOC SES, Exxon, Chevron, Total
E&P, BP. Sebagian besar alumni TM berkiprah di jalur ini.
§ Bidang
Pemerintahan, seperti di BP MIGAS, departemen ESDM (Energi Sumber Daya
Mineral).
§ Perbankan /
Asuransi. Tenaga perminyakan dibutuhkan biasanya sebagai analis resiko terhadap
kredit / klaim yang diajukan dalam kegiatan eksploitasi migas (underwriter).
§ Bidang
Akademis. Bagi teman-teman yang berminat dapat mengajukan beasiswa baik kepada
TM ataupun Universitas asing untuk melanjutkan kuliah di dalam / luar negri,
untuk kemudian menjadi peneliti / dosen.
§ Entrepreneur.
Tidak jarang alumni TM yang memulai usaha sendiri di bidang migas setelah
memiliki pengalaman kerja di perusahaan lain disamping juga bidang-bidang lain
seperti bidang pendidikan, food & beverage.
TEKNIK GEOFISIKA
Teknik Geofisika adalah ilmu yang
mempelajari aspek-aspek fisik dan dinamik bumi, lalu bagaimana melakukan
pengukuran dan melakukan pemrosesan data mengenai gejala-gejala alam tersebut.
Pada Teknik Geofisika dikembangkan teknologi untuk pemanfaatan sumberdaya bumi
dan lingkungan alam, selain itu teman-teman akan belajar pula tentang mitigasi
bencana kebumian.
Pada program studi Teknik
Geofisika terdapat empat kelompok besar studi yaitu eksplorasi sumberdaya
bumi; reservoar; imaging dan pengolahan data; dan
teknik dan lingkungan.
Berbagai hal yag menarik
kerapkali terjadi pada bagian bumi tanpa kita sadari. Contohnya saja,
lempengan-lempengan pembentuk bumi ini ternyata tidak statis, tapi bergerak dan
melakukan pergeseran secara pelan-pelan. Kita memang tidak menyadarinya karena
pergeserannya yang sangat tidak kentara, tapi setiap tahun ternyata ada
perubahan posisinya. Lalu kenapa ada daerah di bumi yang dinyatakan rawan gempa
dan kenapa ada yang tidak. Bagaimana persebaran titik-titik rawan gempa
tersebut. Nah, pada program studi Teknik Geofisika inilah teman-teman akan
mempelajari hal tersebut.
Selain belajar teoretis di dalam
ruangan, teman-teman juga akan menghabiskan waktu di laboratorium. Ilmu-ilmu
yang dipelajari pada prinsipnya adalah segala sesuatu yang menyangkut bumi dan
bagian-bagian padatnya. Pada proses perkuliahannya teman-teman juga akan akrab
dengan beberapa perangkat lunak yang akan membantu teman-teman dalam memodelkan
gejala-gejala yang terjadi di bumi.
Saat terjadi bencana alam seperti
gempa bumi, tanah longsor, patahnya lempengan kerak bumi seorang sarjana Teknik
Geofisika adalah orang yang paling dicari, karena dengan keilmuannya seorang
sarjana Teknik Geofisika akan mampu menentukan bagaimana mitigasi dari bencana
alam tersebut. Yang dimaksud dengan mitigasi adalah pencegahan dan usaha
meminimalisir dampak-dampak negatif bencana alam tersebut. Karena sebagai
manusia kita tidak mampu menolak terjadinya, namun kita mampu mengusahakan
sarana-sarana pendukung untuk meminimalisir dampaknya saja.
Prospek Kerja
Seorang sarjana Teknik Teknik
Geofisika memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar
negeri, antara lain:
§ Instansi
pemerintah :
§ LIPI (Pusat
Penelitian Geoteknologi, Pusat Penelitian Fisika Terapan)
§ BPPT
§ BMG (Badan
Meteorologi dan Teknik Geofisika)
§ Lemigas (Pusat
Penelitian dan Pengembangan Teknologi Minyak dan Gas Bumi)
§ Pertamina
§ Departemen
Energi dan Sumber Daya Mineral (Direktorat Volkanologi dan Mitigasi Bencana
Geologi, Direktorat Inventarisasi Sumber Daya Mineral, Pusat Penelitian dan
Pengembangan Geologi)
§ Departemen
Pekerjaan Umum
§ Aneka Tambang
§ Swasta :
Bidang eksplorasi, eksploitasi, akuisisi data, pemrosesan data Teknik
Geofisika, konsultan, dsb. misalnya di beberapa perusahaan seperti :
§ Caltex Pacific
Indonesia
§ Elnusa Geosains
§ Medco Energy
§ UNOCAL
§ British
Petroleum
§ Freeport
§ Geoservices
TEKNIK METALURGI
Program Studi Teknik Metalurgi
resmi dibuka di ITB pada bulan Juni 2006. Pada proses perkuliahannya di program
studi Teknik Metalurgi, teman-teman nantinya akan belajar mengenai berbagai hal
yang menarik. Sehingga setelah lulus dari program studi ini, teman-teman akan
memiliki pengetahuan tentang:
§ Memisahkan mineral
berharga dari mineral pengotornya di dalam bijih hasil penambangan agar siap
untuk diekstraksi secara teknis dan ekonomis. Termasuk dalam proses tersebut
misalnya pencucian batubara, pengambilan logam berharga dan memurnikannya
menjadi logam murni, misalnya emas, perak, timah, tembaga, aluminium.
§ Memadukan logam
dengan unsur lain membentuk paduan logam, misalnya baja, besi cor, paduan
aluminium, kuningan, paduan nikel, superalloy.
§ P embentukan
logam serta memperbaiki struktur mikro paduan logam melalui perlakuan panas
untuk mendapatkan sifat-sifat yang diperlukan dalam aplikasi.
§ Hubungan antara
struktur mikro dengan sifat logam dan paduannya, misalnya pengaruh partikel
karbida terhadap kekuatan dan ketahanan korosi baja,
Untuk memberikan bekal pengetahuan
praktek di industri, maka selama masa perkuliahan, teman-teman akan diberi
kesempatan paling sedikit dua kali untuk melakukan kunjungan ke industri, yaitu
yang pertama setelah menyelesaikan kuliah pada tahun ke dua, yang disebut
sebagai program Kuliah Kerja, dan pada akhir tahun ketiga yaitu melalui program
Kerja Praktek.
Dalam program Kuliah Kerja
teman-teman hanya akan berkesempatan mengenal kegiatan di industri dalam waktu
relatif singkat, yaitu hanya dalam waktu dua hari saja. Sedangkan dalam kegiatan
Kerja Praktek mahasiswa diharapkan dapat mengenal lebih jauh pekerjaan nyata di
industri dengan terlibat langsung dalam aktivitas di industri selama kurang
lebih satu setengah bulan. Selama mengikuti beberapa mata kuliah, teman-teman
juga akan mendapat kesempatan melakukan kunjungan (ekskursi) ke industri
tertentu yang spesifik berkaitan dengan mata kuliah yang diajarkan. Sebagai
contoh, ekskursi ke industri pengecoran logam untuk mata kuliah pengecoran
logam dan kunjungan ke industri semen misalnya untuk mata kuliah pemanfaatan
mineral industri.
Untuk menambah pembekalan bagi
teman-teman mengenai kegiatan di industri atau perusahaan dan wawasan
kewirausahaan serta kepribadian atau soft skill, teman-teman juga akan mendapat
kuliah tamu terprogram dari industri atau perusahaan sekali dalam dua minggu.
Dalam kuliah tamu ini materi yang diberikan tidak hanya yang berkaitan dengan
operasi keteknikan dan proses di industri, namun juga misalnya mengenai
manajemen, etos kerja, organisasi, pengelolaan aset, keekonomian, bisnis,
pemasaran, keselamatan kerja, pengelolaan lingkungan, dll.
Prospek Kerja
Alumni metalurgi telah bekerja di
berbagai lapangan pekerjaan seperti di industri pertambangan, industri baja,
industri logam, manufaktur, industri minyak dan gas, perusahaan jasa konsultan,
pemasaran, pemerintahan, lembaga penelitian, dan perguruan tinggi. Secara lebih
spesifik lulusan metalurgi telah meniti karir di berbagai lapangan pekerjaan
seperti berikut ini:
§ Industri
pertambangan yang memiliki fasilitas pengolahan bijih, pencucian batubara
dan pengolahan bahan galian industri, seperti misalnya di PT. Freeport, PT.
Aneka Tambang, PT. Timah, PT. Newmont Nusa Tenggara, PT. Kaltim Prima Coal, PT.
Berau Coal, industri semen, pengolahan mineral industri bahan keramik dan bahan
refraktori.
§ Industri
ekstraksi dan peleburan logam seperti PT. INCO, PT. Aneka Tambang, PT.
Timah, PT. Smelting, PT. Inalum, industri pengolahan emas-perak (Logam Mulia).
§ Industri baja,
seperti PT. Krakatau Steel dan industri baja lainnya.
§ Industri logam
non-baja, seperti industri aluminium (PT. Alumindo, dll), perunggu, kuningan.
§ Industri
manufaktur, seperti industri pipa baja/PT. KHI, industri pengecoran logam (PT.
Pindad, dll), industri otomotif, pesawat terbang (PTDI).
§ Industri
perminyakan dan gas (Pertamina, dll).
§ Perdagangan dan
pemasaran bahan logam dan paduan logam, serta bahan keramik.
§ Lembaga
penelitian, seperti Tekmira, BATAN dan Litbang Metalurgi LIPI.
§ Dosen di
berbagai perguruan tinggi, seperti di program studi Teknik Metalurgi, Universitas
Indonesia dan Universitas Tirtayasa.
3--SAPPK : SEKOLAH ARSITEKTUR,
PERENCANAAN DAN PENGEMBANGAN KEBIJAKAN--
351104 (kapasitas minimal
200 : 120 undangan, 80 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1496
Peluang kerja SAPPK : real
estate, daerah kota, konsultan, industri, perumahan , kontraktor, dsb
TEKNIK ARSITEKTUR
Setiap saat kita melihat
bangunan-bangunan nan indah, berseni dan megah di sekitar kita, pikiran kita
akan melayang pada satu kata yang tidak asing lagi : ARSITEK. Ya benar sekali,
arsitek memang sangat erat kaitannya dengan bangunan-bangunan indah di sekitar
kita. Seseorang dapat disebut arsitek setelah menyelesaikan pendidikan di
program studi Arsitektur.
Arsitektur sendiri merupakan ilmu
dan seni dalam mendesain dan merancang bangunan dan struktur. Pada intinya,
Arsitektur bertujuan untuk menciptakan sebuah ruang untuk kebutuhan manusia.
Desain dan rancangan seorang arsitek memiliki karakteristik tertentu yaitu
kegunaan, kekokohan dan keindahan. Jadi, suatu bentuk yang dirancang
oleh seorang arsitek haruslah memiliki fungsi dan juga memiliki nilai estetika
(keindahan). Dan hal itu tidak mudah, seringkali kita temukan bangunan yang
indah namun fungsinya tidak terlalu diperhatikan, ataupun sebaliknya suatu
bangunan yang hanya mementingkan fungsi namun tidak memperhatikan keindahannya.
Konsep-konsep tersebutlah yang akan teman-teman pelajari pada program studi
Arsitektur.
Keilmuan Arsitektur tidak berdiri
sendiri namun terkait dengan ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja untuk mengetahui
temperatur ruangan yang sesuai maka teman-teman saat menjadi mahasiswa
Arsitektur harus mempelajari fisika bangunan yang merupakan bahan kajian Teknik
Fisika. Sedangkan untuk mendesain sistem mekanikal-elektrikal, dibutuhkan
kerjasama dengan teman-teman dari Teknik Elektro dan Teknik Mesin. Namun yang
paling berkaitan erat adalah dengan program studi Teknik Sipil serta
Perencanaan Wilayah dan Kota (PWK).
Selama masa kuliah, teman-teman
akan menghabiskan waktu paling banyak di studio. Karena fokusnya adalah pada
mendesain. Selain proses pengerjaan desain di studio dan belajar teori di ruang
kuliah, teman-teman juga akan belajar dan melihat kondisi luar pada saat
ekskursi. Karena seorang calon arsitek sangat membutuhkan banyak sumber-sumber
ide, dan dengan semakin banyak melihat kondisi serta bangunan-bangunan yang
sudah ada, akan semakin banyak pula ide yang disimpan oleh mahasiswa tersebut.
Prospek Kerja
§ Instansi
Pemerintah
§ Sorang alumni
Arsitektur biasanya berperan sebagai perencana dan manajer proyek. Contoh :
Dinas Pekerjaan Umum, Badan Perencanaan Daerah, dsb.
§ Architect in
house
§ Pada beberapa
perusahaan, terutama perusahaan besar biasanya memiliki beberapa arsitek khusus
yang dipekerjaan untuk membangun kantor, rumah dinas, dan prasarana lain yang
dibutuhkan oleh perusahaan tersebut. Contoh : Pertamina, Bank Indonesia, dll.
§ Konsultan
Arsitektur
§ Seorang lulusan
Arsitektur dapat bekerja dan memberikan jasa profesional sebagai desainer dan
konsultan.
§ Pendidikan dan
penelitian
§ Seorang lulusan
Arsitektur dapat melanjutkan jenjang sekolah dan menjadi pengajar, ataupun
menjadi peneliti khusunya di bidang urban development.
§ Kontraktor dan
Manajemen proyek
§ QuantitySurveyor
§ Seorang lulusan
Arsitektur dapat berperan sebagai Quantity Surveyor (QS).
Seorang QS mengenal bahan-bahan bangunan dengan baik. Ia dapat memberikan
masukan mengenai bahan terbaru pada saat arsitek merancang. Pada saat bangunan
telah selesai dirancang, QS menghitung berapa biaya yang diperlukan untuk
membangunnya.
§ Properti
§ Seorang lulusan
Arsitektur dapat berprofesi sebagai marketing associate dan project
manager
§ Multimedia, TV,
tim kreatif Production House
§ Karena basis
keahliannya dalam mendesain, seorang alumni Arsitektur dapat pula terjun di
bidang kreatif seperti multimedia, dsb.
§ Bidang lainnya
§ Banyak lulusan
Arsitektur yang berprofesi di bidang lainnya misanya perbankan, ataupun menjadi
wiraswasta.
PERENCANAAN WILAYAH DAN KOTA
(PLANOLOGI)
Perencanaan Wilayah dan Kota
(PWK), yang sebelumnya lebih dikenal dengan nama Teknik Planologi, merupakan salah
satu program studi di SAPPK-ITB, berdiri pada tanggal 14 September 1959. PWK
adalah program studi yang berkaitan dengan berbagai bidang ilmu yang lain, baik
ilmu keteknikan maupun sosial ekonomi.
Dalam proses pendidikannya nanti
ketika teman-teman menjadi mahasiswa PWK, teman-teman akan mendapatkan mata
kuliah yang berasal dari bidang studi lain seperti geologi lingkungan,
perpetaan, dll. Selain mata kuliah keteknikan, teman-teman juga akan
mempelajari ilmu-ilmu yang berkaitan dengan ilmu sosial, ekonomi dan ilmu
politik seperti pada kuliah Aspek Sosial dalam Perencanaan, Kependudukan,
Pengantar Ekonomika Perencanaan, Ekonomika Wilayah dan Kota, Pembiayaan
Pembangunan, dan Ekonomika Transportasi, Pengembangan Komunitas, serta
Perencanaan dan Politik, dll. Dalam penyelenggaraan perkuliahan tersebut prodi
PWK didukung oleh 4 KK (Kelompok Keahlian), yaitu Perencanaan Wilayah &
Perdesaan, Perencanaan & Perancangan Kota, Sistem Infrastruktur Wilayah
& Kota, dan Pengelolaan Pembangunan & Pengembangan Kebijakan.
Sebagai ilustrasi, misalnya pada
sebuah area kota, di dalam area tersebut terdapat banyak hal yang harus
dipahami oleh seorang planner (sebutan untuk lulusan PWK).
Misalnya saja pada area tersebuat terdapat komponen fisik berupa persawahan,
pertokoan, perumahan, dsb. Sedangkan di sisi lain terdapat komponen-komponen
non fisik, misalnya kemacetan, kepadatan penduduk, dsb. Jika seorang planner tidak
memahami semua hal tersebut, maka tidak akan dapat membuat perencanaan yang
baik. Dengan perencanaan yang tidak baik, akan dihasilkan suatu kondisi area
yang tidak baik pula. Karena itulah, di PWK diajarkan banyak hal seperti
hitungan, ekonomi, sosial, kelembagaan, politik, lingkungan, dan fisik.
Perencanaan secara umum diperlukan untuk menciptakan kondisi masa mendatang
yang lebih baik lagi; jadi tidak hanya sekedar membangun fisiknya saja.
Terdapat fakta menarik yang sudah
sangat terkenal: dimanapun lulusan PWK bekerja, ia akan tetap mempunyai ciri
khas yaitu cara berpikirnya yang runtut dan sitematis. Karena ketika
teman-teman belajar di PWK,teman-teman tidak hanya belajar perencanaan wilayah
dan kota saja tetapi belajar keseluruhan proses yang ada, atau biasa disebut
orang sebagai POAC: Planning, Organizing, Actuating, dan Controlling.
Setelah membuat rencana, harus ada proses yang dijalankan agar hasil rencana
tersebut tetap baik dan berada pada rel yang benar. Oleh karena itu, rencana
perlu diimplementasikan (dilaksanakan), kemudian dikelola, dan dikendalikan.
Membuat sebuah rencana juga harus memperhatikan kondisi-kondisi masa lalu dan
sekarang, atau dalam istilah kerennya: ”Learning The Past, Managing The
Present, Shaping The Future”.
Prospek Kerja
Seorang alumni PWK mempunyai
prospek kerja yang luas karena cakupan ilmunya yang luas, beberapa diantaranya:
§ Instansi
Pemerintah
§ Sebagai
pengajar, peneliti, dan pegawai di perguruan tinggi negara, Bappenas, PU,
Departemen Dalam Negeri, BPPT, Kementerian Perumahan Rakyat, Pemda, Dinas Tata
Kota, dan berbagai instansi pemerintah lainnya baik pusat maupun daerah
§ Sektor Swasta
§ Sebagai tenaga
ahli di konsultan (perencanaan, pariwisata, dan lainnya) LSI (statistik),
bagian pengembangan komunitas dari perusahaan seperti PT. Astra Internasional,
PT. MedCo Energi, bagian perencanaan PT. Riau Andalan Pulp and Paper, developer
dan kontraktor properti, pengajar dan peneliti di perguruan tinggi swasta, dan
lainnya
§ LSM
§ Sebagai
aktivitis di LSM karena ilmu sosial, komunitas, dan pemerintahan yang
dipelajari seperti di AKATIGA, Sawarung, BIGS, dan lainnya
§ Diluar Keilmuan
§ Karena pola pikirannya
yang runtut dan kemampuan untuk mengenal sebuah prinsip dasar manajemen maka
lulusan PWK juga bisa bekerja di bank dan beberapa lembaga keuangan lain serta
beberapa perusahaan swasta.
