KIMIA UNSUR
(KIMIA UNSUR)
1. LOGAM ALKALI
DAN ALKALI TANAH
A.
SIFAT PERIODIK DAN SIFAT KIMIA
LOGAM ALKALI :
No
|
Sifat-Sifatnya
|
Logam ( L )
|
|||||
|
|||||||
-----> Bertambah sesuai arah
panah
|
|||||||
1
|
Elektron valensi
|
dengan rumus nS1
|
|||||
2
|
Bilok
|
Semuanya bilok +1
|
|||||
3
|
Jari-jari atom
|
Makin besar
|
|||||
4
|
Energi ionisasi
|
Makin
kecil
|
|||||
5
|
Kekerasan logam
|
Makin lunak ,
buktinya mudah dipotong-potong dengan
dengan pisau seperti karet penghapus .
|
|||||
6
|
Reaksi dengan udara
|
Bereaksi dengan
udara membentuk senyawa oksida :
4L (s) + O2(
g) → 2L2O(s)
|
|||||
7
|
Reaksi dengan air
|
Bereaksi dengan air
membentuk lart basa kuat dan gas H2 secara umum reaksinya sbb :
2L(s)
+ 2H2O(l) →
2LOH(aq) + H2(g)
|
|||||
8
|
Reaksi dengan gas hidrogen
|
Bereaksi dengan
hydrogen membentuk senyawa hidrida .
2L(s) + H2(g) → 2LH(s)
|
|||||
9
|
Reaksi dengan Halogen
|
Bereaksi dengan
halogen membentuk garam halida
2L(s)
+ X2(g) → 2LX(s)
|
|||||
10
|
Warna nyala logam
|
|
B.
SIFAT PERIODIK DAN SIFAT KIMIA ALKALI TANAH :
No
|
Sifat-Sifatnya
|
Logam ( L )
|
|||
|
|||||
-----> Bertambah sesuai arah
panah
|
|||||
1
|
Elektron valensi
|
Dengan
rumus S2
|
|||
2
|
Bilok
|
Semuanya dengan bilok +2
|
|||
3
|
Jari-jari atom
|
Makin besar
|
|||
4
|
Energi ionisasi
|
Makin kecil
|
|||
5
|
Kekerasan logam
|
Makin lunak
|
|||
7
|
Reaksi dengan udara
|
Bereaksi dengan udara
membentuk senyawa oksida :
2L (s) + O2( g) →
2LO(s)
|
|||
8
|
Reaksi dengan
air
|
Bereaksi dengan air membentuk lart basa
dan gas H2 kecuali Be tidak bereaksi dengan air dan Mg bereaksi
lambat dengan air dan bereaksi cepat dengan air panas secara umum reaksinya
sebagai berikut :
L(s) + 2H2O(l) →
L(OH)2(aq) + H2(g)
|
|||
9
|
Kelarutan basa alkali tanah L(OH)2
dalam air
|
Dari Be(OH)2
sampai dengan Ba(OH)2 Makin mudah larut karena
Ksp makin besar dimana
Be(OH)2 bersifat amfoter
dan Mg(OH)2
mengendap dalam air sedangkan basa lainya larut dalam air merupakan basa kuat
.
|
|||
10
|
Kelarutan garam sulfat dalam
air
|
Dari BeSO4
sampai dengan BaSO4 Makin sukar larut karena
Ksp makin kecil dimana CaSO4, SrSO4 dan BaSO4 mengendap berwarna putih dalam air .
|
|||
11
|
Kelarutan garam kromat dalam
air
|
Dari BeCrO4
sampai dengan BaCrO4 Makin sukar larut karena
Ksp makin kecil dimana SrCrO4 dan
BaCrO4 mengendap berwarna kuning.
|
|||
12
|
Kelarutan garam karbonat (LCO3
) dan garam Oksalat (LC 2O4
)
|
Semua garam karbonat
mengendap dalam air dan
Semua garam oksalat menegendap dalam air
|
C. TERDAPATNYA DIALAM
Logam alkali dan alkali tanah bersifat
reaktif sehingga dialam terdapat dalam bentuk mineralnya .
