Cara Download Video Youtube Secara Langsung

Ingin download video youtube tapi ga ada internet download manager? Begini caranya!

Cara download video youtube langsung tanpa internet download manager adalah sebagai berikut:
1. Buka youtube.
2. Pilih video yang ingin didownload, setelah video yang akan didownload dimuat maka klik copy url yang terdapat di dalam browser. Contoh url yang dicopy: http://www.youtube.com/watch?v=tClWMgJ8Ckc
3. Klik Download Video Youtube untuk masuk ke website tempat download.
4. Paste url yang telah dicopy dan klik download.
5. Selamat mendownload... :D


Kumpulan Gadget untuk Blog dan Website





Cara :
1.Klik "Tata Letak"
2.Tambahkan Gadget ( sebelah mana aja terserah kamu )
3.Pilih yang Dasar - Dasar

4.Cari Gadget HTML/JavaScript Tambahkan  Dan Klik
5.COPY Link yang ada di Gadget yang anda pilih ke Kolom Konten Yang ada pada HTML/JavaScript Tambahkan 

Gadget nya bisa 
langsung anda pilih
 Klik "Di Sini"

Gerak Melingkar Beraturan


LAPORAN PRAKTIKUM FISIKA

GERAK MELINGKAR BERATURAN






Oleh  :

Nama          : ARDHIYAN KURNIA RAMADHANY

Kelas/No     : X1 / 06

NIS. 14985

SMA NEGERI 1 KEBUMEN
SEMESTER 1
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
 



I . Petunjuk Belajar  :
1.      Baca secara cemat petunjuk langkah-langkah sebelum Anda melakukan kegiatan.
2.      Baca buku-buku Fisika kelas X SMA dan buku ain yang relevan berkaitan dengan materi   
     Gerak melingkar beraturan untuk memperkuat konsep pemahaman Anda.
3.      Tanyakan pada pembibing jika ada hal-hal yang kurang jelas.

II. Kompetensi Yang Akan Dicapai
                 Memprediksi besara-besaran fisika pada gerak melingkar beraturan .

III. Indikator
                 Menyimpulkan karakteristik gerak melingkar beraturan melalui percobaan dan pengukuran besaran-besaran terkait.

IV. Informasi Pendukung
                 Sebuah partikel bergerak menuruti lintasan yang berbentuk lingkaran, bila tiap selang waktu yang sama menempuh busur (jarak) yang sama panjangnya atau mempunyai laju tetap.
Gerak melingkar dengan laju tetap disebut gerak melingkar beraturan.

V. Landasan Teori
Gerak Melingkar adalah suatu gerak yang menempuh lintasan berbentuk lingkaran dengan besar kecepatan linier (laju linier) tetap. Menurut wikipedia, gerak melingkar adalah gerak suatu benda yang membentuk lintasan berupa lingkaran mengelilingi suatu titik tetap.

Period adalah selang waktu yang diperlukan oleh suatu benda untuk menempuh satu kali melingkar/putaran. Frekuensi adalah banyaknya putaran yang dapat dilakukan oleh suatu benda dalam selang waktu 1 sekon.
                 Pada gerak melingkar beraturan, besar kecepatan linear v tetap, karenanya besar kecepatan sudut juga tetap.
                 Kecepatan linear memiliki keterkaitan dengan kecepatan sudut yang dinyatakan melalui persamaan
v = r , di mana kecepatan linear (v) sebanding dengan kecepatan sudut (). Yang dikatakan di sini adalah besar, jadi arah tidak termasuk.
Karena besar maupun arah kecepatan sudut tetap maka besaran vektor yang tetap pada GMB adalah kecepatan sudut. Dengan demikian, kita bisa menyatakan bahwa GMB merupakan gerak benda yang memiliki kecepatan sudut tetap.
Pada GMB, kecepatan sudut selalu tetap (baik besar maupun arahnya). Karena kecepatan sudut tetap, maka perubahan kecepatan sudut atau percepatan sudut bernilai nol. Percepatan sudut memiliki hubungan dengan percepatan tangensial, sesuai dengan persamaan :
Karena percepatan sudut dalam GMB bernilai nol, maka percepatan linear juga bernilai nol. Jika demikian, apakah tidak ada percepatan dalam Gerak Melingkar Beraturan (GMB) ?
Pada GMB tidak ada komponen percepatan linear terhadap lintasan, karena jika ada maka lajunya akan berubah. Karena percepatan linear alias tangensial memiliki hubungan dengan percepatan sudut, maka percepatan sudut juga tidak ada dalam GMB. Yang ada hanya percepatan yang tegak lurus terhadap lintasan, yang menyebabkan arah kecepatan linear berubah-ubah.