4
---FTMD : FAKULTAS TEKNIK MESIN DAN
DIRGANTARA---
351091 (kapasitas minimal
260 : 156 undangan, 104 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1876
TEKNIK MESIN
Setiap kita sudah tidak asing
lagi dengan yang namanya mesin. Bahkan mungkin banyak diantara teman-teman yang
punya hobi mengotak-atik mesin. Jika demikian, maka program studi Teknik Mesin
adalah pilihan yang tepat bagi teman-teman. Program studi Teknik Mesin ITB
bertujuan mendidik mahasiswa dalam pengembangan sikap dan keterampilan
profesional dalam bidang Teknik Mesin sehingga mampu beradapatasi serta
mengembangkan diri pada perkembangan ilmu dan teknologi baru.
Pada program studi ini
teman-teman akan mempelajari berbagai hal seperti konversi energi yang
berkonsentrasi pada mesin-mesin konversi energi seperti motor bakar, sistem termal,
mesin fluida seperti mesin fluida, dll. Lalu teman-teman juga akan belajar
bagaimana merancang suatu mesin yang efisien, mulai dari gambar teknik,
modeling, simulasi sampai pembuatan prototipe mesin tersebut. Ada juga ilmu
tentang teknik produksi mesin, serta ilmu dan teknik material. Berbeda dari
yang dipelajari oleh teman-teman dari Teknik Material, ilmu material yang
dipelajari disini difokuskan pada bagaimana suatu jenis bahan memenuhi fungsi
tertentu atau kualifikasi suatu peralatan mesin. Misalnya meneliti material
yang ringan, kuat dan tahan pada temperatur tinggi untuk kebutuhan sudu turbin.
Untuk menunjang bidang keilmuan
teknik mesin, diperlukan pengetahuan dasar sains, seperti matematika, fisika
dan kimia serta teknologi informasi untuk menunjang pengembangan keahlian
seorang sarjana Teknik Mesin. Masih kurang menarik? Disini juga teman-teman
dapat belajar tentang pembuatan dan pengoperasian robot, bagi teman-teman yang
suka tantangan juga dapat mempuat soap box car (mobil kotak
sabun), mirip dengan mobil balap, dan teman-teman juga dapat mencoba untuk
mengendarainya.
Lingkup kegiatan Teknik Mesin
pada saat ini sudah mencakup hampir semua aspek peralatan dan proses yang ada.
Seorang sarjana Teknik Mesin dapat berperan di bidang pembangkitan,
pemanfaatan, dan konservasi energi seperti di Pembangkit Listrik (PLTA, PLTG,
PLTU, PLTGU, PLTD, dll.), perancangan sistem pemanas, pengondisi udara,
pendingin, dan kriogenika. Selain itu, seorang sarjana Teknik Mesin dapat pula
berkiprah di bidang transportasi, industri otomotif, industri proses (kimia,
petrokimia, semen, minyak & gas, dll.), pertambangan (eksploitasi,
penanganan material curah, dll.), dan industri peralatan rumah tangga.
Prospek Kerja
Seorang Sarjana Teknik Mesin
dapat berkiprah di:
§ Bidang
Pengoperasian dan Perawatan (Operation & Maintenance)
§ Tak dapat
dipungkiri bahwa semua peralatan memerlukan perawatan untuk menekan biaya
operasi, meminimalkan waktu untuk memperbaiki kerusakan (down time),
meningkatkan produktifitas, dan memaksimalkan keuntungan. Semua industri mulai
dari minyak dan gas, manufaktur, kelistrikan, dan petrokimia memerlukan pekerja
di bidang ini.
§ Bidang
Pembangkitan Energi
§ Pembangkitan
tenaga listrik lebih memerlukan lulusan Teknik Mesin dibanding teknik elektro.
Untuk membangkitkan listrik, dibutuhkan mesin utama seperti turbin, pompa,
kompresor, peralatan hidraulik, boiler, fan/blower, di samping peralatan
kendali dan jaringan jala-jala listrik.
§ Bidang
Manufaktur.
§ Di semua
pabrik, mulai pabrik peralatan sehari-hari (obat, sandang, pangan), pabrik
penghasil mesin, pabrik kendaraan baik roda dua (sepeda motor), roda empat
(mobil), sampai truk dan alat berat, sarjana Teknik Mesin pasti dibutuhkan
terutama untuk operasi dan perawatan.
§ Bidang Minyak
dan Gas
§ Di bidang ini,
peran yang disandang sarjana Teknik Mesin sudah semakin luas, mulai dari
pengeboran (drilling) sampai pengoperasian (operation &
maintenance). Hingga saat ini, bidang minyak dan gas masih merupakan bidang
yang paling diminati lulusan karena memberi penghasilan yang paling tinggi.
§ Bidang Otomotif
§ Industri
otomotif Indonesia merupakan salah satu tempat bekerja yang populer untuk
lulusan Teknik Mesin
§ Bidang Jasa
Kontruksi, Konsultasi, dan Desain
TEKNIK PENERBANGAN / AERONOTIKA
DAN ASTRONOTKA
Aeronotika dan Astronotika
merupakan suatu program bidang studi yang mempelajari bidang keilmuan yang
berkaitan dengan bidang kedirgantaraan, seperti perancangan, pembuatan dan
pengoperasian pesawat terbang serta wahana antariksa lain. Program Studi ini
dahulu dikenal dengan nama Teknik Penerbangan. Di luar lingkungan ITB, Program
Studi Aeronotika dan Astronotika sering mendapat persepsi yang salah. Sebagai
contoh, banyak orang awam yang mengira bahwa mahasiswa Aeronotika dan
Astronotika adalah calon pilot. Anggapan lain adalah lulusan Aeronotika dan
Astronotika hanya mengetahui bidang yang sangat spesifik. Namun sesungguhnya
program studi ini mempelajari ilmu-ilmu dasar keteknikan yang cukup luas dan
mampu membentuk lulusan yang memiliki kemampuan yang kritis di berbagai bidang engineering.
Pesawat terbang merupakan produk
teknologi tinggi yang perkembangannya dijadikan tolok ukur bagi perkembangan
teknologi tinggi di dunia saat ini. Proses perancangan pesawat terbang
merupakan integrasi dari berbagai disiplin ilmu yang meliputi proses penentuan
bentuk, penentuan kekuatan, penentuan gerak serta analisis segi ekonomis.
Selain itu, proses tersebut membutuhkan tingkat ketelitian yang sangat tinggi
serta kerja sama tim. Oleh karena itu, sudah sewajarnya jika Aeronotika dan
Astronotika menjadi bidang keilmuan yang paling banyak diminati bagi pencinta
teknologi tinggi, pecinta kerja sama, dan penyuka tantangan.
Aeronotika dan Astronotika
menjadi sangat menarik karena adanya dua tantangan utama yang harus dihadapi
yaitu :
§ Lingkungan fisik
penerbangan yang sangat banyak jenisnya, bervariasi yaitu mencakup udara dan
angkasa luar.
§ Persayaratan
fisik rancang bangun pesawat terbang yang saling kontradiktif antara satu
dengan lainnya, misalnya strukturnya harus ringan tapi kuat sehingga memerlukan
kompromi optimasi yang sangat ketat.
Melalui kedua alasan diatas ilmu
Aeronotika dan Astronotika berkembang menjadi suatu disiplin terpadu yang
berkembang dari disiplin-disiplin ilmu teknik fisika, mesin, material, kimia,
elektro, informatika dan sebagainya.
Prospek Kerja
Secara umum, terdapat dua sektor
lapangan kerja bagi lulusan Program Studi Aeronotika dan Astronotika di
Indonesia, yaitu sektor industri kedirgantaraan dan sektor lembaga penerbangan.
§ Sektor industri
kedirgantaraan meliputi:
§ industri manufaktur
(PT. DI)
§ industri
komponen kedirgantaraan, baik komponen-komponen avionika/optronika (LEN, PT.
INTI ), hidrolika/landing-gear, maupun komponen standar.
§ industri jasa,
yang meliputi jasa perawatan (ACS-PT.DI, GMF-AeroAsia, INDO-PELITA, MMF, Koharmat-AU),
jasa angkutan udara (airlines, air charter, seperti PT. GIA, PT. MNA,
dll.), maupun jasa telekomunikasi satelit (Satelindo, PSN, Telkom, Kohanudnas).
§ Sektor lembaga
penerbangan yang juga membutuhkan sarjana Aeronotika dan Astronotika, meliputi:
§ lembaga
penelitian (Puspiptek/BPPT, Dislitbang AU, LAPAN).
§ lembaga
pendidikan (ITB, AAU, Sekbang-AU, dll.)
§ lembaga
pemerintahan (Departemen Perhubungan).
Mengingat industri kedirgantaraan
merupakan industri global, kesempatan juga terbuka untuk memasuki pasar tenaga
kerja internasional. Beberapa lulusan Program Studi ini saat ini bekerja di
industri manufaktur pesawat dunia, seperti Embraer, Brasil; Boeing, Amerika
Serikat; de Havilland, Canada dan juga Airbus, Eropa (Perancis, Jerman dan
Inggris). Beberapa lulusan lain bekerja di industri jasa penerbangan
internasional seperti Cathay Pacific dan Air Asia, serta di lembaga
penelitian/pendidikan luar negeri, seperti NLR, Belanda; NTU, Singapura.
Di samping lapangan kerja dalam
bidang penerbangan di atas, lulusan Aeronotika dan Astronotika juga dapat
bekerja di bidang-bidang engineering lainnya seperti industri otomotif,
industri konstruksi umum, oil company, teknologi informasi,
konsultan teknik dll.
TEKNIK MATERIAL
Setiap saat dan setiap detik
dalam hidup kita, kita akan bersentuhan dengan apa yang disebut material. Saat
bangun tidur kita memulai aktivitas dengan menggosok gigi. Sikat gigi yang kita
gunakan terbuat dari material tertentu, pasta gigi nya pun terbuat dari
material tertentu. Sebelum berangkat beraktivitas kita sarapan pagi terlebih
dahulu. Peralatan makan yang kita gunakan, baik piring, sendok maupun garpu
juga terbuat dari material tertentu misalnya plastik, keramik atau material
lainnya. Jadi sebegitu dekat keterkaitan keilmuan Teknik Mineral dengan
kehidupan manusia sehari-hari.
Program studi Teknik Material
merupakan disiplin ilmu yang mempelajari tentang semua aspek yang berkaitan
dengan struktur, sifat, dan karakteristik materi serta interaksinya. Oleh
karena itu, seorang ahli Teknik Material akan mampu membuat dan merekayasa
material sehingga dihasilkan material yang unggul dan berdaya-guna tinggi.
Bidang keilmuan Teknik Material memiliki cakupan yang sangat luas karena
mencakup semua hal yang berkaitan dengan keberadaan materi itu sendiri, baik
yang sudah disediakan oleh alam maupun yang dikembangkan di laboratorium.
Perkembangan di bidang Teknik
Material secara langsung akan mempengaruhi perkembangan disiplin ilmu dan
teknologi lainnya, terutama yang berkenaan dengan ketersediaan material yang
dapat menunjang teknologi tersebut. Sebagai contoh, penemuan material
semikonduktor untuk IC yang menggantikan transistor mengawali perkembangan di
bidang instrumentasi dan elektronika.
Proses perkuliahan di program
studi Teknik Material pun tak kalah menarik. Di sini teman-teman akan banyak
menghabiskan waktu di laboratorium. Melakukan pengujian dan percobaan terhadap
material tertentu. Dengan ilmu yang didapatkan di Teknik Material teman-teman
juga akan mampu menentukan material apa yang paling cocok untuk digunakan untuk
membuat sesuatu. Keilmuan Teknik Material akan sangat berkaitan erat dengan
ilmu-ilmu lainnya. Misalnya saja keterkaitan ilmu Teknik Material dengan Teknik
Penerbangan. Dalam pembuatan kerangka pesawat terbang, mahasiswa Teknik Penerbangan
yang akan mendesain dan merancang struktur rangka pesawat yang ringan namun
kuat, sedangkan sarjana Teknik Material akan menentukan material apa yang
paling cocok untuk menyokong struktur dan desain yang telah dirancang oleh
sarjana Teknik Penerbangan tadi. Sehingga dengan kerjasama tersebut akan
dihasilkan pesawat terbang yang kokoh baik dari aspek teknis maupun
materialnya.
Prospek Kerja
Luasnya cakupan disiplin ilmu dan
teknik material memberikan keluasan juga pada bidang kerja yang dapat digeluti
oleh sarjana Teknik Material, antara lain:
§ Bidang Industri
Manufaktur
§ Pada industri
manufaktur, sarjana Teknik Material dapat berperan dalam proses produksi,
pengembangan produk, pengawasan mutu dan kualitas produk, serta perawatan
peralatan.
§ Bidang Energi dan
Sumberdaya Mineral
§ Pada bidang
ini, seorang sarjana Teknik Material dapat berperan sebagai insinyur
pengelasan, korosi, inspeksi, dan perawatan alat-alat produksi.
§ Bidang
Pendidikan
§ Sarjana Teknik
Material yang berminat dibidang pendidikan, dapat mengambil peran sebagai
pengajar di perguruan tinggi, pengisi training keahlian industri, dan
sebagainya.
§ Bidang Lainnya
§ Bidang lainnya
yang dapat digeluti oleh sarjana Teknik Material misalnya asuransi dan
perbankan, konsultan teknik, maupun di instansi pemerintahan.
5
---SITH : SEKOLAH ILMU DAN TEKNOLOGI
HAYATI---
351061 (kapasitas minimal 120
: 72 undangan, 48 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 828
*TIDAK BOLEH BUTA WARNA*
Fakultas masa depan: kloning,
DNA, rekayasa manusia, tanaman, hewan
BIOLOGI
Biologi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang mahluk hidup, yaitu hewan, tumbuhan, dan mikroba. Beberapa
aspek yang akan dipelajari misalnya adalah genetika, struktur organisme,
perkembangan organisme, fisiologi, ekologi dan penerapan ilmu biologi.
Banyak sekali hal-hal menarik
yang akan teman-teman temui di alam semesta ini saat teman-teman mempelajari
Biologi. Lalu apa kelebihannya ilmu-ilmu Biologi yang dipelajari di ITB dengan
yang sudah didapatkan di SMA? Sebagai sebuah institut yang berbasiskan
teknologi, tentu saja kajian-kajian terhadap ilmu Biologi di ITB lebih mendalam
dan disesuaikan dengan perkembangan teknologi, apalagi mengingat bahwa saat ini
dan masa depan disebut sebagai Era Bioteknologi. Pada program studi Biologi ITB,
teman-teman akan mengenal rekayasa gen, kultur jaringan, pengendalian hama,
konservasi hutan, stem cell (kultur sel hewan), dll.
Pengetahuan yang dipelajari tersebut dapat diterapkan pada berbagai bidang,
misalnya bidang kedokteran, pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan,
lingkungan, dan teknologi yang biasa disebut bioteknologi.
Hal lain yang menarik dari
Biologi ITB adalah jangkauan penelitiannya yang luas, sehingga mahasiswa dapat
mengembangkan kreativitas dan keingintahuannya. Misalnya saja, mahasiswa yang
tertarik untuk meneliti tentang kanker dapat melakukannya disini. Mahasiswa
yang tertarik untuk menjadi pengusaha pun dapat mengembangkan minatnya
tersebut, dengan memilih berkonsentrasi pada kajian ilmu tertentu misalnya
pengembangan pakan ikan berkualitas yang murah, pembuatan makanan ringan dengan
bantuan bakteri dan jamur (mis. yogurt dan keju), pengelolaan tanaman hias,
dll.
Proses belajarnya pun tak kalah
menarik, karena pada program studi Biologi teman-teman akan merasakan apa yang
dinamakan kuliah lapangan, yaitu kegiatan belajar yang dilakukan di alam bebas.
Taman Nasional Ujung Kulon dan Taman Nasional Bali Barat merupakan contoh
tempat yang pernah dijadikan tujuan kuliah lapangan. Disana teman-teman akan
mengamati perilaku hewan, mengamati fenomena alam, dan juga mengaplikasikan
teori yang telah dipelajari di kelas.
lmu apapun tidak dapat berdiri
sendiri, begitu pula dengan ilmu Biologi. Beberapa ilmu yang terkait dengan
Biologi adalah Matematika, Fisika, dan Kimia. Ketiga ilmu tersebut menjadi alat
bantu dalam memahami proses Biologi yang ada. Matematika menjadi penting bagi
mahasiswa Biologi karena banyak proses di alam yang perlu dibuat pemodelannya,
hingga bentuknya menjadi lebih sederhana. Bagaimana serangga bisa berjalan di
atas permukaan air, merupakan salah satu fenomena yang dapat dijelaskan dengan
konsep Fisika. Reaksi-reaksi yang terjadi dalam tubuh mahluk hidup seperti
proses fotosintesis, pencernaan makanan, pencarian pasangan pada serangga,
mekanisme pembentukan dan kerja hormon, merupakan bagian yang tidak lepas dari
ilmu Kimia.
Prospek Kerja
§ Instansi
Pemerintah: seperti Departemen Pertanian, Departemen Kehutanan, Departemen
Kesehatan, Departemen Kelautan & Perikanan, atau Kementerian Lingkungan
Hidup di tingkat pusat maupun daerah.
§ Industri yang
berkaitan dengan bahan makanan, obat-obatan, pertambangan dan lain-lain (mis.
Kimia Farma, ARCO, PT Freeport, Caltex, KPC, Nestle, Indofood, Unilever,
Indofood, Ultrajaya, Garuda Food).
§ Lembaga
Penelitian yang berkaitan dengan pertanian, kesehatan, kehutanan, teknik
rekayasa dan lain-lain (mis. LIPI, BPPT, Eijkman Institute, Biofarma, RSHS, US
Namru, CIFOR).
§ Lembaga
Pendidikan sebagai dosen atau guru (mis. PTN, PTS, berbagai tingkatan
sekolah)
§ Wiraswasta,
misalnya sebagai pengusaha jamur, pengusaha pakan ternak, pengusaha bahan
olahan mikroorganisme (yogurt, keju), pembenihan tanaman, konsultan lingkungan,
dll..
§ Organisasi
Non-Pemerintah atau Lembaga Swadaya Masyarakat dalam berbagai bidang
kegiatan (mis. WWF, Flora Fauna International, Walhi, YPBB, Indecon).