Mineral dari logam alkali :
Unsur
|
Kadar dalam kerak
bumi (bpj)
|
Mineral
|
Li
|
65
|
Lepidolit ,
spodumene ( LiAlSi2O6)
|
Na
|
28.300
|
Garam batu
(NaCl)
Air laut, Sendawa Chili ( NaNO3)
|
K
|
25.900
|
Silvit (KCl)
Karnalit [KMgCl3(H2O)6]
|
Rb
|
310
|
Lepidolit
|
Cs
|
7
|
Polutit ( Cs4Al4Si9O16H2O)
|
Mineral dari logam
alkali tanah :
Unsur
|
Kadar dalam kerak
bumi (bpj)
|
Mineral
|
Be
|
6
|
Beril ( Be3Al2Si6O18
)
|
Mg
|
20.900
|
Magnesit ( MgCO3)
Dolomit ( CaCO3. MgCO3)
Kieserit ( MgSO4.2H2O)
Epsomit= garam inggris ( MgSO4.7H2O)
|
Ca
|
36.300
|
Dolomit (CaCO3.
MgCO3)
Batu kapur= pualam = marmer (CaCO3)
|
Sr
|
300
|
Stronsianit ( SrCO3)
Selester ( SrSO4)
|
Ba
|
400
|
Barit ( BaSO4),
Witerit( BaCO3)
|
D. KEGUNAAN SENYAWA penting DALAM KEHIDUPAN
SEHARI-HARI
NO
|
SENYAWA
|
KEGUNAANNYA
|
1
|
CaOCl2 = Kaporklor
|
Pemutih pakaian
|
2
|
Ca(ClO)2 = kaporit
|
Mematikan bakteri air PDAM
|
3
|
MgSO4. 7H2O = garam inggris
|
Obat urus-urus = pencahar
|
4
|
CaSO4 . 2H2O = gips
|
Semen cetakkan patah tulang dst
|
5
|
NaHCO3 = soda kue
|
Pengembang kue
|
6
|
NaOH = soda api
|
Buat sabun deterjen ,kertas dll
|
7
|
Mg(OH)2
|
Obat mag
|
8
|
CaC2 = batu karbid
|
Untuk bikin gas karbid atau gas asetilen :
CaC2(s) +
H2O(l) →Ca(OH)2 + C2H2(g)
|
9
|
KAl(SO4)2.
12 H2O = Tawas
|
Untuk menjernihkan air
|
2. UNSUR
HALOGEN
A. SIFAT-SIFAT
UNSUR HALOGEN
1. Sifat-sifat fisika unsur Halogen :
a.
Unsur halogen adalah non logam dan membentuk molekul diatom .
b.
Warna unsur halogen :
Gas fluorin ( F2)
kuning muda , gas Clor ( Cl2 ) hijau muda, gas Brom ( Br2
) merah tua , uap Iodin ( I2) ungu sedangkan iodin padat hitam dan
Astatin bersifat radioaktif .
c.
Kelarutan unsur halogen dalam air bervariasi
dari fluorin sampai dengan Iodin makin
sukar larut. Iodin padat( I2) sukar larut dalam air
tetapi mudah larut dalam larutan KI membentuk kalium poliiodida ( KI3
) reaksinya :
I2(s) +
KI(aq) →KI3 (aq)
2. Sifat Kimia :
a. Bilangan
oksidasi halogen dalam senyawa bervariasi dari -1 , +1 , +3 , +5 dan +7 kecuali
Fluor bilangan oksidasinya hanya -1 ( karena elektronegatitasnya terbesar). Nama senyawa halogen tergantung
bilangan oksidasinya , sebagai berikut :
TATANAMA
|
SENYAWA
|
NAMA
|
- 1 ( Hal-ida )
|
KCl
|
Kalium klorida
|
+ 1 ( Hipo- Hal- it )
|
NaClO
|
Natrium hipoklorit
|
+ 3 ( Hal-it )
|
NaClO2
|
Natrium klorit
|
+ 5 ( Hal- at )
|
HBrO3
|
Asam bromat
|
+ 7 ( Per- hal- at )
|
KIO4
|
Kalium periodat
|
b.