VI. Alat dan Bahan
Ø  satu set alat sentripetal dengan beban + 10 gram
Ø  stopwatch analog
Ø  beban pemberat
Ø  mistar
Ø  neraca

VII. Langkah-Langah Percobaan
Urutan kerja









1.      Timbanglah berat beban dengan neraca.
2.      Putarlah alat ini agar bergerak melingkar beraturan. Usahakan tali horisontal.
3.      Ukurlah waktu 10 putaran, tentukan period putaran T.
4.      Lakukan percobaan ini 5 kali dengan W yang  berbeda dan 5 kali dengan R yang berbeda dan
                 isilah hasilnya pada tabel.

VIII. Hasil
A.   Dengan Wa (N) berbeda
No
ma (kg)
Wa (N)
R (m)
t 10 put (s)
T (s)
ω
v (m/s)
as (m/s²)
Fs (N)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
0,0101
0,075
0,5
6,6
0,66
9,5238
4,7619
45,3515
0,4580
2
0,0101
0,150
0,5
6,3
0,63
9,9773
4,9887
49,7735
0,5027
3
0,0101
0,226
0,5
6,0
0,60
10,4762
5,2381
54,8753
0,5542
4
0,0101
0,302
0,5
5,7
0,57
11,0276
5,5138
60,8036
0,6141
5
0,0101
0,376
0,5
5,4
0,54
11,6402
5,8201
67,7473
0,6842

B.   Dengan R (m) berbeda
No
ma (kg)
Wa (N)
R (m)
t 10 put (s)
T (s)
ω
v (m/s)
as (m/s²)
Fs (N)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1
0,0105
0,453
0,3
5,0
0,50
12,5714
3,7714
47,4122
0,4978
2
0,0105
0,453
0,4
5,4
0,54
11,6402
4,6561
54,1978
0,5691
3
0,0105
0,453
0,5
6,0
0,60
10,4762
5,2381
54,8753
0,5762
4
0,0105
0,453
0,6
6,4
0,64
9,8214
5,8929
57,8763
0,6077
5
0,0105
0,453
0,7
6,7
0,67
9,3817
6,5672
61,6109
0,6469