§ Lain-lain (mis.
perbukuan, media massa/ pengenalan biologi melalui media radio dan televisi)
BIO-ENGINEERING (rekayasa
hayati)
Rekayasa Hayati (Bio-engineering)
merupakan interdisiplin llmu Kehayatan (Bio-sciences) dan Teknik (Engineering)
yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasis biosistem untuk meningkatkan
efisiensi fungsi dan manfaat biosistem untuk bioindustri. Perekayasaan disini
mencakup pengertian, seperti perekayasaan proses biologis, pengoperasian agen
hayati terekayasa, pembuatan peralatan baru berbasis biosistem atau teknologi
untuk pengembangan biomaterial. Bio-ensineering dapat diaplikasikan dalam
perekayasaan sistem produksi untuk pengembangan industri bio-produk.
Sebagai upaya revitalisasi
industri Indonesia saat ini giat dikembangkan industri berbasis SDH. Salah satu
industri bioproduk penting di Indonesia adalah produksi Bahan Bakar Nabati
(BBN) sebagai upaya pemanfaatan energi alternatif. Dalam pengembangan
bioindustri produk nabati, baik BBN atau bioproduk lainnya, akan dibutuhkan
Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) yang memiliki latar belakang bidang
llmu Kehayatan dan Teknik serta mampu mengoptimalkan efisiensi produksi melalui
perekayasaan berbasis biosistem. Bio-engineers yang dibutuhkan harus memahami
bahwa agen tumbuhan merupakan "mesin produksi" dan bagian yang tidak
terpisahkan dari sistem produksi.
Program Studi (Prodi) Sarjana
Rekayasa Hayati ITB tidak saja dapat menjembatani bidang ilmu Teknik dan
Kehayatan, tapi juga dapat menjawab kebutuhan masyarakat akan Sarjana Rekayasa
Hayati (Bio-engineers) yang mampu mengaplikasikan dasar-dasar llmu Teknik dalam
pengembangan industri bioproduk dengan penekanan pada produk nabati.
Perkuliahan Program Studi
Rekayasa Hayati akan dilaksanakan di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa
(jl. Ganesa no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor (jl. Winaya Mukti no. 1
Jatinangor).
Prospek Kerja
Perkembangan llmu Pengetahuan dan
Teknologi (IPTEK) yang pesat selama beberapa dekade terakhir ini, dalam bidang
pertanian, kesehatan, industri obat-obatan, makanan - pakan, menuntut
pengembangan tahap hilir untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas agen
hayati dalam skala industri. Untuk mendukung hal tersebut dibutuhkan penguasaan
ilmu teknik yang terkait terutama dalam perancangan sistem produksi massal,
perhitungan struktur, mekanisasi, labor/SDM dan teknologi proses hilir. Karena
itu, diperlukan Sarjana Rekayasa Hayati (Bio-engineers) dengan kompetensi
khusus dalam perekayasaan berbasis sistem hayati. Bio-engineers sangat
dibutuhkan dalam perancangan sistem dan produksi massal dari biomaterial dan
bioproduk, seperti misalnya enzim, therapeutic proteins, senyawa bioaktif,
bioenergi, biomembran atau biodegradable plastics.
MIKROBIOLOGI
Mikrobiologi merupakan ilmu
terapan yang memanfaatkan mikroorganisme (mikroba) sebagai alat untuk
peningkatan kualitas hidup manusia. Pada awalnya pemanfaatan mikroba hanya
berkisar pada industri makanan saja. Seiring dengan berkembangnya ilmu
pengetahuan, mikroba pun banyak digunakan untuk kegiatan manusia yang lainnya
seperti pengelolaan limbah, pengembangan ilmu pengetahuan di bidang rekayasa
genetika dan lain sebagainya.
Sesuai dengan namanya, pada
program studi Mikrobiologi teman-teman akan mempelajari segala sesuatu yang
berhubungan dengan mikroba. Hal ini tentu akan berbeda dengan program studi
Biologi yang cakupan ilmunya lebih luas. Di prodi Mikrobiologi teman-teman
tentu tidak banyak berhubungan langsung dengan tumbuhan dan hewan, walaupun
tetap ada interaksi antara mikroba dengan tumbuhan dan hewan, misalnya untuk
masalah yang berkaitan dengan penyakit tanaman, penyakit infeksi, dsbnya. Di
prodi Mikrobiologi teman-teman akan belajar teknik rekayasa genetika, kultur
sel, teknologi fermentasi, pembuatan makanan yang prosesnya melibatkan mikroba,
dll.
Teknik rekayasa gen dan kultur
sel tentunya akan banyak berhubungan dengan ilmu mikrobiologi karena mikroba
(terutama plasmid) merupakan alat yang digunakan untuk menyisipkan gen ke dalam
organisme lain. Misalnya, ketika kita ingin memasukkan gen anti hama pada
tumbuhan tertentu maka kita akan mengambil plasmid dari suatu bakteri kemudian
kita sisipkan gen anti hama. Setelah proses tersebut selesai, bakteri akan
dimasukkan ke tanaman.
Dengan kuliah di mikrobiologi,
teman-teman pun dapat memanfaatkan berbagai pengetahuan yang ada untuk membuat
berbagai jenis makanan sehat yang prosesnya menggunakan mikroba atau langsung
memanfaatkan mikroba yang ada. Misalnya, yogurt dan keju. Dua jenis makanan ini
merupakan makanan yang proses pembuatannya dibantu oleh mikroba. Takaran dan
jenis mikroba yang digunakan akan mempengaruhi rasa yogurt dan keju yang
dihasilkan dari proses fermentasi.
Selain itu, kini mikroba mulai
digunakan untuk mengatasi masalah limbah. Misalnya, pada saat pengangkutan
minyak bumi dari pengeboran lepas pantai atau distribusi minyak bumi dari satu
tempat ke tempat yang lain. Jika terjadi kebocoran di laut sehingga
mengakibatkan tumpahan minyak bumi (yang tentunya mencemari laut), mikroba
tepatnya bakteri tertentu memiliki kemampuan untuk membantu proses pembersihan
laut. Caranya ? Bakteri tersebut akan “memakan” minyak yang ada.
roses belajar pun akan ditunjang
dengan berbagai macam kegiatan yang menarik seperti praktikum, kuliah lapangan,
kunjungan ke lembaga dan instansi terkait, dll. Praktikum merupakan bagian dari
mata kuliah, menjadi salah satu tempat bagi teman-teman untuk membuktikan atau
melihat langsung fenomena alam yang dipelajari. Kuliah lapangan akan membantu
teman-teman untuk melihat langsung fenomena tersebut di alam. Wacana dan
pengetahuan teman-teman pun akan bertambah ketika melakukan kunjungan ke
lembaga atau instansi yang menggunakan mikroba dalam proses kerjanya. Proses
belajar tidak akan membosankan dan tentunya meningkatkan pengetahuan
teman-teman tentang mikroba dan pemanfaatannya.
Prospek Kerja
§ Instansi
Pemerintah
§ Lulusan
Mikrobiologi dapat bekerja di berbagai Departemen seperti Departemen Pertanian,
Departemen Pertambangan dan Perminyakan, Departemen Kesehatan, dll. Selain itu,
PTN/S, BATAN, Biofarma, dan Balitsa merupakan tempat yang tepat bagi lulusan
Mikrobiologi yang ingin mengambangkan pengatahuannya sebagai pengajar atau
peneliti
§ Industri
§ Lulusan
Mikrobiologi banyak dibutuhkan di industri makanan, seperti Indofood, Garuda
Food, Walls, Ultrajaya, dll. Biasanya lulusan Mikrobiologi akan bekerja sebagai
staff “Quality Control”, “Quality Assurance”, ataupun di bagian “Research and
Development”
§ Wiraswasta
§ Lulusan
Mikrobiologi pun dapat mengambangkan beberapa produk makanan yang ada seperti
tahu, tempe, keju, yogurt, dll sebagai usaha kecil dan menengah. Selain itu,
menjadi pengusaha jamur pun dapat dijadikan sebagai pilihan usaha.
§ Konsultan
Lingkungan
§ Lulusan
memiliki pengetahuan tentang pengelolaan limbah dengan bantuan mikroba. Oleh
karena itu, lulusan Mikrobiologi mampu bekerja sebagai konsultan yang berbasis
lingkungan.
REKAYASA KEHUTANAN
Hutan merupakan sumber daya
hayati penting bagi Indonesia mengingat perannya dalam menyediakan berbagai
produk hutan, baik kayu maupun non-kayu, serta jasa lingkungan. Kawasan hutan
membentuk lebih dari 70% luas daratan Indonesia dan mencapai lebih dari 130
juta hektar. Kelestarian hutan Indonesia saat ini terancam oleh tingginya laju
deforestasi dan degradasi lahan. Pembangunan kehutanan Jawa Barat, merupakan
bagian dari pembangunan nasional. Luas hutan di Jawa Barat hanya tertinggal 19%
dari 21,3%. Diharapkan pada masa yang akan datang, luasan hutan di Jawa Barat
dapat ditingkatkan melalui program-program rehabilitasi yang telah dan akan
direncanakan oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat. Untuk mendukung
program-program tersebut diperlukan sumber daya manusia, terutama yang berasal
dari daerah Jawa Barat salah satunya melalui pendidikan di Program Studi
Rekayasa Biosistem Kehutanan
Rekayasa Kehutanan (Forestry
Engineering) merupakan interdisiplin ilmu kehutanan (Forestry Science) dan
Teknik (Engineering) yang diaplikasikan dalam perekayasaan berbasis bioproses
serta biosistem untuk menjaga kelestarian hutan,memanipulasi hutan agar
pemanfaatannya berkelanjutan, dan membangun/ mengkonstruksi hutan-hutan baru.
Pendidikan dalam rekayasa kehutanan mengutamakan cara pandang holistik yang
menempatkan hutan sebagai ekosistem yang harus dipelajari dalam konteks
keterkaitannyadengan berbagai aspek lingkungan, ekonomi dan sosial-masyarakat.
Kompetensi teknis utama rekayasa
kehutanan diarahkan untukmenjaga, memanipulasi dan membangun hutan menggunakan
prisip-prinsip rekayasa untuk mencapai efisiensi energi dan materi yang optimal
serta mengaplikasikan berbagai teknologi yang tersedia untuk membangun dan
mengelola hutan.
Perkuliahan Program Studi
Rekayasa Kehutanan akan dilaksanakan di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa
(jl. Ganesa no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor (jl. Winaya Mukti no. 1
Jatinangor).
Prospek Kerja Kebutuhan
tenaga kerja bidang kehutanan didasarkan pada identifikasi bidang-bidang yang
membutuhkan sumber daya manusia (SDM) bidang kehutanan diantaranya (1) Industri
kehutanan; (2) Pengelolaan hutan pada instansi pemerintah dan swasta; (3)
Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) dan Organisasi Non-Pemerintah (Non-Government
Organization/NGO); (4) Wiraswasta kehutanan dan profesi lain.
REKAYASA PERTANIAN
Sebagai negara tropis, Indonesia
dikaruniai keanekaragaman hayati yang tinggi serta energi matahari dan curah
hujan yang berlimpah sepanjang tahun. Kondisi alam tropis tersebut memungkinkan
pertanian di Indonesia untuk berproduksi sepanjang tahun dengan komoditas yang
beragam serta menggunakan masukan energi yang lebih rendah (less energy input)
dibandingkan dengan pertanian negara temperata. Tantangan bangsa Indonesia saat
ini adalah mengembangkan sebuah sistem pertanian yang bertumpu pada kekuatan
alam tropis untuk untuk menghasilkan produk pertanian yang beragam dengan
efisiensi energi, materi dan ekonomi yang tinggi tanpa mencemari lingkungan
serta mampu meningkatkan kesejahteraan petani dan masyarakat secara umum.
Untuk menjawab tantangan
tersebut, ITB melalui Program Studi Sarjana Rekayasa Pertanian pada Sekolah
llmu dan Teknologi Hayati (SITH) berkomitmen untuk menghasilkan sumber daya
manusia yang tangguh serta memiliki kompetensi teknis unggul untuk
mengembangkan sistem pertanian berkelanjutan (dengan Jawa Barat sebagai model)
dalam rangka mencapai swasembada kebutuhan pokok dan meningkatkan kualitas
hidup masyarakat (Jawa Barat dan Indonesia umumnya).
Sektor pertanian di Indonesia
membutuhkan sumber daya manusia yang tangguh serta memiliki kompetensi teknis
yang unggul untuk berkontribusi pada pembangunan pertanian Indonesia. Sumber
daya manusia yang di bentuk akan mampu men|awab isu isu nasional yang terkait
dengan teknik produksi biomasa pertanian yaitu peningkatan produktivitas,
pencapaian kualitas, keandalan praktis, dan keberlanjutan.
Rekayasa Pertanian ITB merupakan
program studi yang dibangun dengan landasan sains hayati yang kuat dan
mengkombinasikan ilmu-ilmu pertanan konvensional dengan; prinsip-prinsip
rekayasa biosistem. Prinsip-prinsip rekayasa biosistem diaplikasikan untuk
membangun dan mengelola sistem pertanian untuk mencapai efisiensi energi,
materi dan ekonomi yang optimal.
Perkuliahan Program Studi
Rekayasa Pertanian akan dilaksanakan di dua kampus ITB, yaitu di kampus Ganesa
(jl. Ganesa no. 10 Bandung) dan kampus Jatinangor (jl. Winaya Mukti no. 1
Jatinangor).
Prospek Kerja
Kebutuhan tenaga kerja bidang pertanian
didasarkan pada identifikasi bidang bidang yang memerlukan sumber daya manusia
(SDM) bidang pertanian diantaranya (1) Wiraswasta (petani profesional); (2)
Tenaga ahli pertanian pada lembaga pemerintah; (3) Tenaga ahli pertanian pada
industri pertanian dan perkebunan; (4) Lembaga swadaya masyarakat (LSM) dan
lain lain.
6
---SF : SEKOLAH FARMASI---
351031 (kapasitas minimal 140 :
84 undangan, 56 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 729
*TIDAK BOLEH BUTA WARNA*
SAINS DAN TEKNOLOGI
FARMASI
Program studi Sains dan Teknologi
Farmasi adalah bagian dari Sekolah Farmasi ITB yang lebih berorientasi pada
pengembangan produk kefarmasian. Prodi ini mengkaji berbagai aspek yang
berhubungan dengan ”sediaan farmasi” mulai dari pencarian atau penciptaan,
pengembangan bahan baku sampai menjadi sediaan farmasi yang siap digunakan,
seperti obat-obatan, jamu atau produk kosmetika.
Ilmu yang akan teman-teman
pelajari dalam prodi ini terkait sangat erat dengan dunia industri farmasi.
Tentunya karena tingkat kecanggihan alat-alat yang digunakan pada industri
farmasi ini, pelaksanaan dan pengembangannya harus berdasarkan penelitian yang
canggih. Sehingga, prodi ini pun akan sangat cocok bagi teman-teman yang suka
meneliti. Di bidang teknologi, teman-teman bisa meneliti tentang obat dan
penyembuhan penyakit berbasis DNA. Di bidang kimia medisinal, teman-teman bisa
meneliti senyawa obat baru. Di bidang fitokimia, teman-teman bisa meneliti
pengaruh senyawa dari tanaman terhadap gangguan fisiologi pada tubuh dan banyak
lagi lainnya. Di bidang farmakologi, teman-teman bisa meneliti tentang
mekanisme kerja obat terhadap tubuh. Bahkan bagi yang suka komputer,
teman-teman dapat melakukan riset permodelan suatu senyawa obat baru melalui
program komputer.
Prospek Kerja
Seorang lulusan prodi Sains dan
Teknologi Farmasi diharapkan menguasai dan mampu menerapkan serta mengembangkan
sains dan teknologi farmasi untuk dapat melaksanakan tugas dan fungsi pekerjaan
di produksi, pengawasan mutu, penelitian dan pengembangan produk-produk
farmasi. Prospek kerja lulusan STF sangat luas diantaranya :
§
§ Bidang Industri
Obat-obatan dan Produk Biologi
§ Bidang
pekerjaan yang dilakukan sangat bervariasi variatif, dari jajaran marketing,
produksi, pengembangan produk, pengawasan dan penjaminan mutu, pergudangan,
hingga kehumasan. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma, Kimia Farma,
Bayer, dsb.
§ Bidang Industri
Makanan
§ Berbekal
pengetahuan tentang pembuatan obat yang baik, sarjana farmasi dapat menguasai
pekerjaan di bidang industri makanan, sebab syarat pembuatan produk makanan
relatif lebih sederhana dibandingkan produk obat. Contoh: Nestle, Wingsfood,
Indofood, Ultra, dsb.
§ Bidang Industri
Kosmetik. Contoh : Sari Ayu, Mustika Ratu.
§ Industri
perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
§ Industri jamu
dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
§ Bidang Riset
dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
§ Bidang
Perdagangan
§ Sektor
perdagangan obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana farmasi karena
produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan, efikasi,
dan kualitas.
FARMASI KLINIK DAN KOMUNITAS
Farmasi Klinik dan Komunitas
merupakan salah satu pilihan program studi pada Sekolah Farmasi ITB. Jika pada
prodi Sains dan Teknologi Farmasi lebih banyak berorientasi pada pengembangan
produk dan industri kefarmasian, maka prodi Farmasi Klinik dan Komunitas lebih
banyak berorientasi pada pelayanan kefarmasian. Hal ini sejalan dengan paradigma
baru pelayanan kefarmasian dimana sekarang tidak hanya difokuskan pada produk,
tetapi juga lebih berorientasi diarahkan pada pasien.
Oleh karenanya pada prodi ini,
selain teman-teman akan mempelajari berbagai mata kuliah yang bersifat
kefarmasian seperti: Kimia Analisis, Mikrobiologi, Bioteknologi, Botani
Farmasi, Farmakologi, Biofarmasi, dan Farmasi Klinik; teman-teman juga akan
mempelajari mata kuliah yang menunjang sisi pelayanannya seperti:
Farmakokinetik Klinik, Farmakoekonomi, Sosial Farmasi, Ilmu Komunikasi, Farmasi
Rumah Sakit, Manajemen Kewirausahaan, dan lain-lain.
Setelah menyelesaikan kuliah pada
prodi ini, teman-teman diharapkan mampu melakukan praktek pelayanan kefarmasian
(pelayanan produk dan klinik) sesuai dengan asas dan etika pharmaceutical
care yaitu obat sampai ke tangan pasien dalam keadaan baik, efektif
dan aman disertai informasi yang memadai agar penggunaannya untuk mencapai
kesembuhan. Serta mampu berkontribusi aktif dalam mengevaluasi,
menginterpretasi dan memberikan solusi pada uji penelitian pra-klinik dan
klinik.