Daya oksidasi unsur Halogen ( X2)
dan daya reduksi ion hal-ida ( X- ) .
Data potensial elektrode unsur
halogen sebagai berikut :
F2(g) + 2e →2F-(aq)
, Eo = +2,87 Volt
Cl2(g) +
2e →2Cl-(aq), Eo = +1,36 Volt
Br2(g) +
2e →2Br-(aq), Eo = +1,06Volt
I2(g) + 2e
→2I-(aq), Eo = +0,54Volt
Berdasarkan data tersebut maka unsur
halogen yang diatas dapat mengoksidasi (mendesak ) ion halide dibawahnya
atau sebaliknya ion halida dibawahnya dapat mereduksi unsur halogen yang berada
diatasnya.
Contoh reaksi :
2KCl( aq ) + F2(g)
→2KF (aq ) + Cl2(g) , reaksi ini berlangsung spontan .
2KCl( aq ) + Br2(g)
→KBr9aq) + Cl2 (g) , reaksi ini tidak dapat berlangsung .
c.
Reaksi unsur halogen dengan larutan basa
kuat.
Unsur halogen ( Cl2,
Br2, dan I2 ) dapat bereaksi dengan larutan basa kuat
mengalami reaksi autoredoks /
disproporsionasi .
Reaksi unsur halogen dengan basa
kuat pada suhu kamar secara umum :
X2( g) + 2OH-(aq) → X-(aq) + XO-(aq) + H2O(l)
Contoh : Cl2(
g) +
2KOH(aq) → KCl(aq) +
KClO(aq) + H2O(l)
Br2( g) +
2NaOH(aq) → NaBr(aq) + NaBrO(aq) + H2O(l)
Reaksi unsur halogen
dengan basa kuat panas secara umum :
3X2( g) + 6OH-(aq) → 5X-(aq) + XO3-(aq) + 3H2O(l)
Contoh : 3Cl2(
g) +
6KOH(aq) panas → 5KCl(aq) + KClO3(aq) + 3H2O(l)
3Br2(
g) +
6NaOH(aq) panas →5NaBr(aq) + NaBrO3(aq) + 3H2O(l)
d.
Unsur halogen dapat bereaksi dengan unsur
logam maupun non logam .
Contoh : Cl2 + 2Na →
2NaCl
Cl2
+ 5F2 → 2ClF5
10Br2
+ P4 → 4PBr5
e.
Sesama unusur halogen dapat saling bereaksi
membentuk senyawa antar halogen, dengan rumus reaksi : X2 + nY2 → 2XYn
Dimana X unsure halogen yang punya
elektronegatifitas lebih kecil , sedangkan Y adalah unsure halogen yang
elektronegatifitasnya lebih besar . dan nilai n adalah +1, +3 , + 5 atau +7
f.
Unsur halogen dapat bereaksi dengan
hidrokarbon . Halogen umumnya bereaksi
dengan hidrokarbon menggantikan atom H dari hidrokarbon ( substitusi) dari
hidrokarbon .
CH4 + Cl2 → CH3Cl
+ HCl
C6H6 +
Cl2 → C6H5Cl
+ HCl
g.
Kekuatan asam hal-ida dan asam oksi halogen
Asam Hal-ida
|
Asam oksi halogen
|
|
Banyaknya atom O sama
|
Banyaknya atom O
tidak sama
|
|
kebawah
HF
makin kuat
HCl sifat asamnya
HBr
HI
|
keatas
HClO makin kuat sifat
HBrO
asamnya
HIO
|
kebawah
HClO makin kuat sifat
HClO2 asamnya
HClO3
HClO4
|
h. Urutan titik didih asam halida makin besar : HCl < HBr < HI < HF
B. TERDAPATNYA
DIALAM
Unsur halogen bersifat
reaktif sehingga tidak terdapat bebas dialam , tetapi dialam terdapat dalam
bentuk mineralnya .