VIII. Pembahasan
Pertanyaan dan Jawaban
a.       Q : Perhatikan hasil pada kolom 3 dan 10 bandingkan nilainya, kecenderungan apa menurut pendapatmu?
A: Kecenderungannya pada gaya Fs yaitu apabila m semakin besar dan/atau a juga semakin besar maka Fs juga semakin besar. Besar percepatan sentipetal (a) dipengaruhi oleh besar v dan R  karena as = v 2/ R. Besar v dipengaruhi oleh besar R dan T karena = 2 R/ T.
Informasi : Gaya Fs pada kolom 10 disebut gaya sentripetal yang arahnya ke pusat.
b.      Q : Sebutkan faktor-faktor kesalahan apa yang mempengaruhi hasil pengkuran tersebut.
A : Faktor-faktor yang mempengaruhi hasil pengukuran tersebut berupa kesalahan acak, kesalahan titik nol. Kesalahan acak disebabkan adanya fluktuasi-fluktuasi yang halus pada kondisi-kondisi pengukuran. Fluktuasi-fluktuasi halus dapat disebabkan oleh landasan yang bergetar dan bising. Misalnya pada saat mengukur berat beban, neraca berada di atas meja dan meja tersenggol oleh orang. Kesalahan titik nol, seperti skala tidak berimpit dengan titik nol jarum penunjuk atau kegagalan mengembalikan jarum penunjuk ke nol sebelum melakukan pengukuran. Kesalahan arah pandang membaca nilai skala bila ada jarak antara jarum dan garis-garis skala.
c.       Q : Seandainya faktor-faktor tersebut dapat diusahakan sekecil mungkin, maka kesimpulan apakah yang dapat diperoleh mengenai hasil kolom 3 dan 10?
A : seandainya faktor-faktor tersebut dapat diusahakan sekecil mungkin, kesimpulan yang dapat diperoleh yaitu hasilnya semakin akurat.
d.      Q : Tuliskan ungkapan gaya sentripetal Fs dalam m, R, dan T.
A :
Fs    = mA . as
                    = mA . v 2
                                 R
                    = mA . 2 R  2  R-1
                                  T
                    = mA . 42 R2  R-1
                                 T2
                    = mA . 42 R
                                 T2

                 Keterangan :
                 mA   = massa benda A
                 as     = percepatan sentripetal
                 v      = kecepatan linier
                 R     = jari-jari
                 T     = period


e.       Diskusi
1.      Q : Pada benda yang mana gaya sentripetal Fs bekerja?
Kemanakah arahnya?
A : Gaya sentripetal Fs bekerja pada benda A yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran.
2.      Q : Sebutkan dua buah contoh benda yang bergerak melingkar beraturan !
A : roda pada sepeda yang berputar, permainan komedi putar.
3.      Q : Jika bulan dalam gerakannya mengelilingi bumi dianggap merupakan gerak melingkar beraturan, gaya apa yang bekerja pada bulan?
Kemanakah arah gaya tersebut?
A : Penyebab benda bergerak melingkar adalah adanya gaya sentripetal (Fs) yang arahnya selalu menuju pusat lingkaran.
Lukiskan gaya yang bekerja pada bulan di bawah ini.
Gerak bulan mengelilingi matahari
 






























              








Rounded Rectangle: W 	= gaya berat
T 	= gaya sentripetal Fs berupa gaya tegangan tali
 































IX. Tempat : Ruang Kelas X1 SMAN 1 Kebumen


X. Kesimpulan
Semakin berat beban ditambah dengan jari-jari tetap, maka waktu yang ditempuh untuk mencapai putaran yang sudah ditentukan (misal 20 putaran) maka akan semakin cepat. Sedangkan jika besar jari-jari yang ditambah dengan beban yang tetap, waktu yang dibutuhkan semakin lama.
Walaupun dalam gerak melingkar beraturan besarnya gaya sentripetal sama dengan massa benda dikalikan percepatan sentripetal, bukan berarti bahwa gaya sentripetal adalah perkalian massa benda dengan percepatan sentripetalnya. Gaya sentripetal adalah gaya nyata yang dapat berupa gaya pegas, gaya gesek, gaya tegang tali, gaya gravitasi, gaya Coulomb, atau lain-lainnya. Nama sentripetal dimaksudkan untuk menunjukkan bahwa arahnya menuju ke pusat lingkaran.

XI. Daftar Pustaka
Kanginan, Marthen. 2010. Physics 1A For Senior High School Grade X 1st Semester. Jakarta : Penerbit Erlangga.
https://annisanfushie.wordpress.com/2008/12/09/gerak-melingkar/, (Online), (diakses 30 Oktober 2011, pukul 20.00 WIB)

Kebumen, 1 November 2011
        Praktikan,




                    (Ardhiyan Kurnia Ramadhany/X1/06)