Sebagai ilustrasi sederhana, coba
ingat-ingat, pernahkah teman-teman membeli obat ke apotek lalu mendapatkan
penjelasan rinci dari apotekernya tentang kandungan isi obat, zat aktif apa
yang ada di dalamnya, apa khasiat dan efek sampingnya baik jangka pendek
ataupun jangka panjang, serta informasi rinci lainnya? Rasanya jarang bahkan
belum pernah kan? Nah, pelayanan seperti inilah yang dipelajari dalam prodi ini
dan perlu diperbaiki oleh para lulusannya. Pada skala yang lebih besar,
pelayanan kefarmasian juga dilakukan dengan penyusunan kebijakan pemerintah
yang berpihak pada kepentingan pasien.
Prospek Kerja
Secara lebih spesifik, peran
sarjana FKK lebih besar pada bidang kerja berikut ini:
§ Bidang
Perdagangan
§ Sektor perdagangan
obat dan alat kesehatan juga membutuhkan sarjana Farmasi Klinik dan Komunitas
karena produk obat-obatan dan alat kesehatan harus memenuhi standar keamanan,
efikasi, dan kualitas.
§ Bidang Farmasi
Komunitas: Rumah Sakit dan Apotek
§ Selain sebagai
penanggungjawab apotek, apoteker juga bisa melakukan pelayanan informasi obat
kepada masyarakat, menjadi partner dokter dalam hal memberikan obat pada pasien
§ Bidang
Kebijakan
§ Bagi yang ingin
mengubah wajah dunia kesehatan di negeri ini, sebagai Sarjana Farmasi/Apoteker
kita bisa merintis karier di Badan Pengawas Obat dan Makanan (BPOM), Direktorat
Jenderal Pelayanan Kefarmasian, atau Departemen Kesehatan.
§ Bidang Industri
Obat-obatan dan Produk Biologi. Contoh : Sanbe Farma, Kalbe Farma, Bio Farma,
Kimia Farma, Bayer, dsb.
§ Bidang Industri
Makanan. Contoh: Nestle, Wingsfood, Indofood, Ultra, dsb.
§ Bidang Industri
Kosmetik. Contoh: Sari Ayu, Mustika Ratu.
§ Industri
perbekalan rumah tangga dan kesehatan seperti : Unilever, dan P&G
§ Industri jamu
dan obat tradisional seperti : Air mancur, Borobudur, Sido muncul
§ Bidang Riset
dan Pendidikan, seperti Perguruan Tinggi dan Lembaga Penelitian
Ps: Program Keprofesian Apoteker
tambahan akan dilaksanakan bagi S-1 Farmasi selama 2 semester (1 tahun)
7 ---FMIPA -
FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM---
351061 (kapasitas minimal 330 :
198 undangan, 132 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1621
Akan sangat sering bekerja
dilaboratorium, Butuh banyak kesabaran dan ketekunan.
ASTRONOMI
Astronomi merupakan ilmu yang
mempelajari tentang benda-benda langit. Apakah Astronomi sama dengan astrologi?
Ups, teman-teman sudah salah besar. Astronomi memang mempelajari benda langit
tapi bukan untuk meramal keuangan apalagi cinta. Astronomi berasal dari
pemikiran orang-orang yang memikirkan bagaimana alam semesta ini terbentuk.
Secara garis besar, Astronomi
memakai ilmu matematika dan fisika agar segala peristiwa yang terjadi di ruang
angkasa tidak hanya dapat diamati tapi juga dapat dimengerti dan dimodelkan.
Selain matematika dan fisika, pengembangan perangkat lunak, pemrograman,
analisis model, dan statistika juga digunakan dan dilakukan di
sini.
Program studi Astronomi sendiri
terdiri atas tiga bidang keahlian yaitu Tata Surya, Fisika Bintang, serta
Galaksi dan Kosmologi. Pada proses perkuliahannya teman-teman akan mendapatkan
banyak ilmu yang menarik seperti pada kuliah Lintasan Satelit yang lebih
mengarah pada Astronautika, Pengantar Instrumentasi Astronomi yang
memperkenalkan kemajuan teknologi instrumentasi dalam Astronomi, dan Sistem
Kalender yang nantinya dapat digunakan juga untuk penentuan hilal, yaitu
penentuan awal bulan pada sistem penanggalan Islam.
Pada bidang Tata Surya,
teman-teman akan mempelajari sistem tata surya beserta ”anggota keluarga” nya.
Termasuk juga diantaranya adalah planet, asteroid, planet kerdil, dan
lain-lain. Dari pengetahuan tentang planet dapat diturunkan lagi ilmu-ilmu
lain, diantaranya komposisi atmosfer planet dan satelit-satelitnya, hingga
pencarian planet-planet di luar tata surya yang bisa dihuni. Pada bidang Fisika
Bintang kita mempelajari evolusi bintang, bagaimana bintang terbentuk dari
lahir hingga mati, serta bagaimana spektrum bintang. Galaksi dan Kosmologi
mencakup komposisi dan bentuk galaksi, materi antar bintang, quark hingga
pengembangan alam semesta.
Proses perkuliahan di program
studi Astronomi ITB juga didukung oleh keberadaan Oservatorium Bosscha sebagai
laboratorium Astronomi yang sudah berdiri sejak 1928. Laboratorium bagi
mahasiswa Astronomi sendiri sebenarnya adalah ruang angkasa yang tak terbatas
dan tak terjamah tangan. Dari situ kita bisa menurunkan data yang tadinya hanya
bisa diamati menjadi bisa dihitung, hebat bukan?.
Prospek Kerja
§ Bidang
penelitian
§ Di Asia
Tenggara, negara-negaranya yang semakin sadar akan pentingnya Astronomi,
membangun jaringan yang dinamakan SEAN (South East Asia Networking).
Dipercaya bahwa Indonesia akan menjadi pusat SDM untuk jaringan ini karena
Astronomi ITB masih merupakan satu-satunya pendidikan formal ilmu Astronomi di
Asia Tenggara.
§ Bidang
pengajaran
§ Menjadi tenaga
pengajar terampil yang dapat meningkatkan minat siswanya untuk mempelajari
sains.
§ Media
§ Sarjana
Astronomi dapat menjadi penulis kolom dan editor pada majah-majalah maupun
jurnal sains, serta menyampaikan konsep-konsep sains dengan cara yang kreatif.
§ Bidang lain
§ Selain
bidang-bidang di atas, lulusan Astronomi juga dapat berkecimpung di
bidang-bidang lain misalnya sebagai analis sistem pengembang perangkat lunak.
MATEMATIKA
Matematika sering disebut sebagai
ibu sekaligus pelayan ilmu pengetahuan. Disebut sebagai ibu ilmu pengetahuan
karena matematika merupakan salah satu ilmu pengetahuan dasar yang merupakan
sumber dari ilmu pengetahuan terapan. Dikatakan pelayan karena matematika
sering dipakai untuk membantu mempermudah penyelesaian permasalahan yang ada di
dalam ilmu-ilmu lainnya.
Sejak pertama kali menuntut ilmu
di SD kita telah dihadapkan dengan persoalan matematika yang sifatnya dasar dan
sederhana. Mulai dari hitungan aritmatika sampai kepada penyelesaian permasalahan-permasalahan
dengan menggunakan sifat-sifat aljabar seperti komutatif, asosiatif dan sifat
lainnya. Di Institut Teknologi Bandung studi matematika dititik beratkan pada
bagaimana caranya seseorang dapat menyederhanakan permasalahan yang ada di alam
sekitarnya menjadi sebuah model matematika sehingga mempermudah untuk menemukan
solusi dari permasalahan tersebut.
Untuk bisa memodelkan sebuah
fenomena alam dan sosial dari yang sederhana sampai ke permasalahan yang lebih
rumit maka di program studi matematika ITB teman-teman akan dibekali dengan
dasar-dasar yang dibutuhkan oleh seorang matematikawan untuk penyelesaian
permasalahan. Contohnya saja, kita melihat kemacetan lalu lintas yang terjadi
di sekitar kita, fenomena kemacetan lalu lintas tersebut ternyata bisa kita
modelkan dengan model matematika. Selanjutnya, teman-teman akan dapat
menentukan penyelesaian optimal dari kemacetan lalu lintas tersebut, misalnya
dengan menambah lamanya lampu merah menyala, dan lain-lain.
Tidak hanya kajian-kajian dasar
matematika yang akan didapatkan. Banyak bidang kajian pilihan menarik yang bisa
diambil, contohnya adalah bidang matematika keuangan, di sini diperlukan
pengetahuan tentang statistika serta kalkulus yang lebih lanjut. Seorang yang
mendalami bidang ini nantinya bisa menjadi analis di bidang industri keuangan.
Contoh lainnya adalah kajian aljabar tingkat lanjut ternyata sangat berperan
dalam bidang sistem keamanan teknologi informasi yang ditunjang dengan kajian
dalam bidang matematika diskrit dan kombinatorik. Jadi tidak benar bahwa
paradigma seseorang yang mengambil studi di matematika nantinya hanya akan
menjadi dosen atau pengajar. Fakta menujukkan bahwa sebagian besar lulusan
Program Sarjana Matematika ITB berkiprah dan bekerja di luar dunia pendidikan.
Dalam Program Sarjana Matematika ITB, seseorang lebih diarahkan untuk dapat
menciptakan solusi permasalahan dari fenomena-fenomena kehidupan dengan
menyederhanakan permasalahan tersebut menjadi model matematika.
Prospek Kerja
§ Instansi
Pemerintahan
§ Khususnya di Biro
Pusat Statisktik, lulusan matematika sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis
data statistik. Di samping itu Perguruan Tinggi Negeri, Departemen Keuangan,
LIPI, dan Bank Indonesia juga merupakan instansi pemerintah yang banyak
membutuhkan lulusan matematika.
§ Statistik dan
Industri Keuangan
§ Lulusan
matematika akan sangat berperan dalam bidang industri keuangan, seperti
perbankan, bursa efek, dan asuransi. Kemampuan analisis dan pemodelan
matematika akan sangat diperlukan untuk melihat trend yang ada di dunia
keuangan. Dengan demikian, prediksi keadaan yang akan terjadi di masa yang akan
datang bisa dilakukan dengan baik. Selain itu lulusan matematika juga dapat
berperan dalam masalah pemodelan, simulasi, analisis resiko, dan kontrol
kualitas dalam industri keuangan, dan konsultan statistik dan aktuaria.
§ Bidang
Teknologi Informasi
§ Banyak lulusan
matematika yang bekerja dalam bidang teknologi informasi, baik dalam bidang
produksi software ataupun dalam bidang jaringan komputer. Pengetahuan tentang
teori bilangan adalah salah satu modal utama untuk menjadi ahli dalam sistem
keamanan teknologi informasi. Saat ini pimpinan puncak beberapa perusahaan
dalam teknologi informasi, nasional maupun multinasional, diduduki lulusan
Matematika ITB
KIMIA
Teman-teman tentunya telah
belajar kimia sejak di SMA atau bahkan di SMP. Biasanya ilmu kimia identik
dengan berbagai reaksi kimia. Apa yang akan teman-teman pelajari di Prodi
Kimia? Mari kira lihat bersama.
Ilmu kimia terkait erat dengan
kehidupan manusia sehari-hari. Mulai dari urusan sandang dan pangan, bahan
bakar, obat-obatan sampai bahan konstruksi bangunan, bahan industri elektronik
dan bahan produk melibatkan ilmu kimia. Bahan- bahan tersebut sebagian besar
tidak diperoleh langsung dari alam tetapi merupakan hasil pengolahan atau hasil
sintesis dengan menggunakan ilmu kimia.
Di prodi Kimia teman-teman akan
belajar tentang molekul yaitu dari komposisi, struktur dan susunannya yang
memberikan sifat tertentu. Juga dipelajari interaksi dengan molekul lain baik
yang sejenis maupn molekul lain sehingga dapat diprediksi sifatnya dan
pemanfaatannnya untuk umat manusia. Jadi singkatnya ilmu kimia mengkaji
perilaku dan interaksi materi pada tingkat molekul.
Berdasarkan jenis materi yang
dikajinya maka ilmu kimia dapat dibedakan menjadi kimia anorganik, dan kimia
organik dan serta biokimia. Semua bidang kimia ini menggunakan teknik-teknik
dan metoda analisis yang dikembangkan oleh bagian kimia analitik. Sedangkan
bagian kimia fisika mengembangkan ilmu kimia, baik secara praktis maupun
teoritis, untuk memahami kaitan antara komposisi, susunan, struktur dan
kandungan energi materi sampai pada tingkat atomik / molekuler terhadap
sifat-sifat fisikokimia materi tersebut. Kajian kimiawi suatu senyawa diawali
dengan proses pemisahan dan pemurnian. Dewasa ini untuk keperluan pemisahan ini
antara lain dilakukan dengan cara khromatografi gas, khromatografi cair bahkan
mulai memanfaatkan peralatan HPLC (High Performance Liquid Chromatography),
Sedangkan penentuan struktur kimia suatu senyawa dilakukan dengan mengolah data
informasi yang diperoleh dari hasil pengukuran berbagai cara spektroskopi dan
NMR (Nuclear Magnetic Resonance). Sedangkan di bidang biokimia
disediakan fasilitas bagi yang ingin meneliti segala sesuatu tentang sifat
kimia senyawa-senyawa yang berperan dalam tubuh makhluk hidup, misalnya:
bagaimana cara mengambil gen dari sel-sel bakteri, memotong gen tersebut,
kemudian merubahnya sesuai dengan keinginan (rekayasa genetika).
Dengan memanfaatkan
fasilitas-fasilitas di atas, teman-teman akan dapat mengembangkan ilmu kimia
menuju wilayah-wilayah teknologi baru, seperti nanoteknologi, bioteknologi, dan
teknologi material. Namun, untuk mengembangkan teknologi-teknologi baru
tersebut, ilmu kimia tidak dapat berdiri sendiri. Jika ingin mengembangkan
bioteknologi, perlu kerjasama dengan biologi dan kedokteran. Program Studi
Kimia pun sering sekali bekerja sama dengan Prodi Teknik Kimia dalam bidang
penelitian, khususnya yang terkait dengan pembuatan katalis karena katalis
memang sangat banyak dan sangat penting digunakan dalam industri-industri
kimia.
Prospek Kerja
§ Industri
§ Seorang lulusan
kimia dapat bekerja di dalam industri apapun yang memanfaatkan senyawa kimia
dalam produksinya. Bagian yang dapat dimasuki misalnya quality control,
riset dan pengembangan, dan manajer pemasaran.
§ Peneliti
§ Seorang lulusan
kimia dapat menjadi peneliti di berbagai lembaga penelitian
§ Pendidikan
§ Seorang lulusan
kimia dapat menjadi staf pengajar, akademisi, dll.
§ Wiraswata
§ Dengan ilmu
kimia yang dimiliki, seseorang lulusan kimia dapat 'meracik’ sendiri
produk-produk, seperti kosmetik dan material bermanfaat, kemudian menjualnya.
FISIKA
Fisika merupakan salah satu pilar
utama ilmu pengetahuan dan teknologi yang memberikan pemahaman mengenai
fenomena alam serta kemungkinan aplikasinya dalam meningkatkan kesejahteraan
hidup umat manusia. Pada program studi ini, teman-teman akan mempelajari
berbagai hal ditinjau dari aspek fisisnya. Sebagai contoh, dalam fisika
dipelajari tentang gelombang, sifatnya, perilaku gelombang, dan contoh dalam
peristiwa sehari-hari, misalnya: mengapa ketika teman-teman menekan tombol
remote control, saluran TV dihadapan teman-teman berubah. Masih banyak lagi
peristiwa sehari-hari yang dapat ditinjau dari sisi fisisnya dan kemudian dikaji
dengan menarik
Kelompok keahlian yang terkait
dengan program studi ini antara lain adalah:
§ KK Fisika
Material Elektronik
§ KK Fisika
Magnetik dan Fotonik
§ KK Fisika
Sistem Kompleks
§ KK Fisika
Nuklir dan Biofisika
§ KK Fisika
Teoritik Energi Tinggi dan Instrumentasi
Dengan banyaknya pilihan Kelompok
Keahlian tersebut, teman-teman akan lebih bebas untuk memuaskan rasa ingin tahu
teman-teman dalam menguak rahasia alam ini. Apabila teman-teman tertarik dengan
teori-teori fisika dan ingin suatu saat nanti menemukan suatu teori sendiri,
maka Kelompok Keahlian Fisika Teoritik adalah tempatnya. Setiap Kelompok
Keahlian mempunyai dosen-dosen yang sangat kompeten dalam bidangnya sehingga
teman-teman tidak perlu khawatir, apabila teman-teman menemui kesulitan, maka
dosen-dosen tersebut akan selalu siap membantu teman-teman. Fisika tidaklah
harus identik dengan rumus, papan tulis dan coretan-coretan dalam buku catatan,
bagi yang suka dengan kerja lapangan, teman-teman punya Kelompok Keahlian
Fisika Sistem Kompleks yang mempelajari tentang bumi kita ini. Disini
teman-teman akan banyak mempelajari tentang batuan, lapisan bumi, dan
karakteristik-karakteristiknya.
Proses belajar di program studi
ini tidaklah lepas dari kegiatan di laboratorium, banyak mata kuliah dari tahun
pertama hingga tahun terakhir yang memberikan kesempatan kepada para
mahasiswanya untuk lebih memahami apa yang dipelajari melalui praktikum di
laboratorium. Laboratorium yang ada diantaranya adalah Laboratorium Fisika
Dasar, Fisika Lanjut, Elektronika, Fisika Bumi, Laboratorium Komputasi,
Laboratorium Biofisika, Laboratorium Semikonduktor, Laboratorium Fisika Teori.
Banyaknya tenaga pengajar yang
merupakan lulusan dari universitas di luar negeri merupakan aset tersendiri
bagi program studi ini. Dengan fakta ini maka akan membuka kesempatan para
mahasiswa di sini untuk meneruskan studi mereka ke luar negeri. Tidak jarang
para mahasiswa yang potensial diberikan rekomendasi oleh dosen pembimbing untuk
meneruskan studinya di luar negeri.
Prospek Kerja
§ Perminyakan dan
Pertambangan : PERTAMINA, Total Indonesia, Caltex, Schlumberger , PT Aneka
Tambang, Freeport, PT Timah. Lulusan Fisika dapat memulai bekerja sebagai
seorang field engineer pada perusahaan-perusahaan ini, yang
nantinya akan bisa berkembang karirnya.
§ Industri
Manfaktur dan Industri Telekomunikasi: PT LEN, PT INTI, Samsung, ASTRA Int. ,
PT Telkom, Siemens, Satelindo. Pada industri ini lulusan Fisika dapat bekerja
di bagian Research and Development dan juga dapat bekerja
sebagai seorang QA/QC (Quality Assurance / Quality Control) .