C. KEGUNAAN
SENYAWA HALOGEN
Senyawa
|
Kegunaan
|
1.Kaporit ( Ca(ClO)2
2.CCl4
3. Vinil klorida ( C2H3Cl)
4. AgBr, AgI
5. Freon (CF2Cl2 )
6. DDT
7. CHCl3 = kloroform
8. CHI3 = iodoform
|
Mematikan bakteri air PDAM
Industri
(sebagai pelarut)
Industri
plastik PVC
Cuci
film pada fotografi
Pendingin AC
Pembasmi serangga
Obat bius dan pelarut
Antiseptik (Obat
luka)
|
3. UNSUR PERIODE
KE TIGA
A. SIFAT-SIFAT
UNSUR PERIODE KETIGA
No
|
SIFAT PERIODIK
|
Unsur-unsurnya
|
|||||||
Na
|
Mg
|
Al
|
Si
|
P
|
S
|
Cl
|
Ar
|
||
Perubahan sifat sesuai
dengan arah panah sebagai berikut :
|
|||||||||
1
|
Jari-jari atom
|
Jari jari atom makin kecil
|
|||||||
2
|
Energi ionisasi
|
Eneri inonisasi cenderung makin
besar . Urutan unsure makin besar energi ionisasi sbb : Na < Al < Mg < Si < S < P
< Cl < Ar
|
|||||||
3
|
Elektronegatifitas
|
Elektronegatifitas makin besar
( yang terbesar adalah Cl )
|
|||||||
4
|
Afinitas elektron
|
Afinitas elektron makin besar
( yang terbesar adalah Cl )
|
|||||||
5
|
Titik didih dan titik leleh
|
Dari Na s/d Si makin tinggi , P kearah Ar makin kecil
|
|||||||
6
|
Logam / non logam
|
Logam makin berkurang tetapi bukan
logam makin bertambah sbb:
|
|||||||
Logam
|
Logam
|
Logam
|
Metaloid
|
Non logam
|
Non logam
|
Non logam
|
Non logam
|
||
7
|
Struktur Kristal
|
Kristal logam
|
Kristal logam
|
Kristal logam
|
Molekul kovalen raksasa
|
Molekul kovalen poliatom
|
Molekul kovalen poliatom
|
Molekul kovalen diatom
|
Molekul monoatom
|
8
|
Daya reduktor / oksidator
|
Reduktor makin lemah tetapi oksidatornya kuat , ketentuannya sbb
:
|
|||||||
Reduktor
|
Reduktor
|
Reduktor
|
Oksidator
|
Oksidator
|
Oksidator
|
Oksidator
|
-
|
||
10
|
Rumus molekul Hidroksida
|
NaOH
|
Mg(OH)2
|
Al(OH)3
|
Si(OH)4
|
P(OH)5
|
S(OH)6
|
Cl(OH)7
|
-
|
11
|
Sifat asam / basa senyawa hidroksida
|
Basa kuat
|
Basa lemah
|
Amfoter
|
Asam sangat lemah
|
Asam lemah
|
Asam kuat
|
Asam terkuat
|
-
|
B. ALUMINIUM
1. SIFAT-SIFATNYA
a. logam ringan , putih mengkilap , konduktor baik
b. sukar korosi karena permukaan logamnya
tertutup Al2O3
c. logam Al, Oksida Al2O3
dan Hidroksida Al(OH)3 semuanya bersifat amfoter .
Contoh
1. Logam Al +
Basa kuat
2Al(s) + 2NaOH(aq) + 6H2O(l) → 2NaAl(OH)4
+ 3H2(g)
2. Al2O3 + Basa kuat
Al2O3
(s) + 2NaOH(aq) + 3H2O(l) → 2NaAl(OH)4 (aq) .