§ Industri
Keuangan dan perbankan : Asuransi, Danareksa, Bank . Lulusan fisika juga
dapat bekerja di lembaga keuangan baik itu bidang asuransi, perbankan, maupun
lembaga keuangan lainnya baik sebagai tenaga pemasar, audit internal, atau
credit analyst officer.
§ Industri
Teknologi Informasi : DELL, Oracle, IT Professional. Banyak lulusan Fisika
yang akhirnya terjun menjadi seorang professional dalam bidang IT, mereka dapat
bekerja sebagai seorang software developer di berbagai perusahaan.
§ Institusi Riset
dan Pengembangan : LIPI, BATAN, BPPT. Menjadi seorang peneliti di
lembaga-lembaga penelitian baik milik pemerintah maupun swasta merupakan
pilihan yang bisa dipertimbangkan.
§ Institusi
Pendidikan. Menjadi seorang guru atau seorang dosen bukanlah suatu hal yang
sulit bagi lulusan Fisika, dengan mengabdikan diri sebagai guru/dosen,
teman-teman turut membantu masa depan bangsa ini.
8
---FITB : FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KEBUMIAN---
351015 (kapasitas minimal 260 :
156 undangan, 104 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 2059
(memonitor, memodelkan, dan
meramalkan situasi bumi)
TEKNIK GEOLOGI
Prodi Teknik Geologi mempelajari
ilmu tentang bumi dengan berbagai aspeknya, termasuk di dalamnya adalah batuan,
bentuk atau struktur dan hubungan antar batuan serta proses kejadiannya.
Ilmu-ilmu yang dipelajari di Teknik Geologi bertujuan untuk memberikan
teman-teman pengetahuan agar mampu menjelaskan keadaan alam dan proses yang
terjadi di permukaan bumi dan dari dalam bumi. Disamping itu, setelah
mendapatkan kuliah di program studi ini, teman-teman diharapkan dapat
memanfaatkan potensi sumberdaya alam yang ada, serta memberikan saran dalam
bidang keteknikan, lingkungan dan bencana, yang berkaitan dengan kebumian.
Pada program studi Teknik
Geologi, teman-teman akan mempelajari segala sesuatu yang berhubungan dengan
bumi sebagai obyek, dengan ruang lingkup yang luas, misalnya batuan dan
mineral, minyak dan gas bumi, gunung api dan panas bumi, atau struktur bumi dan
gempa bumi. Teknik Geologi menjadi penting untuk dipelajari terutama berkaitan
dengan pemanfaatannya untuk kesejahteraan manusia terutama dalam pencarian
sumberdaya energi seperti minyak dan gas bumi, batubara, panasbumi. Selain itu
keilmuan Teknik Geologi juga berperan dalam pencarian sumberdaya alam yang
lain, misalnya mineral ekonomis, emas, perak, tembaga atau bahan industri yang
lain, dan juga sumberdaya yang penting bagi kehidupan yaitu air tanah.
Pada prodi Teknik Geologi
teman-teman juga akan mempelajari tentang jenis batu, struktur, bentuk, letak
dan lokasinya di dalam bumi, dan berbagai karakteristik lainnya. Oleh karena
itu, pada akhirnya teman-teman akan memiliki kemampuan untuk mencari sumberdaya
alam (SDA). Bahkan teman-teman juga akan mengetahui apakah SDA tersebut aman
untuk ditambang. Khusus untuk batuan, maka tingkat keamanan dalam penggunaan
batuan tersebut untuk mendirikan suatu bangunan pun dapat diketahui. Ternyata
kita tidak bisa sembarangan menggunakan batuan yang ada ya.
Keberadaan ilmu Teknik Geologi menjadi
istimewa karena perannya dalam proses eksplorasi (pencarian) minyak dan gas
bumi, mineral berharga dan air tanah menjadi hal yang penting dalam proses
penambangan SDA. Penambangan tidak bisa dilakukan jika seorang sarjana Teknik
Geologi belum menyelesaikan tugasnya. Dengan dasar ilmu batuan yang kuat,
tentunya memungkinkan bagi teman-teman untuk mengembangkan ilmu di bidang
batu-batu mulia seperti, berlian, intan, permata, saphire, dll. Pengetahuan
tentang struktur batuan tersebut tentunya dibutuhkan untuk membentuknya hingga
menjadi indah dan menarik.
Prospek Kerja
Sarjana Teknik Geologi dapat
menerapkan ilmunya di bidang pencarian sumberdaya energi (minyak dan gas bumi,
batubara dan panas bumi), dan sumberdaya mineral (Emas, Perak, dll), termasuk bidang
jasa yang berhubungan. Sarjana Teknik Geologi juga dibutuhkan oleh pemerintah
daerah untuk pengembangan potensi sumberdaya alam daerah dan pengelolaannya.
Beberapa perusahaan atau instansi yang membutuhkan sarjana Teknik Geologi
diantaranya adalah
§ Industri
Perminyakan dan Gas Bumi
§ Pada bidang ini
sarjana Teknik Geologi akan bertugas sebagai ahli yang bertugas untuk melakukan
proses eksplorasi minyak dan gas bumi. Misalnya: Medco Energi, Pertamina,
Chevron, ExxonTotal Indonesia,dan lainnya.
§ Industri Pertambangan
§ Pada industri
pertambangan sarjana Teknik Teknik Geologi bertanggungjawab untuk mencari
potensi SDA seperti mineral berharga dan batu bara. Misalnya: PT Aneka Tambang,
PT Freeport Indonesia, PT Timah
§ Konsultan
Teknik Geologi
§ Konsultan
Teknik Geologi akan mengerjakan berbagai macam pekerjaan yang berhubungan
dengan proses eksplorasi SDA. Oleh karena itu, konsultan Teknik Geologi akan
banyak bekerjasama dengan industri-industri perminyakan dan penambangan.
§ Lembaga atau
Pusat Penelitian
§ Instansi Pemerintahan
§ Sarjana Teknik
Geologi akan mengerjakan segala sesuatu yang berhubungan dengan proses
eksplorasi SDA. Beberapa instansi pemerintah yang membutuhkan sarjana Teknik
Geologi misalnya Direktorat Energi dan Sumberdaya Mineral, Kantor Wilayah
(Kanwil), BAPPENAS, BAPPEDA
§ Universitas
§ Sarjana Teknik
Geologi dibutuhkan sebagai pengajar di Universitas.
METEOROLOGI
Apa yang terbayangkan jika
teman-teman mendengar kata Meteorologi? Ilmu tentang meteor? Tentu saja bukan.
Meteorologi adalah ilmu yang mempelajari tentang bumi dan gejala-gejalanya,
yang terkait dengan komponen bumi yang berupa gas atau biasa disebut udara.
Seringkali kita bingung dan tidak
menemukan alasan kenapa cuaca tiba-tiba berubah, dari panas menjadi hujan, atau
kenapa turun salju, dsb. Hal ini yang akan teman-teman pelajari di program
studi Meteorologi. Teman-teman tentunya mengetahui cuaca dan iklim dapat sangat
berpengaruh bagi kehidupan manusia. Contohnya saja petani menentukan musim
panen dengan melihat cuaca dan iklim, pengetahuan ini sudah diketahui oleh
nenek moyang kita sejak lama. Namun, banyak yang tidak dapat menjelaskan hal
tersebut secara ilmiah. Dengan adanya ilmu meteorologi, hal itu dapat
dijelaskan secara logis. Gejala-gejala alam lainnya seperti puting beliung,
angin topan, dsb juga akan dipelajari pada program studi Meteorologi. Tidak
hanya mempelajari mengapa bencana alam tersebut terjadi, namun juga mempelajari
apa yang dapat dilakukan oleh manusia untuk menanggulangi dan meminimalisir
dampak dari bencana alam tersebut.
Lalu bagaimana keterkaitan ilmu
meteorologi dengan ilmu-ilmu lainnya. Tentu saja banyak sekali, misalnya dengan
ilmu Arsitektur. Dengan pengetahuan para ahli meteorologi, maka para arsitek di
dapat mendesain bangunan-bangunan sesuai dengan kondisi iklimnya. Di Eropa
sebagai contoh, karena sering terjadi salju bahkan badai, maka
bangunan-bangunan atapnya dibuat dengan kemiringan yang besar agar salju yang
tidak sempat menumpuk di atas tetapi cepat meluncur ke bawah. Contoh lainnya
adalah desain rumah di Jepang. Ternyata penggunaaan bahan baku kayu sebagai
bahan utama rumah-rumah di Jepang juga disesuaikan dengan kondisi iklim dan
cuaca di sana. Karena sering terjadi gempa, maka material terbaik yang dapat
digunakan adalah kayu, karena kayu cenderung akan lebih lentur.
Selain itu pada program studi
Meteorologi, teman-teman juga akan belajar beberapa perangkat lunak yang dapat
dipergunakan untuk memprediksi cuaca, dan ilmu-ilmu yang terkait tentang itu.
Prospek Kerja
Pada prinsipnya, kompetensi
lulusan Meteorologi adalah memprediksi dan mengetahui bagaimana kecenderungan
gejala-gejala cuaca dan keterkaitannya dengan kehidupan manusia. Beberapa
bidang dan instansi yang bisa dimasuki oleh sarjana Meteorologi adalah sebagai
berikut :
§ Instansi
Pemerintahan
§ Khususnya di
Badan Meteorologi dan Geofisika, BPPT, dan institusi sejenis. Sarjana
Meteorologi sangat dibutuhkan untuk melakukan analisis terhadap cuaca dan
membuat prakiraan cuaca. Disamping itu menjadi dosen Meteorologi di Perguruan
Tinggi Negri, menjadi peneliti di LIPI dan RISTEK.
§ Akademisi
§ Menjadi staff
pengajar di perguruan tinggi negeri maupun swasta
§ Peneliti
§ Menjadi
peneliti di institusi-institusi dan badan riset pemerintah maupun swasta
§ Pertanian
§ Bidang
pertanian merupakan bidang yang paling banyak membutuhkan ilmu Meteorologi,
seorang sarjana Meteorologi dapat menjadi analis di bidang ini.
§ Industri
§ Sarjana
Meteorologi dapat menjadi ahli atau konsultan dalam membuat alat-alat yang
terkait dengan bidang Meteorologi.
TEKNIK GEODESI DAN
GEOMATIKA
Geodesi adalah salah satu
ilmu-ilmu kebumian tertua yang sangat terkait erat dengan lingkungan fisik
bumi, yaitu mulai dari masalah banjir Sungai Nil di Mesir kuno (2000 tahun
sebelum Masehi) sampai dengan masalah kini mengenai pemantauan gerakan kerak
bumi. Sejak beradab-adab lamanya, hubungan geodesi dengan survey dan pemetaan
sangat erat sekali, tetapi masih banyak orang yang belum mengetahui dasar dan
sifat ilmiahnya.
Pada saat ini, aspek penentuan
posisi (surveying) berkembang ke arah Geomatika, suatu terminologi ilmiah
modern yang mengacu kepada pendekatan terpadu dari pengukuran, analisis,
pengelolaan, penyimpanan serta penyajian deskripsi dan lokasi dari data yang
berbasis muka bumi (umumnya disebut data spesial).
Geomatika muncul dalam konteks
integrasi beberapa profesi atau disiplin yang berhubungan dengan geoinformasi
seperti informasi spasial (berhubungan dengan pengukuran dan pemetaan digital),
masalah-masalah kebumian dan kelautan berikut semua aspek yang terkait
didalamnya (penataan ruang, tata guna lahan, lingkungan, sosial ekonomi), serta
komputer terapan.
Tujuan Pendidikan Jurusan Teknik
Geodesi adalah menyiapkan peserta didik untuk menghasilkan lulusan yang
mempunyai kualifikasi :
§ Berwawasan ke
masa depan yang mampu menangani masalah pada zamannya dengan pengalaman dan
keahlian paling mutahir, berfikir proaktif, bertindak antisipatif dan bekerja
koordinatif
§ Mampu
menerapkan prinsip-prinsip fundamental dalam merancang struktur pekerjaan,
memproses pekerjaan, serta menganalisis hasil pekerjaan dalam bidang teknik
Geodesi
§ Mampu
menerapkan teknik-teknik yang diperlukan di dalam menghasilkan data dan
informasi terkait dengan bidang Teknik Geodesi untuk perencanaan pembangunan
§ Mampu bekerja
dan memanfaatkan peralatan teknologi maju, sesuai dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi
§ Mampu bekerja
sama dalam menerapkan bidang Teknik Geodesi dengan bidang-bidang keahlian
lainnya; mampu mengembangkan diri untuk memasuki pendidikan lanjutan (akademik
atau profesional) di dalam dan luar negeri.
Prospek Kerja
Bidang Kerja Lulusan Teknik
Geodesi adalah :
§ Lembaga
Pemerintahan : Badan Pertanahan Nasional, Badan Koordinasi Survey dan
Pemetaan Nasional, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional, Bappeda,
Departemen Pertambangan dan Energi, Departemen Kehutanan, Departemen
Perhubungan, Kimpraswil
§ Lembaga
Riset : BPPT, LIPI,
§ Industri
Swasta : Surveyor Indonesia, PT Aneka Tambang, PT Timah, Freeport,
Pertamina, Caltex, Total Indonesia, Slhumberger
§ Kontraktor
Bangunan : WiKa, Pembangunan Perumahan
§ Dosen
OSEANOGRAFI
Akhir-akhir ini kita semakin
akrab dengan kata tsunami, gelombang badai, serta pemanasan global dan
pengaruhnya terhadap kenaikan muka air laut. Tak kalah pentingnya adalah
peristiwa tenggelamnya pulau-pulau kecil akibat kenaikan muka air laut. Sebagai
orang awam, mungkin kita tidak mengetahui mengapa tsunami, gelombang badai,
serta kenaikan muka air laut bisa terjadi lalu bagaimana cara memprediksi dan
meminimalisir dampaknya. Nah, hal-hal itu merupakan salah satu
bidang yang akan teman-teman pelajari jika kuliah di Program Studi
Oseanografi.
Oseanografi adalah ilmu yang
mempelajari fenomena fisis dan dinamis air laut yang dapat diaplikasikan ke
bidang-bidang lainnya seperti rekayasa, lingkungan, perikanan, bencana laut dan
mitigasi (pengelolaan dan pencegahan). Seperti telah kita ketahui bersama,
lebih dari 62% kepulauan Indonesia terdiri dari lautan, dan hampir 70% bagian
dari dunia juga adalah lautan. Dapat teman-teman bayangkan betapa luasnya lahan
pekerjaan dan kesempatan untuk berkarya bagi seorang sarjana Oseanografi.
Seperti teman-teman ketahui,
wilayah Indonesia dikenal dengan sebutan Benua Maritim karena
lokasi geografis dan kondisi geologisnya yang unik. Hal ini menempatkan prodi
Oseanografi – ITB pada posisi dan peran yang sangat strategis untuk memenuhi
kebutuhan akan tenaga ahli. Lulusan Oseanografi memiliki potensi yang besar
untuk mengembangkan berbagai bidang kajian yang dapat mendukung pembangunan
nasional. Bencana laut dan lingkungan (gelombang badai, penyebaran tumpahan
minyak dan limbah di laut, kekeringan karena peristiwa El Niño, tsunami,
dll) yang terjadi selama dua dasawarsa terakhir dan perlunya energi alternatif
sebagai pengganti minyak bumi telah menumbuhkan kesadaran akan pentingnya
bidang kajian kelautan bagi masyarakat dan pemerintah. Terutama dalam bidang
energi, dengan melakukan penelitian sumber energi alternatif yang berasal dari
laut, seperti pasang surut laut, gelombang, dan Ocean Thermal Energy
Conversion (OTEC).
Pada proses perkuliahannya
teman-teman akan dibekali konsep-konsep dasar ilmu kelautan yang meliputi aspek
fisika, kimia, biologi dan geologi serta dilengkapi dengan dasar-dasar dinamika
laut serta survei dan pemetaan laut. Laut sebagai objek kajian ditinjau mulai
dari sifat-sifat fisis dan kimia air laut, gerakannya berupa arus, gelombang
dan pasang surut, sedimen dasar laut, revolusi lempeng tektonik (khususnya
lempeng samudera), sampai dengan proses erosi dan sedimentasi daerah pantai.
Seluruh ilmu-ilmu dasar seperti
fisika, kimia, biologi, geologi dan matematika digunakan untuk dapat
menerangkan proses alam yang terjadi di laut. Untuk mendukung proses
perkuliahan teman-teman juga akan dibekali dengan kegiatan observasi lapangan,
studi laboratorium, pemodelan dan simulasi komputer, serta aplikasi
penginderaan jauh (remote sensing). Umumnya pengukuran parameter
oseanografi dilakukan di laut menggunakan kapal riset. Disamping itu pengukuran
dapat juga dilakukan di laboratorium dengan bantuan model-model fisis atau
hidrolika yang dibuat semirip mungkin dengan yang ada di lautan.
Prospek Kerja
Seorang sarjana Oseanografi dapat
berprofesi di berbagai bidang, antara lain :
§ Perguruan
Tinggi Negeri atau Swasta di dalam dan luar negeri (Undip, ITS, Unsyiah,
Unand, Univ. Malaysia, Univ. Columbia, dll.)
§ Lembaga
riset pemerintah atau swasta di dalam dan luar negeri, a.l.: Badan Riset
Kelautan dan Perikanan– Departemen Kelautan dan Perikanan (DKP), BPPT, Pusat
Penelitian Oseanografi – LIPI, Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional
(LAPAN), Badan Meteorologi dan Geofisika (BMG), PEMDA, serta perguruan tinggi
luar negeri (a.l.: Columbia University, USA; Kiel University dan Hamburg
University, Germany; Kyoto University, Japan; Utrecht University, TU Delft, WL
| Delft Hydraulics, dan Twente University, The Netherlands).
§ Administrator
Kelautan di pusat dan daerah
§ Militer (TNI
AL)
§ Pariwisata dan
olahraga bahari
§ Industri migas
dan mineral onshore/offshore (Pertamina dan Schlumberger)
§ Industri
perikanan dan bahari lainnya
§ Lembaga Swadaya
Masyarakat (LSM) Kelautan dan Lingkungan
§ Konsultan
Lingkungan
§ Electronic Data
Processing dan Information Technology
§ Wirausaha
§ Perusahaan
Survei Swasta Nasional dan Asing, dll.
9
---FTSL: FAKULTAS TEKNIK SIPIL DAN
LINGKUNGAN---
351045 (kapasitas minimal 330 :
198 undangan, 132 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1982
TEKNIK SIPIL
Teknik Sipil merupakan ilmu
terapan yang mencakup teknologi merancang, membangun, dan memelihara serta
memperbaiki bangunan. Bangunan yang dimaksud di sini sangat beragam, mulai dari
bangunan rumah sederhana dan gedung-gedung bertingkat, jembatan, bendungan,
hingga bangunan sarana dan prasarana transportasi, jembatan, bendungan,
pengairan, prasarana produksi, hingga bangunan-bangunan lepas pantai seperti
pada fasilitas pengeboran minyak lepas pantai, serta berbagai fasilitas
pembangkit dan transmisi energi. Singkatnya, di setiap saat ketika kita
melintas di jalan raya, sewaktu berjalan-jalan di kawasan gedung pertokoan
ataupun saat berkunjung ke bandara, semua yang kita lihat dan manfaatkan
merupakan hasil karya lulusan Teknik Sipil.
Para ahli Teknik Sipil, umumnya
dikenal dengan sebutan insinyur Sipil, awalnya bertugas membuat rancangan
struktur bangunan secara lengkap; mulai dari pondasi hingga keseluruhan
bangunan tersebut lengkap dan siap digunakan. Selama proses perancangan ahli
Teknik Sipil bekerja dalam suatu tim pembangunan untuk meneliti, mengukur dan
menentukan apakah kekuatan tanahnya memadai. Pada tahap yang sama ahli Teknik
Sipil akan juga membuat rancangan bangunan dan menghitung dimensi dan kekuatan
bagian-bagian bangunannya sehingga siap untuk dijadikan acuan bagi pihak
pelaksana (kontraktor) untuk dibangun.
Tahap selanjutnya adalah tahap
pembangunan atau konstruksi. Tahap pembangunan suatu rumah atau gedung
sederhana, misalnya, dimulai dengan pekerjaan pemasangan pondasi, penyusunan
kerangka gedung, dan dilanjutkan dengan pembangunan lantai dan dindingnya. Pada
tahap pembangunan ini ahli Teknik Sipil harus bekerjasama dengan para ahli di
bidang lainnya untuk memasang sistem kelistrikan gedung, sistem keamanan, serta
perpipaan untuk air bersih dan saluran pembuangan limbahnya. Pada konstruksi
bangunan-bangunan yang jauh lebih rumit tentu saja proses konstruksinya akan
terdiri dari banyak pekerjaan dan semakin melibatkan banyak pula pihak-pihak dan
ahli lain yang terkait.
Selain pembangunan baru, tugas
seorang ahli Teknik Sipil juga mencakup pemeliharaan dan perbaikan bangunan
yang sudah ada. Suatu infrastruktur, dapat mengalami perubahan fungsi atau
penurunan kondisi selama masa layannya. Para ahli Teknik Sipil harus dapat
merencanakan perbaikan / retrofitting pada struktur agar struktur tersebut
dapat berfungsi dengan baik atau dapat bertahan terhadap gaya gempa besar yang
mungkin terjadi.
Pada prinsipnya ilmu yang akan
teman-teman pelajari pada prodi ini akan banyak berkaitan dengan ilmu fisika
terapan, terutama ilmu mekanika. Teman-teman juga dituntut untuk menguasai
prinsip-prinsip matematika dengan baik. Walau kini banyak perangkat lunak
tersedia untuk membantu proses penghitungan, teman-teman akan tetap ditekankan
mengenai pentingnya penguasaan pengetahuan dan pemahaman prinsip-prinsip dasar
keteknikan. Selain mempelajari ilmu-ilmu teknis untuk keperluan merancang,
membangun dan memelihara struktur bangunan, pada program studi Teknik Sipil juga
akan dipelajari berbagai aspek manajemen konstruksinya. Di sini teman-teman
akan diberi pengetahuan dan dilatih untuk dalam mengelola pelaksanaan
konstruksi dengan baik (seperti: mengatur jadwal kerja, mengatur pekerja, bahan
dan peralatan), sesuai dengan prinsip-prinsip efisiensi dan efektivitas dalam
pengunaan berbagai sumberdaya, serta tetap menjaga dan memenuhi ketentuan
lingkungan.
Prospek Kerja
Seorang sarjana Teknik Sipil
memiliki prospek kerja yang sangat luas di dalam maupun di luar negeri, antara
lain:
§ Bidang
Pembangunan Infrastruktur
§ Seorang lulusan
Teknik Sipil dapat berprofesi sebagai konsultan atau sebagai kontraktor yang
bertanggung jawab melaksanakan pembangunan. Peluang lainnya adalah bekerja
sebagai pegawai dalam bidang pengaturan dan kebijakan di instansi pemerintahan,
seperti di Departemen dan Dinas PU, Bapenas, Bapeda dll.
§ Bidang Industri
Energi, Pertambangan dan Pengolahan
§ Berbagai
perusahaan di lingkungan industri migas, pertambangan, pengolahan seperti
Pertamina, Schlumberger, PLN, Freeport, INCO, Pupuk Kaltim dll. membutuhkan
sarjana Teknik Sipil untuk menyediakan dan memelihara berbagai bangunan dan
fasilitas produksi.
§ Bidang
Pendidikan
§ Seorang lulusan
Teknik Sipil dapat menjadi pengajar/peneliti di perguruan tinggi/lembaga
pendidikan atau di pusat-pusat penelitian.
§ Bidang lainnya
§ Para lulusan
program studi Teknik Sipil juga mempunyai kemampuan yang cukup bersaing untuk
bekerja di berbagai bidang non-keteknikan, seperti perbankan dan asuransi, atau
berkarier di birokrasi pemerintahan atau bisnis di bidang-bidang lainnya.
TEKNIK KELAUTAN
(Terakreditasi ABET)
Apakah teman-teman pernah melihat
kerangka bangunan lepas pantai, seperti bangunan-bangunan tempat pengeboran
minyak di lepas pantai, atau teman-teman pernah melihat dermaga? Pernahkah
terpikirkan, bagaimana bangunan seperti itu bisa dibuat? Tentu membutuhkan
keahlian dan perhitungan yang sangat cermat bukan? Keahlian dan kecermatan
itulah yang akan teman-teman pelajari di program studi Teknik Kelautan ITB atau
biasa disebut KL.
Ilmu yang dipelajari dalam Teknik
Kelautan sangat dekat dengan Teknik Sipil sebagai induk keilmuannya, terutama
bidang Teknik Sumberdaya Air. Pada Teknik Sipil hal yang dipelajari berkaitan
dengan infrastruktur keairan dari sejak hulu sampai hilir sungai dan sampai di
pantai. Sedangkan pada Teknik Kelautan, infrastruktur keairan yang dipelajari
adalah dari mulai batas pantai ke laut lepas.
Pada program studi Teknik
Kelautan, teman-teman akan mempelajari tentang laut, bangunan lepas pantai,
proses pantai, bangunan pelindung pantai, teknik perkapalan, akustik bawah
laut, hidrodinamika laut, dan penyebaran polutan. Seorang mahasiswa Teknik
Kelautan juga akan belajar mengenai data-data yang terkait dengan kondisi laut
dan pantai dan juga bagaimana mengolah data-data tersebut. Dari hasil itu,
seorang mahasiswa KL dapat merancang dan mendesain struktur bangunan yang tepat
untuk dibangun di daerah pantai, laut, maupun permukaan air lainnya.
Misalnya dalam merancang sebuah
dermaga, berbagai data perlu diperhitungkan. Dari mulai kondisi pantai tempat
dermaga itu akan dibangun, seperti peta batimetrinya (kontur bawah laut), jenis
tanah di pantai tersebut, dll, sampai data tentang kapasitas dermaga, ukuran
kapal yang akan memanfaatkan dermaga itu, dll.
Seorang mahasiswa Teknik Kelautan
juga dibekali dengan pengetahuan menggunakan perangkat lunak, yang akan
membantu dalam proses perkuliahannya. Teman-teman juga akan mengikuti kuliah
lapangan, yang akan membantu teman-teman melihat dan memahami kondisi dan
permasalahan nyata.
Selain merancang bangunan baru,
tugas seorang sarjana Teknik Kelautan juga mencakup pemeliharaan/perbaikan
bangunan yang sudah ada, dan pengendalian masalah lingkungan laut dengan
menggunakan teknik simulasi komputer yang mutakhir. Pada prinsipnya ilmu yang
akan dipelajari banyak berkaitan dengan ilmu fisika terapan, terutama ilmu
mekanika.
Prospek Kerja
Berdasarkan kompetensi yang
dimilikinya, lapangan pekerjaan yang dapat digeluti oleh para sarja Teknik
Kelautan diantaranya adalah :
§ Industri
rancang-bangun bangunan pantai (perlindungan terhadap abrasi pantai oleh
gelombang laut, reklamasi, sirkulasi air dalam pembangkit listrik tenaga
gelombang dan tenaga pasang surut, dsb.)
§ Industri
rancang-bangun infrastruktur bagi eksplorasi dan eksploitasi minyak bumi dan
mineral lepas pantai
§ Industri
rancang-bangun infrastruktur transportasi laut (pelabuhan, jembatan laut,
pengerukan, dll.)
§ Penanggulangan
masalah sedimentasi di muara-muara sungai
§ Konservasi
kawasan pesisir dan lingkungan laut
§ Pengendalian
masalah Lingkungan Laut dari kegiatan eksploitasi minyak bumi dan mineral
§ Industri
rancang-bangun perkapalan
§ Bidang kerja
teknik kelautan lainnya, baik dalam lingkup penelitian, pendidikan dan
pemerintahan
TEKNIK LINGKUNGAN
Seiring dengan meningkatnya
kemakmuran dan kesejahteraan masyarakat timbul hasil samping negatif berupa
limbah. Jika pengelolaan dan pengolahan limbah itu kurang baik akan menyebabkan
tercemarnya lingkungan dan pada akhirnya lingkungan tersebut akan rusak.
Lingkungan hidup memiliki
kemampuan untuk memperbaiki diri sendiri (self-purification). Namun,
jika konsentrasi dan ragam limbah yang diterima sangat besar, maka alam tidak
mampu untuk memperbaiki diri. Oleh karena itu dibutuhkan bantuan secara
keteknikan, baik itu berupa tindakan kuratif (penyembuhan) ataupun preventif
(pencegahan).
Teknik Lingkungan merupakan
bidang keilmuan yang mempelajari apa saja tindakan kuratif dan preventif yang
dapat dilakukan untuk menyelamatkan lingkungan hidup yang terdiri dari air,
tanah, udara, dan kesehatan lingkungan melalui pendekatan rekayasa teknik.
Maksudnya, perekayasaan terhadap alat-alat dan metoda yang digunakan untuk
meminimalisir efek negatif limbah (baik dari industri maupun rumah tangga)
terhadap lingkungan hidup dan kesehatan masyarakat.
Disini teman-teman akan
mempelajari ilmu tentang rekayasa air minum, seperti sistem penyediaan air
minum, perencanaan bangunan pengolahan air minum, dll. Dipelajari juga tentang
rekayasa air buangan meliputi cara penyaluran air buangan, perencanaan,
konstruksi serta operasi dan pemeliharaan bangunan pengolah air limbah termasuk
saluran air kotor dan saluran air hujan, dll. Dan pengelolaan buangan padat dan
B3 (Bahan Berbahaya & Beracun) termasuk pengelolaan sampah perkotaan dan
sampah industri, dll. Selain itu, teman-teman akan mendapatkan ilmu tentang
pengelolaan kesehatan lingkungan yang mempelajari epidemiologi (ilmu yang
mempelajari penyebaran penyakit), kesehatan dan keselamatan kerja, dll. Lebih
dari itu, teman-teman juga akan mempelajari ilmu tentang pengelolaan kualitas
lingkungan .
Oleh karena itu, dengan
dipelajarinya seluruh aspek lingkungan, baik tentang pengelolaan maupun
pengolahan menjadi senjata ampuh untuk menjaga dan memperbaiki lingkungan
hidup. Selain yang dipelajari di bangku perkuliahan, teman-teman harus mampu
melakukan modifikasi keteknikan sesuai dengan perkembangan jaman. Di bangku
perkuliahan, teman-teman akan diberikan teknik-teknik dasar. Namun, ketika di
lapangan, teman-teman dituntut untuk bisa mandiri dan kreatif dalam
menyelesaikan permasalahan yang ada.
Selain itu, teman-teman dapat
melakukan eksperimen sosial, dengan melakukan pendekatan kepada masyarakat
untuk memberikan pemahaman tentang permasalahan lingkungan. Sehingga pendekatan
yang dilakukan tidak hanya bersifat keteknikan semata, melainkan juga
pendekatan kultural. Isu lingkungan adalah milik semua orang. Degradasi
kualitas lingkungan hidup adalah akibat aktivitas seluruh manusia. Oleh karena
itu, penyelesaiannnya juga harus dilakukan oleh seluruh manusia dengan merubah
paradigma (pola pikir) dan perilaku. Namun, tugas seorang insinyur TL untuk
menyederhanakan permasalahan yang ada dan (selayaknya) menjadi penghubung
antara pemerintah dan masyarakat.
Prospek Kerja
§ Instansi
pemerintah
§ Disini
teman-teman dapat bekerja sebagai tim ahli lingkungan hidup di departemen
teknis maupun non teknis seperti PU, ESDM. Depdagri, KLH, BPLH, BPLHD,
Kimpraswil, dan PDAM.
§ LSM/NGO
Lingkungan Hidup
§ Teman-teman
dapat mengaktualisasikan diri untuk terjun langsung ke masyarakat melalui
lembaga swadaya masyarakat nasional/internasional seperti: WWF, WHO, WALHI,
Greenpeace, dll.
§ Industri
§ Hampir semua
industri membutuhkan kompetensi lulusan TL, yaitu pada bagian Safety Health
& Environment (SHE) terutama sebagai environmental engineer/manager,
misalnya pada industri migas & pertambangan (Schlumberger, Total, Chevron,
KPC), industri mak-min (Indofood, Ultrajaya), industri lainnya.
§ Konsultan
§ Konsultan yang
menyangkut ilmu TL diantaranya: konsultan AMDAL, konsultan perancangan bangunan
pengolah air minm dan air limbah, dll.
§ Wiraswasta
§ Teman-teman
juga dapat memasuki sektor wiraswasta, seperti memulai usaha pemanfaatan sampah
yang bernilai ekonomis, daur ulang limbah (baik limbah padat maupun cair) atau
menjual produk-produk hasil penelitian sehingga dapat dimanfaatkan oleh
masyarakat.
10
---FTI : FAKULTAS TEKNOLOGI INDUSTRI---
351083 (kapasitas minimal 380 :
228 undangan, 152 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1773
TEKNIK KIMIA (Terakreditasi
ABET)
Teknik Kimia merupakan program
studi yang mempelajari teknologi perancangan pabrik. Pabrik yang dirancang
dapat berupa pabrik kimia, bioproses, makanan, dan masih banyak yang lainnya.
Hampir seluruh pabrik yang ada di dunia dirancang oleh sarjana Teknik Kimia.
Perancangan pabrik yang dimaksud disini adalah merancang proses-proses yang
terjadi dalam pabrik, seperti perancangan reaksi dalam reaktor untuk
menghasilkan produk yang diharapkan, sistem penggunaan sumber daya yang ada di
pabrik, pengendalian proses, dan lain sebagainya.
Bukan hanya perancangan pabrik,
di sini teman-teman juga akan mempelajari bagaimana membuat proses kimia atau
biologis yang terjadi baik dalam pabrik maupun luar pabrik menjadi lebih cepat
dan efisien agar sesuai dengan yang diharapkan. Contoh sederhana yang sering
ditemui dalam kehidupan kita sehari-hari adalah proses fermentasi, seperti
pembuatan yoghurt, roti, keju, kecap dan lainnya. Contoh lainnya adalah
pemurnian minyak bumi dan gas alam, proses produksi bensin, solar, biofuel.
Mulai tahun 2003, program studi
Teknik Kimia membuka jalur studi baru, sehingga menjadikan program studi Teknik
Kimia terdiri atas tiga jalur studi baru, yaitu TKU (Teknologi Kimia Umum), BP
(Bioproses), dan TP (Teknologi Pangan). Program studi Teknik Kimia membutuhkan
kemampuan dasar berupa pengetahuan fisika, kimia, matematika dan biologi
(khusus untuk jalur studi bioproses dan teknologi pangan).
Saat ini, kebutuhan dunia akan
industri akan terus meningkat, sehingga kemampuan seorang sarjana Teknik Kimia
untuk menangani masalah industri sangatlah luas. Adanya isu industrialisasi
yang bersih membuat tantangan baru bagi seorang sarjana Teknik Kimia, tetapi
hal itu justru makin memperluas cakupan bidang Teknik Kimia karena pada program
studi Teknik Kimia juga dipelajari materi tentang mewujudkan pembangunan
berkelanjutan (sustainable development).
Seorang sarjana Teknik Kimia pada
prakteknya akan diminta untuk merancang proses pabrik yang baru ataupun
memperbaiki proses yang telah ada. Pada awalnya, sarjana Teknik Kimia memulai
pekerjaan dengan perancangan neraca massa yang terjadi dalam proses suatu
pabrik. Pada tahap ini, dapat dicari kapasitas produksi, berapa bahan baku yang
dibutuhkan, hingga akhirnya berapa jumlah produksi barang yang dihasilkan.
Dalam perancangan proses industri, sudah tentu harus diperhatikan faktor-faktor
lainnya, seperti keandalan proses produksi, apakah terlalu mahal atau sudah
cukup murah, juga faktor keamanan pabrik, agar tidak terjadi kecelakaan dalam
pabrik, seperti ledakan dan sebagainya. Pada tahap selanjutnya, dilakukan
perancangan (bio)reaktor, perancangan sistem perpipaan, penentuan sistem
penggunaan sumber daya dan pengendalian proses. Jika proses produksi
menghasilkan limbah, seorang sarjana Teknik Kimia harus merancang sistem
pengolahan limbah agar tidak merugikan lingkungan. Selain itu, seorang sarjana
Teknik Kimia kuga dapat ditugaskan untuk melakukan peningkatan kapasitas
produksi pabrik, misalnya dari 500 ton/tahun menjadi 1000 ton/tahun.
Prospek Kerja
Seorang alumni Teknik Kimia dapat
memiliki prospek kerja yang cukup luas, seperti pada industri atau bidang
sebagai berikut :
§ Industri Proses
Kimia (misal Industri pupuk, pengolahan minyak bumi, kertas, polimer, gas,
logam, makanan, obat-obatan, dll)
§ Pabrik
Pengelolaan Proses Kimia
§ Jasa Rekayasa
(Perancangan proses kimia, pengadaan peralatan pabrik, pengadaan bahan
konstruksi, pembangunan pabrik kimia)
§ Instansi
Pemerintah
§ Instansi
Pendidikan
§ Instansi /
lembaga penelitian
§ Bank
§ Wirausaha
TEKNIK FISIKA (Terakreditasi
ABET)
Teknik Fisika (TF) dikenal sebagai
program studi yang mempelajari banyak hal yang berkaitan dengan aspek fisika
dan teknologi. Dengan begitu, keilmuan yang diberikan di sini akan membuat
teman-teman memiliki kemampuan untuk memandang persoalan teknik dengan
pandangan yang luas dilihat dari berbagai aspek kefisikaannya. Oleh karenanya,
tidak mengherankan jika dilihat banyak pelajaran di Teknik Fisika yang
sebenarnya mirip atau sama dengan program studi lain seperti program studi
Teknik Elektro, Teknik Mesin, Teknik Kimia, dan Teknik Material.