3. Al(OH)3
+ Basa kuat
Al(OH)3 (s)
+ NaOH(aq) → NaAl(OH)4
(aq)
2. TERDAPATNYA
DIALAM DAN PEMBUATANNYA
Al dialam terdapat dalam bijih
Bauksit ( Al 2O3 .n H2O
) dan Kriolit ( Na3AlF6 )
Al dibuat dengan proses Hall,melalui
dua tahap :
1. . Tahap pemurnian bijih
bauksit dengan urutan sebagai berikut :
a. Bauksit kotor direaksikan
dengan larutan NaOH pekat
Al2O3(s) +
2NaOH(aq) 2NaAlO2(aq) + H2O(l)
b.
NaAlO2
diasamkan dengan dialiri gas CO2
2NaAlO2 (aq) + 3H2O(l) +
CO2(g) → Na2CO3(aq) + 2Al(OH)3(s)
c. Endapan Al(OH)3
dipanaskan didapat Al2O3
murni ( alumina)
2Al(OH)3(s) → Al2O3(s)
+ 3H2O(g)
2.
Tahap
elektrolisis bauksit murni
Al2O3 murni dilebur bersama Kriolit
lalu dielektrolisis dengan reaksi sebagai berikut : Al2O3(l) → 4Al (l) + 3O2
(g)
Fungsi kreolit untuk menurunkan titik lebur bauksit
sekaligus sbg pelarut .
3. KEGUNAANYA
a. Logam Al untuk membuat peralatan rumah
tangga, badan pesawat , dan paduan logam lainnya.
b. Tawas
( KAl(SO4)2 .12H2O ) untuk menjernihkan air .
C. PHOSPOR
1. SIFAT-SIFATNYA
1. Non
logam padat sukar larut dalam air .Mempunyai 2 bentuk allotropi yaitu pospor
merah dan pospor putih
2. Perbedaan
pospor merah dan putih :
P4 Merah
|
P4 putih
|
1. tidak beracun
2. stabil
3. tidak bersinar
4. tidak larut dalam alkohol / CS2
5. tidak dapat berubah jadi pospor putih
|
1. beracun
2. tidak stabil
3. bersinar
4. larut dalam alkohol / CS2
5. dapat berubah jadi pospor merah
|
2. TERDAPATNYA DIALAM DAN PEMBUATANNYA
Unsur phosphor dialam ditemukan dalam bentuk senyawa
Fosforit ( Ca3(PO4)2) pada tulang hewan atau
manusia .Unsur phosphor dibuat dengan proses Wohler yaitu dengan memanaskan campuran Ca3(PO4)2
, SiO2 dan kokas( C).
Reaksi pada proses Wohler sebagai berikut:
2Ca3(PO4)2 + 6SiO2 +
10C → 6CaSiO3 + 10 CO
+ P4(g)
3. KEGUNAANYA
1. P4 sbg bahan membuat asam pospat ( H3PO4
)
2. Ca(H2PO4)2 untuk pupuk sintetis
3. Pospor
merah untuk bidang gesek korek api , sedangkan pada pentol koreknya P4S3
D. BELERANG
1. SIFAT-SIFATNYA
1. Kristal kuning non logam tidak larut dalam
air
2. Dapat bereaksi dengan logam kalau dipanaskan.
2. TERDAPATNYA DIALAM
Dialam ditemukan sebagai
unsure bebas ( S8 ) maupun
senyawanya .
3. KEGUNAAN
1. Bahan baku pembuatan asam sulfat dengan proses kontak maupun bilik
timbal
2. Reaksi
pembuatan H2SO4 dengan proses kontak :
S(s) + O2(g) → SO2(g)
2SO2(g) + O2(g) → 2SO3(g)
SO3(g)
+ H2O(l) → H2SO4(l)
4. LOGAM TRANSISI
PERIODE KE EMPAT
A. SIFAT-SIFATNYA :
1. Semuanya logam,padat , konduktor baik
2. Konfigurasi elektronnya selalu berakhir pada
orbital d
3. mempunyai senyawa berwarna , kecuali Sc3+
dan Zn2+ senyawanya tidak berwarna .
4. mempunyai beberapa tingkat oksidasi , kecuali
Sc3+ dan Zn2+
5. dapat membentuk ion komplek
6. sebagian besar bersifat paramagnetik .