Dalam dunia industri seorang
lulusan TF mempunyai kemampuan menjadi ”jembatan” bidang-bidang teknik yang
lain. Dasar-dasar keilmuan TF yang lebih luas membuat teman-teman akan bisa
menganalisa masalah yang melibatkan beberapa bidang teknik. Hal inilah yang
merupakan salah satu keunggulan lulusan TF, jika nantinya teman-teman setelah
kuliah memilih untuk berkecimpung dalam bidang industri yang kompleks.
Namun, bukan berarti seorang
lulusan TF tidak memiliki keahlian spesifik. Bila orang berbicara tentang
instrumentasi dan kontrol, maka lulusan TF lah yang pertama kali disebut. Bila
orang membahas bidang akustik maka yang akan menjadi sorotan adalah lulusan TF.
Tata cahaya atau lighting juga dikuasai oleh lulusan TF. Begitu pula dengan
teknologi pendinginan ruangan (air conditioning) lulusan TF adalah iconnya.
Memang bidang Teknik Fisika
sangat luas tetapi pada tingkat akhir perkuliahan, teman-teman akan dapat
memilih bidang yang lebih diminati. Misalnya, apabila teman-teman menyukai
musik dan tertarik untuk membuat tempat konser musik yang mempunyai sistem
akustik yang baik (kenyamanan akustik) maka hal ini bisa dipelajari dengan
lebih mendetail pada tingkat akhir.
Selain kenyamanan akustik,
apabila teman-teman tertarik untuk mempelajari kenyamanan yang lain dari suatu
bangunan maka hal tersebut dapat dipelajari dengan memperhatikan sisi tata
udara ruangan (kenyamanan termal) serta pencahayaan atau lighting (kenyamanan
visual) dari bangunan tersebut.
Apabila teman-teman tertarik
untuk mempelajari permasalahan sistem instrumentasi dan kontrol di bidang
industri proses seperti industri perminyakan dan gas serta industri pupuk, maka
hal ini dapat dipelajari dengan lebih mendetail di tingkat akhir. Dan masih
banyak bidang-bidang menarik lainnya yang bisa dipelajari di tingkat akhir,
seperti optik dan laser, material dan komputasi material, ultrasonik, medik,
pencitraan, dan teknologi sel surya.
Seorang Teknik Fisikawan memiliki
ciri khas pengetahuan matematika, ilmu sains dan dasar rekayasa yang kuat, yang
dengannya dapat melakukan analisa, perancangan dan rekayasa. Pengetahuan
matematika yang dimaksud adalah sebagai alat, yang meliputi kalkulus dan
matematika rekayasa, probabilitas dan statistik, dan metoda numerik. Sedangkan
ilmu sains adalah dasar sains yang meliputi fisika, kimia dan ‘biologi’, serta
sains rekayasa yang meliputi elektromagnetik, fisika modern dan kuantum,
termodinamika, konversi energi, rangkaian elektrik dan elektronika, fenomena
gelombang, fenomena transport, dan fisika material. Pengetahuan ilmu sains yang
luas ini menjadi bekal untuk mengenali berbagai fase gejala fisika dari
berbagai sistem rekayasa.
Prospek Kerja
Prospek bidang kerja bagi para
lulusan atau sarjana Teknik Fisika antara lain sebagai insinyur profesional
dalam bidang instrumentasi, bidang tata udara, tata cahaya dan suara, bidang
rekayasa sistem dan teknologi informasi dan sebagainya di industri proses,
konsultan / kontraktor, perusahaan – perusahaan rekayasa (engineering
companies), di dalam negeri maupun di luar negeri. Selain itu juga lulusan
Teknik Fisika dapat bekerja sebagai dosen di perguruan tinggi, peneliti dan
birokrat pada lembaga-lembaga pemerintah. Dewasa ini juga banyak lulusan Teknik
Fisika yang menjadi wirausaha khususnya dalam bidang kerekayasaan. Beberapa perusahaan
yang dapat disebutkan antara lain:
§ Perusahaan
vendor seperti Honeywell dan Yokogawa.
§ Perusahaan
industri proses, seperti : MEDCO, TOTAL oil and gas, BADAK, Industri pupuk (
PT. PUSRI, PT. Pupuk Kujang, PT. Pupuk Kaltim), PT Pertamina, Indonesia Power,
Krakatau Steel
§ Perusahaan
Kerekayasaan, seperti : PT Rekayasa Industri, Tripatra, INKA
§ Perusahaan-perusahaan
lainnya, seperti : Astra, Telkom, PLN.
MANAJEMEN REKAYASA INDUSTRI
Manajemen Rekayasa Industri (MRI)
adalah sub-keilmuan yang mengkombinasikan ilmu rekayasa (engineering) dengan
keahlian manajemen untuk memimpin suatu tim yang berisi para ekspert dalam
mengerjakan persoalan-persoalan pembaharuan sistem-sistem dalam suatu ssstem
dan organisasi.
Seorang engineer kini tidak lagi
menjalankan perannya sebagai seorang traditional engineer yang hanya berkutat
dibidang teknis namun juga merangkap sebagai project managers, technical
salespeople & lead system engineers yang melibatkan proses pendefinisian,
perancangan, perintegrasian, pemasaran, dan pengujian kompleks sistem informasi
teknologi-sentris.
Dibutuhkan sebuah keahlian khusus
agar penemuan (Invention) tersebut sesuai kebutuhan, dapat diserap pasar dan
dikomersialisasikan (Innovation). Hal tersebut tidaklah mudah. Dibutuhkan
kecakapan ilmu multidimensi di bidang engineering, finance, public policy
research, management, dll. yang mumpuni dan terintegrasi.
TEKNIK INDUSTRI
Jika teman-teman melihat sebuah
jembatan atau gedung bertingkat maka teman-teman akan membayangkan Teknik
Sipil. Lalu, jika teman-teman melihat pesawat terbang maka teman-teman akan
mengaitkannya dengan Teknik Penerbangan atau Teknik Mesin. Kemudian, jika
teman-teman melihat pembangkit listrik, mungkin dengan sendirinya akan
dikaitkan dengan Teknik Elektro. Kalau begitu produk atau obyek apa yang
dikaitkan dengan Teknik Industri ? Tampaknya sulit ya ? Oleh sebab itu di ITB,
Teknik Industri sering disebut program studi yang tidak jelas, kenapa? Pertama,
karena apa yang dihasilkan tidak dengan mudah dapat dibayangkan oleh orang. Kedua,
karena semuanya dipelajari. Di TI teman-teman akan belajar membubut dan
mengelas bersama teman-teman dari Teknik Mesin, belajar membuat rangkaian
elektronik yang merupakan bidangnya Teknik Elektro, bahkan membuat program dan
basis data yang merupakan bidang kajian Teknik Informatika. Wah banyak sekali
bukan? Namun bukan berarti ilmu Teknik Industri tidak jelas, karena dalam
teknik industri yang dipelajari adalah pengetahuan, pendekatan, pola pikir,
prinsip-prinsip dan ketrampilan yang tetap berakar pada keilmuan teknik yaitu
proses perancangan (design). Namun obyek yang dirancang bukan sesuatu
yang konkret seperti jembatan, gedung, pesawat terbang, atau yang lain,
melainkan apa yang disebut sebagai sistem terintegrasi yang terdiri dari
manusia, mesin, material, energi dan informasi.
Hal yang menjadi perhatian dalam
merancang sistem integral ini adalah bagaimana kita mampu mengoptimalkan
kinerja, dengan jargon yang sangat terkenal yaitu EFEKTIVITAS, EFISIENSI, dan
PRODUKTIVITAS. Kita analogikan, sebuah pabrik yang beroperasi dan ternyata
masih banyak sumber daya (orang, mesin, bahan baku) yang mengangggur, dengan
ilmu-ilmu yang didapatkan di TI, maka seorang sarjana TI akan mampu merumuskan
solusi agar kapasitas produksi tersebut bisa ditambah, bagaimana pekerjanya
dapat bekerja dengan lebih nyaman dan baik, bagaimana produktivitas dapat
ditingkatkan, dsb.
amun yang disebut sebagai sistem
integral bukan hanya pabrik. Bank, rumah sakit, dsb juga merupakan sistem
integral. Banyak ya ? Jadi yang dimaksud dengan industri dalam TI bukan hanya
pabrik. Tapi bisa dilihat kan, semua sistem tersebut memiliki kesamaan. Dalam
beroperasi semuanya selalu mengedepankan penghematan biaya, memuaskan
pelanggan, dll yang pada dasarnya adalah berbicara mengenai efektivitas, efisiensi
dan produktivitas. Oleh sebab itu TI juga belajar ilmu-ilmu manajemen dan ilmu
sosial, seperti manajemen keuangan, manajemen pemasaran, manajemen SDM,
ekonomi, akuntansi biaya, dan psikologi industri. Ilmu-ilmu ini diperlukan
dalam rangka melakukan perancangan sistem integral. Mengapa ? Jangan lupa,
salah satu elemen dalam sistem integral bahkan menjadi elemen utama adalah
MANUSIA. Membuat pabrik, bank, rumah sakit, dsb. Menjadi lebih efisien dan
produktif adalah persoalan bagaimana mengelola manusia ini. Pengetahuan yang
penting bagi TI ini bahkan menjadi nilai tambah tersendiri bagi sarjana TI.
Karena keilmuan TI mampu menjembatani antara aspek teknis dengan aspek manusia,
keuangan, organisasi, dsb. Hal ini didukung dengan cara pengajaran yang mengajak
teman-teman untuk berpikir kritis dengan contoh-contoh konkret yang up
to date serta proyek-proyek perancangan yang dikerjakan
berkelompok.Contohnya bagaimana merancang tata letak pabrik; bagaimana
mengembangkan aplikasi sistem informasi untuk perusahaan; bagaimana membuat
proposal bisnis; bagaimana mengelola organisasi dengan berbagai
permasalahannya, dsb.
Prospek Kerja
Seorang alumni Teknik Industri
memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah:
§ Bidang
produksi/ operasi dan penjaminan mutu
§ Lulusan TI
sangat dibutuhkan khususnya untuk menangani perencanaan dan pengendalian
produksi, pengendalian kualitas, pengembangan sistem manajemen kualitas. Hampir
semua perusahaan membutuhkan ini, khususnya perusahaan manufaktur seperti Toyota
Astra Motor, PT Rekayasa Industri, PT Krakatau Steel, dll.
§ Bidang sistem
informasi
§ Posisi yang
biasanya diduduki lulusan TI misalnya staf IT, staf dalam
pemasangan sistem informasi, bahkan banyak alumni yang membuka usaha di bidang
software house. Perusahaan yang membutuhkan lulusan TI misalnya:
SAP Indonesia, Oracle Telekomsel, Pertamina, P&G, dll.
§ Bidang
pemasaran
§ Beberapa posisi
yang biasanya ditempati oleh lulusan TI misalnya market research,
technical sales, dll. Misalnya di perusahaan P&G, Unilever, Nestle,
Astra, dll.
§ Bidang logistik
§ Perencanaan dan
pengelolaan sistem distribusi merupakan bidang yang mulai banyak dimasuki oleh
lulusan TI seperti di P&G, PT Semen Gresik, dll.
§ Bidang
manajemen sumber daya manusia
§ Pengelolaan
sumber daya manusia mulai dari masalah rekruitmen, pengembangan sistem
penggajian dan manajemen personalia termasuk pengembangan SDM dalam pelatihan.
Alumni TI yang bekerja di bidang ini misalnya di PT Semen Padang, P&G, dll.
§ Bidang keuangan
(bank dan asuransi)
§ Misalnya BNI,
Bank Mandiri, Bank Niaga, dsb.
§ Bidang
konsultasi manajemen
§ Misalnya Boston
Consulting Group, Accenture, Nielsen Company, dsb.
############### IPS
##############
11
---SBM : SEKOLAH BISNIS DAN MANAJEMEN---
351112 (kapasitas minimal 190 : 114
undangan, 76 tertulis)
Peminat Ujian tertulis tahun 2011 : 1431
{SEKARANG SBM UJIAN
TULIS DAN UNDANGAN LEWAT JALUR IPS}
The 3 years undergraduate program
aims to prepare students to enter the business world as young professionals,
management trainees, or pioneers of their own business.
for more info, visit:
MANAJEMEN
Teman-teman mungkin sudah tidak
asing lagi dengan kata globalisasi. Dan mungkin sebagian teman-teman juga sudah
mengetahui bahwa globalisasi menuntut pemenuhan kebutuhan dalam menyediakan
produk dan servis yang lebih baik dengan dengan harga yang lebih murah.
Tentunya ini merupakan suatu tantangan besar bagi kita dalam memperkuat
perekonomian bangsa. Sehingga dibutuhkan orang-orang yang bisa menjadi pemimpin
yang berjiwa entrepreneur yang bisa mengambil keputusan dengan cepat dan mampu
mengaplikasikan ide-ide kreatif yang dimilikinya untuk menjawab kebutuhan tersebut.
Dan melalui program studi bisnis dan manajemen, ITB menjawab tantangan itu.
Untuk menjawab tantangan di atas,
selain business skills, juga diperlukan pengembangan terhadap
kemampuan intrapersonal. Karena, dewasa ini pengusaha yang sukses perlu untuk
membangun jaringan yang luas sebagai salah satu faktor yang berkontribusi
terhadap reputasi dan kesuksesan bisnisnya. Berhubungan dengan banyaknya orang
yang mempunyai latar belakang, budaya, dan kebangsaan yang berbeda juga
menuntut kita untuk meningkatkan kemampuan komunikasi dan kerjasama dengan
orang lain. Oleh karenanya, dari tingkat pertama sampai tingkat tiga, SBM ITB
mengembangkan pendidikan dengan orientasi kerja tim dan kemampuan intra dan
interpersonal.
SBM ITB juga mengemas pendidikan
bisnis dan manajemen ini ke dalam bentuk yang menarik sehingga mudah dimengerti
dan dipahami. Salah satunya dengan adanyafield trip. Pada
kegiatan ini, teman-teman akan melakukan kunjungan selama tiga hari di suatu
daerah. Di sana, teman-teman akan melakukan survey mulai dari kehidupan di
daerah tersebut sampai masalah lingkungan yang mereka temui. Kemudian setiap
grup yang telah dibentuk sebelumnya, membuat solusi-solusi yang dapat dipakai
untuk menyelesaikan masalah ini.
Sesuai dengan visi SBM, yaitu,
menjadi institusi yang melahirkan pemimpin-pemimpin dan entrepreneur baru, maka
SBM telah merancang mata kuliah IBE ( Integrated Business Experience ).
Disini teman-teman akan berkesempatan mendapatkan pengalaman menjalankan bisnis
sendiri dengan menggunakan modal peminjaman dari bank. Teman-teman natinya
diharuskan membuat proposal peminjaman dan menyiapkan jaminan untuk ke bank dan
bank akan menyetujui pinjaman tersebut apabila usaha yang telah teman-teman
rancang, memungkinkan untuk dilaksanakan. Ketika uang pinjaman yang telah
disetujui ada di tangan, kemudian teman-teman harus mengimplementasikan apa
yang telah direncanakan di proposal sebelumnya. Tentunya diperlukan integrasi
ilmu-ilmu yang telah dipelajari seperti manajemen operasional, hukum bisnis,
kode etik perusahaan, manajemen sumber daya manusia, dan informasi teknologi.
Jika bisnis tersebut berjalan dengan sukses, maka keuntungan yang didapatkan
akan digunakan untuk kegiatan sosial.
Di tahun terakhir, teman-teman
akan diperkenankan untuk memilih major dalam bidang bisnis manajemen. Tentunya
bidang yang diambil haruslah cocok dengan keinginan dan kemampuan teman-teman
sendiri. Bidang yang bisa diambil diantaranya pemasaran, keuangan, sumber daya
manusia dan operasi.
Prospek Kerja
Seorang alumni SBM ITB memiliki
prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah:
§ Entrepreneur
§ Dari pengalaman
yang telah didapatkan dari mata kuliah IBE , para alumni SBM ITB akan siap
untuk memulai bisnis dari awal.
§ Konsultan
§ Dengan bekal
pengetahuan yang didapat selama masa kuliah, alumni SBM ITB dapat berkiprah
menjadi konsultan bisnis dan manajemen. Bisa berupa konsultan marketing,
konsultan human resource, konsultan keuangan.
§ Bidang Keuangan
§ Alumni SBM juga
bisa berkiparah di bidang keuangan. Bidang ini dimiliki setiap perusahaan,
auditor publik, dan juga bank.
§ Industri Jasa
maupun Manufaktur
§ Kemampuan
manajemen dibutuhkan di setiap bidang industri, karena itu alumni SBM akan
sangat dibutuhkan berbagai bidang industri.
12
---FSRD : FAKULTAS SENI
RUPA DAN DESAIN---
352011 (kapasitas minimal
225 : 45 undangan, 180 tertulis)
Peminat Ujian tertulis +
keterampilan tahun 2011 : 1362
*TIDAK BOLEH BUTA WARNA*
{FSRD UJIAN TULIS +
KETERAMPILAN SENIRUPA DAN DESAIN DAN UNDANGAN LEWAT JALUR IPS}
DESAIN KOMUNIKASI VISUAL
Desain Komunikasi Visual (DKV)
adalah cabang ilmu desain yang mempelajari konsep komunikasi dan ungkapan
kreatif, teknik dan media dengan memanfaatkan elemen-elemen visual ataupun rupa
untuk menyampaikan pesan untuk tujuan tertentu (tujuan informasi ataupun tujuan
persuasi yaitu mempengaruhi perilaku). Yang menarik dari sini adalah seorang
sarjana DKV harus bisa mengolah pesan tersebut secara efektif, informatif dan
komunikatif.
Banyak hal-hal mendasar yang
dipelajari di program studi DKV. Mengembangkan bentuk bahasa visual (bermain
gambar), mengolah pesan (bermain kata) keduanya untuk tujuan sosial maupun
komersial, dari individu atau kelompok yang ditujukan kepada kelompok lainnya.
Visual berwujud kreatif dan inovatif, sementara inti pesan harus komunikatif,
efisien dan efektif saling mendukung agar tersampaikan dengan baik pada
sasaran.