B. TERDAPATNYA DIALAM DAN PEMBUATAN
Semua logam transisi dialam
terdapat dalam bentuk senyawa atau mineralnya kecuali tembaga ( Cu ) ditemukan bebas dialam dan
mineral .
Unsur
|
Nama Proses
|
Bahan Baku
|
Persamaan Reaksi
|
Tembaga
|
Reduksi Bijih tembaga
|
Bijih tembaga
1. Terdapat bebas dialam
2. Kalkopirit (CuFeS2 )
3. Kalkosit ( CuS )
|
Tahap-tahapnya :
1 . Flotasi ,= pengapungan , tujuannya meningkatkan kadar bijih
tembaga
2. Pemanggangan :
4CuFeS2 + 9O2
→ 4CuS + 2Fe2O3
+ 4SO2(g)
3. Reduksi
2Cu2S + 3O2 →
2Cu2O + 2SO2
2Cu2S + Cu2O
→ 6Cu + 2SO2
4. Elektrolisis tujuannya untuk memurnikan
tembaga.,reaksinya
Anode
: Cu(s) → Cu2+ + 2e
Katode: Cu2+(aq) + 2e → Cu(s)
|
Besi
|
Tanur tinggi
|
1. kokas (C) kegunaannya
sebagai reduktor
2. Biji Besi :
- Hematit (Fe2O3
)
- Magnetik ( Fe3O4
)
- Pirit ( FeS2 )
- Siderit ( FeCO3 )
3. CaCO3 kegunaanya sebagai
pembentuk fluks atau mengikat kotoran yang bercampur dengan bijih besi
yang bersifat asam misalnya SiO2
, P2O5
|
Reaksi pada dasar tanur :
C +
O2 (udara) → CO2
CO2
+ C (pijar) → 2CO
Reaksi
reduksi bijih besi :
3Fe2O3
+ CO → 2Fe3O4 + CO2
Fe3O4
+ CO → 3FeO + CO2
FeO +
CO → Fe + CO2
Logam
besi yang diperoleh disebut besi kasar karena masih tercampur dengan pengotor
misalnya : unsur S, P, Si , C dan Mn.
Reaksi
pembentukkan terak atau fluks :
CaCO3 →
CaO + CO2
CaO
+ SiO2 → CaSiO3
CaO + P2O5 → Ca3(PO4)2
Terak
atau fluks Ca3(PO4)2 dapat digunakan untuk
pupuk fosfat .
|
C. ION KOMPLEK
Ion komplek adalah ion yang terdiri dari ion pusat dan
ligan-ligannya .
Beberapa ligan dan namanya :
Jenis ligan
|
Ligan
|
Nama ligan
|
A. Ligan netral
|
H2O
NH3
|
Aqua
Amin
|
B. Ligan Anion
|
F-
Cl-
Br-
I-
OH-
CN-
|
Fluoro
Cloro
Bromo
Iodo
Hidrokso
Siano
|
Penulisan ion komplek secara umum : [ L(ligan)x ] z ,
dengan keterangan sbb :
1. L = ion pusat
2. x = bilangan koordinasi atau banyaknya ligan
3. z = muatan ion komplek
Contoh :
[Cu(H2O)4]2+
[Fe(CN)6]4-
[Ag(NH3)2]+
[Cr( H2O)Cl5]2-
D. KEGUNAAN
LOGAM TRANSISI
Unsur
|
Dalam Bentuk
|
Keterangan
|
V
|
V2O5
|
Katalisator dalam pembuatan H2SO4
menurut proses kontak.
|
Cr
|
Logam campur
|
Baja Krom : Cr, Mn, dan Si.
Nikrom
: Ni, Fe, dan Cr.
Stainlees
steel : Fe, Cr, dan Ni.
|
Mn
|
MnO2
|
Katalisator pada penguraian : a.
KClO3
b. H2O2
Pengisi
baterai kering sebagai batu kawi
|
Fe
|
Serbuk Fe
Logam
campur
|
Katalisator pada pembuatan NH3
dengan proses Haber Bosch.
Besi
tuang : Fe dengan kadar C + 4,5 %
Besi
tempa : Fe dengan kadar C 0,12 – 2,5 %
Baja : Fe
dengan kadar C + 1,5 %
|
Cu
|
Logam campur
CuSO4.5H2O
|
Kuningan : Cu dan Zn
Monel : Ni dan Cu
Perunggu : Cu, Sn dan Zn
Alnico : Al, Ni, Cu dan Fe
Untuk
fungisida pada kolam renang
|
IV. CONTOH SOAL
DAN PEMBAHASAN
|
A. Na
B. Sr
C. K
D. Cu
E. Ba
Jawab
B
|
Jawab
A
3. Dari
reaksi berikut :
1.
I2 (g)
+ NaCl (aq)
2.
Cl2 (g)
+ MgBr2 (aq)
3.
Br2 (g)
+ KF (aq)
4.
F2 (g)
+ KCl (aq)
5.
Br2 (g)
+ KCl (aq)
Reaksi yang dapat berlangsung secara spontan adalah …
A.
1 dan 2
B.
2 dan 4
C.
3 dan 5
D.
3 dan 4
E.
1 dan 4
Jawab B
|
Sifat-sifat unsur golongan halogen ...
D. oksidator kuat, diatomik, dengan basa kuat menghasilkan reaksi autoredoks
Jawab D
|
A. Katalis
B. Pelarut
C. Pengikat kotoran
D. Katoda
E. Anoda
Jawab B
6. Tingkat
keasaman dan kebasaan unsur periode ke 3 jika dibandingkan maka yang benar
adalah ….
a. Mg(OH)2 basanya lebih lemah dari pada Al(OH)3
b. Si(OH)4 bersifat basa lebih lemah dari pada Al(OH)3
c. P(OH)5 bersifat asam lebih kuat dari pada S(OH)6
d. Si(OH)4 bersifat asam lebih lemah dari Al(OH)3
e. Cl(OH)7 bersifat asam lebih kuat dari S(OH)6
Jawab E
7. Urutan unsure periode ketiga semakin besar titik didihnya …
a. Ar, Cl, S, P, Si, Al, Mg, Na
b. Ar, Cl, S, P, Na, Mg, Al, Si
c. Na, Al, Mg, Si, S, P, Cl,
Ar
d. Na, Mg, Al, Si, Ar, Cl, S, P
e. Na, Mg, Al, Si, P,S, Cl, Ar
Jawab
C
8. Tiga unsure periode ke 3 A, B, C sifat-sifatnya sbb :
Unsur
|
Sifat-sifat
|
|||
Energi ionisasi ( kJ.mol-1)
|
Konduktor/ isolator
|
Titik didih ( oC )
|
Reaksi dengan air
|
|
A
|
1410
|
Semi konduktor
|
2680
|
Tidak bereaksi
|
B
|
1000
|
Isolator
|
445
|
Tidak bereaksi
|
C
|
738
|
konduktor
|
1090
|
Bereaksi lambat
|
Urutan dari ketiga unsur tersebut semakin bertambah nomor
atomya adalah
a. A, B,
C
b. C, A,
B
c. B, A,
C
d. C, B,
A
e. B, C,
A
Jawab
B
9. Pembuatan logam Al dengan proses Hall bahan bakunya adalah …
a. dolomite dan krilolit
b. calcite dan hematite
c. bauksit dan kriolit
d. bauksit dan kokas
e. kriolit
dan batu kapur
Jawab
C
10. Urutan senyawa hidroksida periode 3 semakin kuat sifat asamnya
yang benar adalah .
a.
Si(OH)4,
P(OH)5, S(OH)6, Cl(OH)7
b.
Si(OH)4,
S(OH)6, P(OH)5, Cl(OH)7
c.
Cl(OH)7,
S(OH)6, P(OH)5, Si(OH)4
d.
P(OH)5,
S(OH)6, Si(OH)4, Cl(OH)7
e.
Si(OH)4,
Cl(OH)7, S(OH)6, P(OH)5
Jawab A
0 comments:
Post a Comment