Cakupan pekerjaan desain
komunikasi sangat luas, antara lain: mulai dari label produk / makanan, desain
logo yang mencitrakan sebuah lembaga / perusahaan (branding), paket
promosi dan kampanye sebuah program, hingga membuat iklan di media massa, dsb.
Berbeda dengan seni murni (dalam
hal ini seni grafis) yang karya seninya dibuat sebagai ungkapan ekspresi sang
seniman, maka karya seni yang dihasilkan oleh seorang desainer komunikasi
visual lebih ditekankan dengan konsep yang bermaksud-tujuan dan ditujukan untuk
khalayak yang disasar (target audience).
Setelah melalui berbagai mata
kuliah dasar komunikasi visual, pada semester 6, teman-teman akan dijuruskan
pada 3 jalur minat program studi, yaitu:
§ Komunikasi
Grafis
§ Komunikasi
Visual Periklanan
§ Komunikasi
Multimedia
Pada dasarnya Komunikasi Grafis
dan Komunikasi Visual Periklanan mengolah bahasa visual pada media statis /
diam. Kemampuan komunikasi, tipografi, ilustrasi, fotografi menjadi faktor yang
harus dikuasai. Desainer Grafis mampu membuat logo, desain majalah / surat
kabar, rambu (sign system), desain kemasan, paket promosi produk dan
lain-lain dengan keahliannya tersebut.
Desainer Iklan mampu bermain
visual dengan menarik dan efisien untuk tujuan persuasi. Mengemas citra sebuah
produk / program / kampanye dengan bahasa visual yang baik, yang bermuara pada
perubahan perilaku sasaran yang dituju.
Sementara Komunikasi Multimedia
mengarah pada media dinamis berbasis waktu dan suara (audio). Animasi, desain
web, media interaktif hingga peyutradaraan film adalah contoh pekerjaan
desainer multimedia. Dasar-dasar komunikasi visual teraplikasikan secara
dinamis dalam karya multimedia.
Prospek Kerja
Prospek kerja setelah lulus dari
program studi Desain Komunikasi Visual ini sangat beragam, tergantung pada
minat dan keahlian, diantaranya :
§ Sebagai
wirausaha maupun freelancer : desainer grafis, ilustrator,
fotografer, animator, web designer dsb.
§ Biro konsultan
desain (graphic house)
§ Biro iklan (advertising)
§ Rumah produksi
(production house).
§ Stasiun TV.
§ Percetakan dan
penerbitan.
§ Hubungan
Masyarakat (public relation) lembaga swasta dan pemerintah.
DESAIN PRODUK
Desain produk merupakan program
studi yang mempelajari pembuatan “produk” bagi kebutuhan manusia secara
inovatif. Program studi ini memfasilitasi teman-teman untuk membuat
produk-produk yang nyaman digunakan, indah dipandang, dan ekonomis.
Desain produk menyediakan
beberapa pilihan keilmuan seperti Desain Produk Peralatan & Produk
Konsumen, Desain Sarana/ Perkakas Lingkungan, Desain Alat Transportasi, Desain
Digital dan Desain Kerajinan. Pilihan keilmuan tersebut akan sangat berhubungan
dengan kehidupan manusia.
Desain Produk Peralatan &
Produk Konsumen merupakan bidang keilmuan yang akan berkecimpung dalam
pembuatan produk peralatan & produk konsumen. Berdasarkan nama yang
digunakan produk-produk yang dihasilkan lebih dekat dengan aktivitas manusia
sehari-hari.
Teman-teman juga dapat
mempelajari berbagai macam desain produk yang berhubungan dengan sarana/
perkakas lingkungan. Produk-produk tersebut dimasukkan ke dalam satu bagian
khusus karena produk-produk yang berhubungan dengan lingkungan tentu akan
sangat berhubungan dengan fungsi dari sarana/perkakas lingkungan. Oleh sebab
itu, pendekatan dari bidang ilmu terkait akan menjadi landasan desainnya.
Kursi yang kita gunakan di
sehari-hari akan membutuhkan kriteria nyaman dan indah, namun tidak semuanya
demikian. Coba bayangkan jika teman-teman duduk di kursi kayu dengan ukiran
pada pesawat, tidak terbayang sakit punggung yang akan diderita oleh penumpang
ketika sampai di tempat tujuan. Ternyata keindahan saja tidak cukup, tetapi
juga harus ergonomis, nyaman dan sesuai dengan kebutuhan.
Bayangkan jika telepon selular
yang kita gunakan bentuknya seperti trapesium atau kerucut. Oleh sebab itu
dibutuhkan desainer yang paham tentang kenyamanan penggunaan barang digital
tapi tidak mengganggu fungsi dari barang tersebut.
Ada berbagai macam kerajinan yang
merupakan hasil karya anak bangsa yang tingkat keragaman budayanya sangat
tingggi. Akan tetapi perlu diingat kerajinan tidak hanya ditekankan pada
keindahan tetapi juga fungsinya.
Prospek Kerja
Sejalan dengan kompetensinya,
teman-teman saat lulus dari program studi Desain Produk dapat bekerja
dimanapun, terutama di industri maupun, lembaga-lembaga serta unit-unit usaha
yang membutuhkan kegiatan inovasi produk.
Namun demikian, terdapat tiga
kategori prospek bidang keprofesian desain produk, yakni sebagai:
§ Industrial
designer (desainer yang bekerja secara teamwork dan lintas disipilin dalam
suatu libang industri)
§ Industrial
design entrepreneur (wirausahawan desain yang diharapkan dapat menciptakan
lapangan pekerjaan baru bagi masyarakat luas)
§ Industrial
design researcher (peneliti, konsultan ahli di bidang desain produk industri).
Para alumni Desain Produk bekerja dan menjadi tenaga ahli di lingkungan
industri manufaktur, industri BUMN, konsultan desain, industriawan, biro
perencanaan, lembaga penelitian, lembaga Pemerintah, Bank, Rumah Produksi,
Dosen PTN-PTS, Penerbitan, Industri Kecil, Lembaga Swadaya Masyarakat di bidang
Desain atau menjadi desainer lepas (wirausahawan).
DESAIN INTERIOR
Desain Interior merupakan sebuah
program studi yang berada pada Fakultas Seni Rupa dan Desain di ITB. Seperti
halnya pada program studi lain yang terdapat pada FSRD, Desain Interior juga
menekankan pada mahasiswa dan calon mahasiswanya untuk dapat berpikir cepat,
kritis, akurat dan yang paling utama adalah kreatif. Di Program Studi Desain
Interior teman-teman akan belajar tentang hubungan antara manusia dengan ruang
yang dihuni atau digunakan.
Sebagai contoh sederhana adalah
bagaimana menciptakan ruang yang sesuai dengan sifat pengguna dan jenis
kegiatannya, ruang tersebut harus mampu mendukung semua kebutuhan pengguna
termasuk meningkatkan mood pengguna. Coba bayangkan bila
terdapat suatu ruang kerja untuk seorang dokter gigi di mana seluruh dinding,
langit-langit dan lantainya berwarna hitam, dan hanya terdapat satu titik
cahaya di dalamnya. Pasti produktivitas kerjanya tidak akan baik. Lebih jauh
lagi, apabila ruang tersebut untuk dokter gigi dimana pasiennya adalah
anak-anak balita, tentu desain ruang tidak cukup hanya berupa ruang yang terang
dan berisi peralatan kedokteran yang lengkap, karena anak-anak balita memiliki
sifat khusus yang berbeda dengan orang dewasa. Oleh karena itu ruang tersebut
harus cukup menyenangkan dan tidak menakutkan bagi anak-anak.
Tapi di Program Studi Desain
Interior teman-teman tidak hanya akan mempelajari hal itu saja, masih sangat
banyak kuliah dan pengetahuan yang lain. Seperti merancang meubel dan furnitur
baik yang tradisional ataupun yang modern, aspek perilaku manusia, etika
berprofesi, budaya, sejarah, konstruksi bangunan, tata cahaya dan suara dan
masih banyak lagi aspek ruang lainya yang dipelajari. Selain itu disiplin,
etika, dan dedikasi teman-teman terhadap pekerjaan juga akan dilatih. Yang
jelas, Desain Interior adalah sebuah program studi yang menyenangkan.
Prospek Kerja
Seorang lulusan Desain Interior
memiliki prospek kerja yang sangat luas, beberapa diantaranya adalah :
§ Interior
designer
§ Architecture
and interior design consultant
§ Contractor
§ Kitchen &
pantry specialist
§ Bathroom
specialist
§ Bedroom
specialist
§ Moving interior
(vehicle) specialist
§ Exhibition designer
§ Interior
designer for house, office, hospital, hotel.
§ Dan lain-lain
Masih banyak lagi prospek kerja
yang dapat digeluti oleh seorang sarjana Desain Interior, dan tidak terbatas
pada bidang yang pernah dipelajari dalam masa perkuliahannya.
KRIYA
Kria atau
bahasa kerennya craft, merupakan bagian dari desain sekaligus seni.
Dapat dikatakan posisi Kria itu berada di tengah-tengah desain dan seni. Bila
desain memfokuskan hasil garapannya dari segi teknis dan nilai fungsional, dan
seni lebih mengutamakan karya seni bernilai dengan filosofis serta makna atau
pesan yang ingin disampaikan seniman kepada pengamat. Nah, Kria adalah
mendesain suatu produk fungsional dengan sangat mengutamakan nilai estetika,
kualitas desain dan makna atau pesan filosofisnya. Dahulu, benda-benda yang
disebut produk kria adalah benda yang bernilai estetis tinggi dan biasanya
diagungkan, misalnya keris, kain ulos, kain batik, dll. Sekarang, produk Kria
lebih tetap menyerap nilai dan unsur tradisional pada produk-produknya untuk melestarikan
citra tradisi Indonesia.
Masyarakat sering mengidentikkan
kria dengan kerajinan, namun hal itu sangat berbeda, produk kria diproduksi
dalam skala relatif kecil karena dalam proses pembuatannya memakan waktu yang
cukup lama dan mengandalkan tenaga manusia/ ( handmade ) ,
jadi sifatnya eksklusif. Produk kria sulit dibajak atau ditiru, karena produk
kria mengandalkan pekerjaan tangan. Hal ini menjadi letak keunikan produk Kria,
karena pekerjaan tangan lebih personal, maka tidak ada produk yang sama persis.
Bidang keilmuannya dibagi lagi
menjadi beberapa bidang, contohnya kria tekstil. Pada bidang ini kita
mempelajari apa itu tekstil, dan bagaimana cara menaikkan mutu bahan utama
menjadi bahan jadi yang lebih baik. Misalnya dari benang menjadi kain, dari
kain polos menjadi berwarna/ bermotif, dari kain tidak bertekstur menjadi
bertekstur, material serat alam menjadi lebih fungsional dan masih banyak lagi
kemungkinan untuk diolah dan dipelajari pada bidang kria tekstil.
Bidang lain misalnya bidang kria keramik.
Bidang ini hampir mirip dengan Kria Tekstil, namun materialnya saja yang
bebeda. Kria Keramik mengeksplorasi bahan-bahan yang dapat diolah menjadi
keramik, dengan bahan dasar tanah liat, Kria Keramik mengolah produk keramiknya
menjadi lebih bervariasi, misalnya dengan penggunaan motif pada glasir,
penggabungan keramik dengan material lainnya, seperti kaca, dll. Selain kedua
bidang diatas, ada juga bidang-bidang lain seperti kria kulit, kria kayu, dan
kriya logam.
Program Studi Kria akan
mengarahkan temen-taman untuk dapat mengolah material awal hingga menjadi
produk jadi, dengan mengutamakan nilai filosofis, nilai estetis,
prinsip-prinsip mendesain, citra tradisional & etnik sebagai bangsa
Indonesia, dan sisi fungsional yang direalisasikan dengan teknik pengerjaannya
yang lebih modern namun tetap bercirikan pada teknik pengolahan tangan.
Prospek kerja
Sandang merupakan salah satu
kebutuhan dasar manusia, sehingga bisnis apapun yang berkaitan dengan bidang
itu akan terus berkembang dan dibutuhkan masyarakat. Kebutuhan sandang meliputi
pakaian, tas, sepatu, handuk, bed cover, dll. Produk dengan
material tekstil lainnya seperti upholstery sofa, karpet,
prinsipnya yang berbahan dasar kain / fabric.
Beberapa alternatif profes yang
dapat dijalani oleh sarjana Kria misalnya:
§ Fabric desainer ;
Desainer kain, sebagai desainer kain; teman-teman dapat mengolah permukaan
tekstil dengan mengaplikasikan teknik-teknik tekstil seperti tie dye,
batik,dll. Atau bisa juga melakukan penggabungan beberapa teknik. Selain itu
tugasnya adalah mengolah benang yang akan dijadikan kain sebagai bahan utama
pembuatan produk. Fabric desainer memenuhi kebutuhan bahan
bagi fashion desainer untuk digunakan pada rancangannya.
Seringkali, para fashion desainer kesulitan merealisasikan imajinasi
& keinginannya pada kain sebagai rancangan desain karena kurangnya tenaga
profesional yang khusus mengolah disiplin ilmu tekstil.
§ Seniman kria;
seniman kria mengolah bahan-bahan tekstil seperti serat alam dengan teknik
tertentu untuk dinikmati sebagai elemen estetis yang berfungsi dekoratif.
§ Konsultan
desainer; sebagai konsultan kria tekstil meramalkan kreasi-kreasi kain yang
akan disukai pasar, mencakup warna, motif dan bahan. Biasanya konsultan banyak
diperlukan pabrik-pabrik industri dalam skala yang cukup besar.
§ Interior fabric
desainer ; lulusan kria juga dapat mensuplai kebutuhan perlengkapan interior,
sama seperti fashion desainer, desainer interior juga seringkali kesulitan
mengolah produk interior yang berbahan tekstil seperti: bahan sofa, kap lampu,
tirai, karpet, dll. Desainer interior dibutuhkan klien untuk menciptakan kesan
tertentu, bila tidak ditunjang dengan meterial yang cocok desainer interior pun
akan kesulitan merealisasikan rancangannya.
§ Wirausaha /
pengusaha; misalnya pengusaha pembuatan kain batik, industri sepatu kulit,
butik, distro, perlengkapan interior atau sanggar pembuatan keramik seperti F.X
Widayanto.
§ Fashion
desainer
§ Fashion Editor
& Wardrobe
SENI RUPA
Seni Rupa merupakan ilmu yang
mempelajari tentang keindahan, yaitu secara teori dan prakteknya. Beberapa hal
yang akan teman-teman pelajari pada program studi Seni Rupa misalnya melukis,
mematung, menggrafis, membuat keramik sampai penerapan ilmu-ilmu seni, seperti
sejarah dan perkembangan Seni Rupa saat ini.
Banyak sekali hal-hal menarik
yang akan teman-teman temui di dalam Seni Rupa saat teman-teman mempelajarinya.
Lalu apa saja yang akan di pelajari di Seni Rupa FSRD-ITB? Sebagai institusi
yang menggabungkan seni, sains dan teknologi, tentu saja teman-teman akan mendapatkan
kajian-kajian terhadap Seni Rupa secara ilmiah lebih mendalam dan di sesuaikan
dengan perkembangan seni. Pada program studi Seni Rupa FSRD-ITB bidang
keilmuannya akan dibagi menurut studio-studio, di dalam program studi Seni Rupa
ini terdiri dari empat studio yaitu seni lukis, seni grafis, seni patung dan
seni keramik.
Di studio seni lukis teman-teman
akan mempelajari teknis-teknis melukis dan mempelajari berbagai macam
kecenderungan gaya lukis, di studio seni patung teman-teman akan mempelajari
dasar-dasar mematung dan pemahaman akan material dan bentuk tiga dimensi, di
studio seni grafis teman-teman akan mempelajari teknik-teknik cetak
konvensional, fotografi dan cetak digital, di studio keramik teman-teman akan
mempelajari teknik-teknik pembuatan bentuk tiga dimensi, tahap pewarnaan,
sampai ke pada tahap pembakaran, dengan menggunakan material tanah liat.
Hal lain yang tidak kalah menarik
dari Seni Rupa adalah jangkauan penelitian dan penggunaan material dalam proses
pembuatan karya luas tidak terbatas, sehingga teman-teman dapat mengembangkan
kreativitas dan rasa keingintahuan teman-teman. Misalnya saja, teman-teman yang
tertarik untuk mengembangkan bakat pengolahan bentuk tiga dimensi maupun bentuk
dua dimensi dapat memperdalam disini. Teman-teman yang tertarik tentang kajian
teori-teori seni juga dapat mengembangkan minat tersebut, dengan memilih
berkonsentrasi pada ilmu tersebut, dll.
Proses belajarnya pun tak kalah
menarik , karena pada program studi Seni Rupa terdapat kuliah minor sehingga
mahasiswa studio lukis dapat mempelajari dasar-dasar mematung di studio patung.
Galeri-galeri dan ruang alternatif menjadi salah satu tempat pameran hasil
karya mahasiswa, sehingga teman-teman dapat mempelajari bagaimana cara mandiri
agar karya-karyanya dapat diapresiasi oleh masyarakat luas.
lmu apapun tidak dapat berdiri
sendiri, begitu pula dengan Seni Rupa. Beberapa ilmu yang berhubungan dengan
Seni Rupa adalah psikologi, sejarah, manajemen, filsafat dll. Ilmu-ilmu
tersebut menjadi alat bantu dalam memahami proses pengembangan Seni Rupa yang
ada. Contohnya manejemen seni adalah bagaimana cara kita dalam mengatur sebuah
acara seni, dari awal sampai selesainya acara tersebut. bagaimana sebuah karya
seni dapat mempengaruhi atau menjadi alat terapi bagi orang yang sedang
terganggu psikologinya, merupakan salah satu fenomena yang harus dijelaskan
oleh teman-teman natinya dengan menggabungkan ilmu seni dan ilmu psikologi.
Prospek Kerja
Seorang alumni Seni Rupa dapat
bekerja di berbagai tempat atau memilih berbagai profesi sebagai berikut :
§ Seniman
§ Instansi
Pemerintah atau Swasta
§ Lulusan Seni
Rupa dapat bekerja sebagai pengajar dan peneliti di instansi pemerintah seperti
: Perguruan tinggi Negeri, Departemen Pariwisata
§ Galeri
§ Galeri-galeri
pemerintah maupun swasta sebagai kurator, kritikus seni.
§ Majalah Seni
§ Alumni Seni
Rupa dapat menjadi chief editor masalah seni
§ TV
§ Menjadi
pengasuh acara seni dan budaya
§ ART consultant
§ Alumni Seni
Rupa dapat membuka sebuah usaha dibidang perencanaan karya-karya seni, seperti
monumental
§ Wiraswasta
§ Alumni Seni
Rupa dapat menjadi art dealer dan art supply
0 comments:
Post a Comment